#21 : Bohong

1.2K 138 42
                                    

Naya akhirnya pulang dengan ojek online.

Selama perjalanan pulang ia masih memikirkan kejadian tadi. Rasanya baru saja Sunwoo berkata bahwa ia tidak akan pernah meninggalkan Naya, tapi sekarang malah begini.

Setelah membayar ongkos, Naya langsung masuk ke dalam rumah.

"Loh Naya? Kamu kok pulang sendirian? Sunwoo nya mana?"

"Ehm— Sunwoo ada latihan futsal sama temen-temennya ma, jadi Naya pulang duluan" elak Naya.

Iya, bahkan Naya sudah terbiasa memanggil mama Sunwoo dengan sebutan "mama" karena mama Sunwoo yang menyuruhnya.

"Oh, kok tumben Sunwoo gak nganterin kamu pulang dulu?"

"Iya tadi Naya yang maksa supaya Naya pulang sendiri ma, biar Sunwoo gak bolak-balik"

Mama Sunwoo memgangguk-anggukkan kepalanya "Yaudah kalo gitu kamu mandi dulu gih, habis itu makan ya? Kamu ada pengen makan apa?"

"Apa aja ma"

"Yaudah, mama masakin dulu ya"

"Iya ma"

Naya masuk ke dalam kamarnya dan langsung menghempaskan dirinya diatas kasur.

Moodnya sudah rusak. Jika sudah seperti ini yang  ingin ia lakukan hanya tidur untuk melupakan masalahnya sejenak.

"Shh" ringis Naya saat perutnya kembali nyeri.

Ia tau itu karena ia sedang banyak pikiran.

Setelah berganti baju, ia langsung naik kembali ke atas kasurnya dan tertidur untuk meredakan nyeri sekaligus memperbaiki mood nya.

⛅⛅

Naya terbangun saat merasakan ada yang mengelus keningnya pelan.

"Makan dulu yuk Nay? Mama udah masakin"

"O-oh iya ma"

Mama Sunwoo keluar dari kamar diikuti dengan Naya yang sebenarnya masih mengantuk.

Masih sambil menyesuaikan pandangan, ia menatap seseorang yang sudah duduk di kursi meja makan.

"Kak Sunwoo udah pulang?"

Tanpa melihat wajah Naya, Sunwoo hanya mengangguk pelan.

"Kamu ini loh, masa kamu biarin Naya pulang sendirian tadi? Latihan futsal kamu kan bisa diundur sebentar, lagian itu juga gak penting-penting amat kan?" Ujar sang mama yang membuat Sunwoo bingung.

Mau tak mau, Naya kembali berbohong "Ehm, tadi memang Naya sendiri ma yang nolak. Kak Sunwoo udah mau nganterin Naya kok tadi, cuma Naya gamau bikin repot aja"


"Lain kali kamu jangan begitu, repotin aja si Sunwoo nya"

Naya tersenyum kikuk "I-ya ma"

"Papa kamu itu lho"

"Papa kenapa ma?" Tanya Sunwoo.

"Katanya besok mau berangkat ke luar kota buat urusan kerja"

"Berapa lama ma?"

"Katanya sekitar semingguan"

"Papa kan memang udah biasa bolak-balik luar kota ma, kok mama keliatannya keberatan banget?"

"Masalahnya, nenek kamu itu lagi sakit di kampung. Mama harus jagain nenek kamu disana karena dia tinggal sendirian kan selama ini"

"Jadi?"

"Jadi artinya kamu tinggal berdua aja sama Naya, gapapa kan?"

Naya langsung mematung.

Begitu juga dengan Sunwoo.

"Mama gabisa suruh tante Ela aja buat ngurus nenek? Sunwoo gak mungkin tinggal berdua aja sama Naya ma"

"Kamu tau sendiri kan tante Ela baru lahiran anak keduanya. Dia pasti lagi sibuk ngurusin bayinya, gak mungkin ada waktu buat ngurusin nenek. Cuma mama disini yang paling memungkinkan"

Sunwoo menghela nafasnya "Ma Sunwoo gamau"

"Gaenak kalo diliat tetangga Sunwoo cuma tinggal berdua sama Naya" sambung Sunwoo.

Naya tau bukan itu alasannya. Naya tau bahwa Sunwoo sudah tidak menyayanginya lagi.

"Pokoknya kamu harus nurut sama mama ya?"

"Dan untuk makanan, nanti mama cariin pembantu buat masak sama bersih-bersih rumah sekalian ya?"

"Gausah ma, Naya bisa kok"

"Gausa sayang, kamu lagi hamil, gaboleh kerja yang berat-berat dulu"

"Biarin aja ma, dia nya juga mau sendiri kan?"

"Sunwoo! Kamu gaboleh gitu ah sama Naya"

"Naya beneran bisa kok ma, mama tenang aja ya? Naya janji bakal tetep jaga kesehatan Naya kok"

"Beneran nak?"

"Iya ma" jawab Naya yakin.

"Yaudah kalo gitu ayo kita mulai makannya, dari tadi ngobrol terus kasian nih makanannya keburu dingin"

"Iya ma"

Naya benar-benar tidak bisa fokus dengan apapun yang ia kerjakan.

Bahkan pada saat makan saja ia masih kepikiran dengan perubahan sikap Sunwoo yang sangat terang-terangan.

to be continued

sabar gais sabar jangan emosi dulu hshs

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sabar gais sabar jangan emosi dulu hshs

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Desire | Kim SunwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang