Chapter 6 {perasaan aneh}

10.6K 977 65
                                    

Happy Reading
.
.
.

Gulf berjalan menuruni anak tangga berniat untuk melihat mansionnya yang mewah ini sekaligus membunuh rasa bosannya.

Mansionnya memiliki kolam renang di bagian belakang dilengkapi dengan taman kecil.

Gulf berpikir Ia akan menanam apa ya ditaman ini agar terlihat lebih cantik.

"Aku mau menanam apa ya?" Gulf mengetuk-ngetukan jari nya di dagunya, berusaha berpikir.

"Khun, sedang apa disini? Ada yang Khun butuhkan?" Suara dari arah belakang yang membuat Gulf tersontak kaget.

"EH?! Oih aku kira siapa, aku tidak membutuhkan apapun, aku hanya melihat bagian belakang saja, mungkin akan bagus jika menanam sesuatu disini" ucap Gulf mencoba menetralkan ekspresi kagetnya lalu tersenyum tipis kepada salah satu maid tersebut.

"Ah kalau Khun butuh apa-apa saya siap membantu" balas Maid tersebut.

Gulf mengangguk. "Terimakasih".

Dugaan Gulf benar,bukan? Maid-maid disini sangat ramah kepada dirinya, hanya tuan besar mereka saja yang terlalu dingin dan kaku, huh!

Gulf memasuki mansion dan menuju kearah dapur. Ia membuka kulkas dan melihat isi dalam kulkas tersebut, Gulf berpikir Ia akan membuat masakan untuk makan malam.

Ia mengeluarkan beberapa bahan seperti spagetti, daging giling, keju dan bahan lainnya.

Ia dengan telaten dalam urusan dapur, salah satu hobi Gulf yang lain adalah memasak, Ia sering memasakkan Maenya makan malam.

"Khun, apa yang Khun lakukan? Biar saya saja Khun yang memasak, ini pekerjaan saya" Lynn menghampiri Gulf yang sedang asik sendiri didapur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Khun, apa yang Khun lakukan? Biar saya saja Khun yang memasak, ini pekerjaan saya" Lynn menghampiri Gulf yang sedang asik sendiri didapur.

"Ah bi Lynn, tidak masalah, aku hanya ingin memasak untuk makan malam hari ini" pinta Gulf.

"Apa Khun membuatnya 2 porsi?" tanya Lynn.

"Tentu saja, untukku dan P'Mew, apa bi Lynn dan yang lainnya mau? Gulf bisa membuatkannya juga" balas Gulf polos.

Lynn menatap Gulf dengan ragu, Ia ingin mengatakan sesuatu tapi takut menghilangkan semangat Gulf yang menyiapkan makan malam, apalagi setelah melihat kepolosan Gulf, Ia tidak tega jika harus mengatakannya.

"Ada apa bi Lynn? jika ada sesuatu katakan saja" ujar Gulf sembari mengaduk saos spagettinya yang mulai mengeluarkan aroma sedap.

"Begini Khun... Khun Mew jarang pulang untuk makan malam, Ia sering lembur di kantornya dan pulang subuh" jelas Lynn.

Gulf terlihat menghentikkan aktivitasnya, lalu menatap Lynn sembari tersenyum.

"Oh begitukah? Tidak masalah, aku memang sedang ingin bereksperimen memasak saja" ucap Gulf sembari menatap saos spagettinya tersebut.

Tell Me to Love You✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang