"Nay hasilnya apa?"
Naya menggeleng "Aku nggak berani liat kak"
Sunwoo memegang kedua pundak Naya "Kamu tenang ya, kita liat sama-sama"
"I-iya kak"
Naya perlahan membalikkan testpack yang sedari tadi ia genggam.
"K-kak... Ini, ini po-positif?"
Sunwoo mengusap wajahnya kasar.
"Kak?! Ini positif?! Jadi... Jadi aku hamil?"
"Nay maafin aku"
Naya menggeleng "Kak aku gamau hamil, aku takut... Hiks" Isak Naya.
"Nay, jangan nangis. Sini, liat aku"
Naya menatap mata Sunwoo.
"Kamu jangan takut, aku janji aku bakal tanggung jawab"
Naya menggeleng "Bukan itu masalahnya kak, aku masih sekolah. Kita masih sekolah. Gimana sama sekolah kita nantinya? Gimana sama orang tua kita kalo mereka tau?"
"Itu kita pikirin nanti aja. Yang penting, kamu harus tau satu hal. Aku sayang sama kamu, aku janji aku nggak akan ninggalin kamu. Aku bakal tanggung jawab sama kamu, aku janji.
Sunwoo membawa Rena kedalam dekapannya lalu mengelus rambut gadis yang sangat dicintainya itu.
🌤️🌤️🌤️
"Woi Nay! Bengong mulu"
"Astaga Chae, kaget gue"
Chaewon memutar bola matanya malas "Nay, lo dari tadi kerjaannya bengong mulu. Sampe-sampe pelajaran matematika favorit lo aja tadi lo kacangin tau gak"
"Tadi matematika?"
"Kan, sampe nggak sadar gini. Lo ada masalah apa sih?"
"Gaada Chae, gue lagi nggak fokus aja"
Bohong.
Pikiran Naya sedari tadi penuh dengan ketakutan yang luar biasa.
Dua hari yang lalu Naya mengetahui kalau dirinya sedang hamil dan kemarin, karena kecerobohannya yang menaruh testpack sembarangan akhirnya papanya tau akan hal ini.
Ia tidak menyangka papanya akan tau secepat ini.
"Kantin aja yuk, daripada lo bengong terus gini" ajak Chaewon.
"Yaudah yaudah"
Naya dan Chaewon langsung menuju ke kantin karena kebetulan saat ini merupakan jam istirahat.
"Lo mau apa? Gue traktir deh" ujar Chaewon.
Naya melihat ke arah beberapa makanan yang disediakan di kantin. Tiba-tiba saja perutnya terasa mual karena mencium aroma-aroma makanan yang beragam.
"A-apa aja deh Chae" jawab Naya.
"Yaudah lo cari tempat duduk dulu sana, ntar gue yang bawain makannnya"
Naya mengangguk.
Badannya juga terasa sangat lemas.
Tak lama Chaewon datang dengan dua mangkok mie ayam dan dua gelas jus jeruk.
"Makanan kesukaan lo nih, makan yang banyak Nay, supaya nggak bengong mulu"
"Iya"
Naya mengaduk-ngaduk mie ayamnya, tapi yang ada rasa mualnya semakin bertambah.
"Kenapa sih Nay? Dimakan itu mie nya, keburu bel nanti"
"Gue... Gue lagi nggak enak makan Chae"
"Lo lagi ada masalah sama kak Sunwoo?"
"Enggak"
"Terus?"
"Kak Sunwoo selingkuh sama lo?"
"Enggak"
"Terus kenapa Nay?"
Hoekk
Naya benar-benar tidak bisa menahan rasa mualnya.
"NAYA?! LO KENAPA MALAH MUNTAH?!" Pekik Chaewon yang berhasil mencuri atensi seluruh murid yang sedang makan di kantin.
"KAK SUNWOO!!!" Pekik Chaewon lagi pada Sunwoo yang baru datang ke kantin.
"PACAR LO MUNTAH-MUNTAH KAK!"
Naya benar-benar malu.
Sunwoo buru-buru berlari ke meja Chaewon dan Naya.
"Nay?! Kamu kenapa?"
Naya bahkan sudah tidak sanggup untuk berbicara. Lidahnya terasa sangat kelu dan kepalanya terasa seperti berputar-putar.
"Kita ke uks ayo, kamu masih kuat jalan?"
Naya menggeleng.
Sunwoo langsung inisiatif untuk menggendong Naya dan membawa Naya ke UKS.
"Nay, gapapa gausa takut. Kamu gapapa" bisik Sunwoo.
Naya hanya bisa mengangguk lemas. Yang terakhir kali ia lihat adalah wajah khawatir Sunwoo, sebelum semuanya menggelap.
to be continued
kim chaewon
KAMU SEDANG MEMBACA
Desire | Kim Sunwoo
Fanfiction"Kak Sunwoo, aku hamil anak kakak" PS : beberapa part ada yang teracak, sebelum baca mohon perhatikan angka ditiap judul chapter. pretty cover by @hellomoon- © atmospherxe, 2O2O