aku tak seindah melati tak juga sama seperti mawar Aku bukan keindahan yang kau sujudkan di malam yang penuh Khusyu" Aku adalah sebuah keterpaksaan yang terikat pada karamnya biduk yang belum terbangun bukannya aku tak tahu diri bukannya aku tak tau malu namun Tuhan telah memintal benang merah yang mengikat kita dalam doa -doa suci
maka izinkan aku sekali saja menghormati doa -doa itu dengan membiarkanmu menjamah tubuhku . Jangan memarahi takdir ini sudah kuasanya meski caranya harus begini setidaknya kita telah menepati janji pada tuhan dan menjalankan doa -doa suci itu aku tahu aku bukan melati dan mawarmu namun bolehkah aku bilang rindu padamu ?
kisah ini jenaka dan penuh tawa . mengajariku memutilasi kesepian . kisah ini adalah sepenggal sandiwara untuk mengubur retaknya nyawa karena patah hati . Mengubur kebodohan membuka lebar ruang hati dan selangkangan pada lelaki yang tak secuilpun punya rasa Lalu bodohnya lagi adapula acara merindu di hatiku .
* Lyra Titania Hamzah *
Bersambung ....,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AN :
Haiii wkwk netizen aku balik mau revisi ini cerita Alurnya sama sihh cuma narasi aja mungkin diperbaiki. Maaf baru nongol lagi setelah sekian purnama. Banyak masa terlewati yang belum ku ceritakan aku sudah sarjana dan sedang merintis warung kecil di samping rumahku.
