Happy Reading✨
.
.
.Mew berniat menyusul Gulf, namun kedua tangan Jane memegang erat lengan kekar milik Mew.
Mew menyentak kedua tangan Jane kasar sembari memberikan tatapan dingin.
"Lepaskan!" desak Mew. Ia tidak menyangka Jane akan berani melakukan hal gila seperti ini. Tidak ada lagi yang Ia pikirkan, Ia harus menyusul Gulf. Sekarang! Namun Jane masih terus mendesak Mew untuk tetap disini.
"P'Mew, untuk apa lagi kamu mengejar laki-laki itu? Ia bahkan sudah tidak percaya padamu." balas Jane dengan nada pura-pura prihatin.
"Kubilang jangan sentuh aku! Kamu tau, ini semua gara-gara kamu!, apa kamu tidak punya malu, Jane?! Aku sudah memiliki pasangan dan Kamu berniat menghancurkan rumah tanggaku!" ujar Mew datar, tatapannya kosong dan dingin.
"Aku? Berniat menghancurkan rumah tanggamu? Aku bisa membuat hidupmu jauh lebih bahagia ketimbang kamu dengan laki-laki itu P'Mew" Jane tersenyum puas seakan hanya ada keyakinan besar dalam dirinya, toh Ia berpikir Ia telah memenangkan ini tanpa harus mengotori tangannya sendiri.
"Simpan itu dalam mimpimu! Aku hanya mencintai Gulf dan kamu tidak berhak mengambil itu semua!" ujar Mew dengan penekanan.
Mew sudah cukup lelah menghadapi Jane, Ia ingin segera menyusul Gulf, Ia tidak ingin ada salah paham. Ia ingin memperbaiki sikapnya beberapa hari lalu, namun masalah kian memuncak sekarang.
Ia berniat meninggalkan Jane, Ia mempercepat langkahnya menggapai knop pintu ruangannya, berniat mencari Gulf yang kemungkinan masih belum jauh dari kantor Mew.
"P'MEW JIKA KAMU KELUAR DARI RUANGAN INI, LIHAT SAJA APA YANG AKAN AKU LAKUKAN TERHADAP ISTRI KESAYANGANMU ITU!" Jane menaikkan suaranya, membuat Mew meneguk ludahnya kasar mendengar ucapan Jane barusan. Kedua matanya membelalak kaget, berani sekali Ia mengancam Mew menggunakan orang yang dicintai oleh Mew?!
Langkah Mew terhenti, Ia membalikkan badannya lalu mengcengkram kuat lengan Jane.
"Jangan pernah kamu apa-apakan Gulf, apalagi menyentuhnya sedikitpun!"
"Kalau begitu tetap disini bersamaku" Jane mendesak Mew. Ia tidak gencar atau takut, padahal Mew adalah atasannya.
"Kau gila, Jane. Hentikan ini sekarang juga!"
"Aku gila karenamu Ph!"
"Brengsek!" desis Mew.
"... wanita gila! Apa yang ingin kamu lakukan kepada Gulf?!" Mew menatap Jane nyalang.
"Kamu tentu tidak ingin melihat istrimu menderita kan? Kamu tidak ingin melihatku menggunakan akal pintarku untuk menyentuh istrimu... maka turuti aku!"
Mew mengusap wajahnya kasar. Pikirannya kacau serta masalah bertubi-tubi menimpa rumah tangganya dan Gulf, Gulf bahkan tidak mempercayai Mew tadi.
"Baik! Apa yang kamu inginkan?! Uang?! Hartaku?! Kau bisa mengambilnya"
Jane menggeleng pelan. "Tentu saja tidak, Mew Suppasit. Aku menginginkanmu, maka Phi harus menceraikan istri Phi dan menikah denganku!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tell Me to Love You✔
RomanceGulf Kanawut, Pria berparas manis yang usianya baru menginjak 23 tahun akan di jodohkan oleh Maenya atas amanah dari mendiang Ayah Gulf. Sebelum meninggal, Ayahnya memberi amanah agar Gulf di jodohkan oleh anak seorang sahabat nya. Mew Suppasit, Se...