VERMISSE( Ongoing )

jatuh hati atau jatuh cinta

Entah apa definisi debaran ini jatuh cintakah atau sekedar jatuh hati

Mentari menyapaku dengam salam hangat seperti biasa pukul lima pagi aku sudah bersiap . Sudah mandi lalu berkutat didapur untuk menyiapkan sarapan . Ya semenjak ibu sibuk berjualan di warung dan membuka ketring urusan rumah diserahkan padaku dan kak Merlyn .

"Lyra.... berangkat yukkk udah jam setengah tujuh nihh... nanti telat"...
Suara itu sedikit mengganggu sarapan pagiku namun aku memang harus berangkat karena jarak sekolah dari rumah kami cukup jauh apalagi kami hanya menggunakan sepeda.

Raja dia sahabat karibku sejak duduk di bangku sekolah dasar. Seorang anak konglomerat terkenal namun selalu bersahaja. Berbeda denganku yang hanya anak seorang PNS biasa juga seorang pedagang warung kecil yang mati-matian mengejar beasiswa untuk bisa bersekolah di sekolah bergengsi. Walau begitu. Ah.. sudah cukup membahas Raja mari kita berangkat sekolah .

Jaa...si April mogok lo bonceng gue ya ...."

"yaudah ayooo buruan hari ini kita belajar sejarah lu tau kan pak Amir galaknya kayak apa kalo sampe kita telat "

Sialnya sepedaku si April harus rusak dan aku harus dibonceng oleh Raja . Tapi entah mengapa saat berdekatan dengan Raja jantungku jadi bekerja lebih cepat memompa darah . Terakhir kali Raja memboncengku bersepeda adalah ketika kelas enam SD dan rasanya biasa saja tak seperti ini

"aduhh rajaaa"umpatku dalam hati.

Sampai disekolah tepat waktu adalah sebuah kesyukuran luar biasa karena dijamin pak Amir tak akan menghukum kami .

"Hai Alma... pagi.." ucap Raja begitu ramah pada gadis dengan rambut lurus tergerai kulit putih mulus dan senyum seindah pelangi itu. Namun tak tau dari mana rasa cemburu menyerangku . Aku beranjak menuju bangku dan duduk rapi bersama Lastri dan membiarkan Raja lebih lama bertegur sapa dengan gadis itu.

                 ○•●○
  
       ”Makasih ya Mira sudah borong makanan ku kamu tuh selalu baik dehh”

”Sama -sama  Ratna kita kan tetangga jadi wajib saling membantu nggak usah sungkan kali kayak sama siapa aja deh ”

Kedua wanita itu adalah bunda dari Raja dan ibu dari Lyra. Bertetangga belasan tahun membuat jarak status sosial keduanya menipis karena rasa persaudaraan ditambah keduanya adalah teman SMA.

                             ○•●○

Sepulang sekolah Alma dan Lyra langsung menuju ruang osis hendak mengerjakan sesuatu namun tanpa mereka sadari ada Alin di luar sana yang mengunci pintu. Ya Alin juga adalah anggota osis dan salah seorang yang memiliki akses bebas di ruangan tersebut.

”woyyy bukainnn bukainnn pintunyaaaa tolongin kitaaaa”

”bukaaaa weyyy bukaaaaa Lyraaaa... gue takuttt....”

”Sabar Al gue juga dari tadi udah coba dobrak tapi kan gak bisa Al”

Dua gadis itu terjebak didalam ruang osiis . Sementara di rumah Lyra Ratna ,Hamzah juga kedua putri mereka sedang sangat risau pada Lyra yang belum pulang sekolah padahal sudah pukul 6 sore .
Ratna sudah sejak tadi mondar -mandir seperti strikah dan melihat ke luar rumah tapi nihil tak ada tanda -tanda kedatangan Lyra .
Tiba -tiba si bungsu Levi buka suara

”yah coba Levi tanya kerumahnya kak Raja aja ya siapa tau lagi belajar kelompok tapi lupa bilang ”

”tumben vi loadingnya cepet ya udah yuk ke rumah Raja siapa tau ada disana ”

Levina dan Merlyn pun menuju rumah Raja, yang berjarak lima langkah dari rumah mereka.

"Assalammualaikum.. ”