Tragedi Bali

174 33 15
                                    

bakal ada boom tapi ......

"Have fun ya dek di bali pulang bawa ponakan yaaaa awas aja nggak ....."Goda Elin pada adiknya itu .

"alahh mbak ngomongin ponakan segala lu nikah dulu sana baru gue kasi ponakan "

"Hehhh..... "

Akhirnya mereka berdua tiba dipulau Bali .

"ja nanti pokoknya gue mau naik jet sky "

"Pake gamis ?"

"iya nggak lah "

"hmm tapi lebih asyik kalo nanti kita jalan -jalan aja gitu Ly kan kita baru nyampe masa mau langsung main yg ekstrim -ekstrim lagian ini judul liburannya bulan madu "

"ya terusss lu mau kita bulan madu gitu sesuai ekspektasi orang rumah ? "

"kok diem ? ... apa jangan -jangan lu mikir aneh -aneh ya ?"

"enggak lah ah siapa juga yg mikir aneh "

"ya terus kenapa ? "

"gue cuma mikir sampe kapan kita begini terus . Pura-pura terus sama semua orang "

"gue juga bingung ja kita mau sampe kapan kayak gini gue capek . Gue pengen ngerasain gimana rasanya punya pasangan yang bener -bener cinta sama gue nggak kayak kita gini "

"tapi apa ini takdir? "

"mungkin iya mungkin juga nggak "

"ah udahlah Ly mending kita nikmati liburan ini sebelum gua ke Jerman dan lu sibuk kuliah "

"iya Ja makanya gue pengen main yg seru-seru kayak jet sky "

"iya besok hari ini kita baru nyampe istirahat dulu besok baru deh main "

Lalu seperti biasa mereka berdua tidur di kamar yang sama . Parfum bunga mawar selalu menyeruak di indra penciuman Raja bahkan wanginya menyusup ke ubun -ubun membuat Raja selalu nyaman tidur didekat perempuan ini . Rasanya sejak tiga tahun lalu perempuan ini tak pernah berubah selalu wangi dan rapi ketika tidur . Rasanya sepanjang Raja mengingat tak pernah sekalipun Lyra tidur dengan pakaian lusuh atau bau tak sedap padahal Lyra adalah sosok wanita yang tomboy dan menyukai hal berbau laki -laki tapi tak terbawa ketika di kamar .
Entahlah Raja selalu merasa Rindu pada wangi parfum perempuan ini . Tak terbayang bagaimana rasanya hidup di Jerman dan tak ada Lyra yang tiga tahun terakhir ini mengisi dua puluh empat jam dalam hidupnya 365 hari dalam setahunya dan 1095 hari dalam tiga tahun ini tak pernah seharipun ia lewati tanpa Lyra.

"Ah kenapa jadi mikirin Lyra sih dia kan cuma sahabat gua "

"hhmm ada apa sih ja hm tidur aja kenapa sih "

"ngg nggak kok tidur aja "

Kini Lyra semakin mendekat pada Raja wangi parfumnya semakin menyeruak menghadirkan keinginan berbeda pada tubuh Raja terhadap Lyra. Bahkan posisi tidur Lyra sekarang sudah hampir memeluk Raja.

Otak Raja berusaha membantah pikiran Liar yang sudah berefek pada tubuhnya

"Ly...bangun "

"ya..hmm"

Lyra membuka perlahan kedua matanya.
Lalu Raja membisikan sesuatu yang membuat Lyra hampir melempar dirinya dari tempat tidur .

"nggak Ja lu kan udah janji nggak akan "

"Ly... please "

sempat tertegun sejenak lalu tiba -tiba ia teringat susunan huruf pada buku yang di hadiahkan Mama pada saat baru menikah tiga tahun lalu .Buku tentang rumah tangga . Dimana pada salah satu Bab tentang hak dan kewajiban istri. Dan salah satu kewajiban yang tak boleh di tolak adalah permintaan Raja saat ini .
Takut -takut Lyra pun mengangguk . Segalanya terjadi dengan segenap perasaan yang belum pernah bisa mereka terjemahkan .

"Maafin gua Ly"

"hm lu salah apa ?kenapa mukanya kayak orang habis maling ayam tetangga ? "

"Lu nggak marah ?"

"Kalo gue marah nggak akan ada kejadian tadi malem "

"terus gimana ? "

"ya nggak gimana -gimana semua yang terjadi nggak akan bisa ditolak lagi percuma gue marah udah kejadian ini "

"Tapi Ly .."

"Gue nggak akan nuntut aneh -aneh gue nggak minta lu harus cinta sama gue "

"tapi gue udah langgar perjanjian kita . Bahkan dulu gue yang bilang kalo pernikahan ini suatu saat akan berakhir dan gue yg janji kalo gue nggak akan macem -macem sama lu "

"udah nggak usah Melow gitu kalo memang setelah inipun lu mau bilang ke semuanya bahwa kita nggak bisa lajutin semua ini gue nggak masalah karena gue nggak punya beban lagi kewajiban gue udah gue lakuin dan insyaallah gue nggak akan nuntut apapun . Karena gue tau kita menikah karena kesalahan gue .

"makasih ya Ly "

"buat ? "

"buat semuanya karena lu udah mau ngerti . Karena gue nggak mau kalo harus pisah sama Alma . gue baru aja jadian sama Alma seminggu yang lalu .

DEGH....

Rasanya Lyra seperti mencabik kulit dan tulangnya sendiri . Tapi ia tak bisa apa -apa

Wajibku telah ku tunaikan Kini pasrah yang terucap
Hatimu memang hanya dia bukan aku lalu ada hak apa aku menangis ?
Ah sudahlah biarkan rasa dan kenangan ini kusimpan sendiri buat apa menangis jika memang sudah mengetahui semua rasa sakitnya ?

BERSAMBUNG

BERSAMBUNG

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

AN :

Assalammualaikum semuaaaa ramaikan ya ...masih panjang perjalanannya wokehhh ❤

VERMISSE( Ongoing )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang