Happy Reading✨
.
.
.Gulf mengangguk "Gulf... memaafkan Phi."
Mew membawa Gulf, merebahkannya di ranjang dengan posisi Gulf dibawah.
Mew menatap Gulf dalam, matanya berkaca-kaca, Ia mengusap pipi Gulf yang sedikit tirus, sedangkan yang di usap hanya memejamkan matanya menerima kehangatan yang Mew berikan kepadanya.
"Ma... afkan Phi pernah hampir meninggalkan... Gulf" Air mata Mew akhirnya turun dari mata hitamnya.
Gulf membalas usapan tangan Mew dengan mengusap pipi basah milik Mew.
"Gulf sudah bilang. Gulf memaafkan Phi, jangan menangis, phi terlihat jelek" Gulf terkekeh, membuatnya Mew tersenyum kecil.
"Bagaimana Gulf bisa disini?"
"P'Mew yang meminta P'Zee untuk menemui Gulf bukan? Gulf sudah tahu semuanya, jadi Gulf memutuskan untuk kesini."
"... Gulf merindukan Phi" lirih Gulf, Ia sedikit mencondongkan badannya kedepan, merentangkan kedua tangannya memeluk leher milik Mew, menenggelamkan kepalanya menghirup aroma khas milik Mew.
Mew membalas uluran tangan Gulf, Ia kembali menempelkan bibirnya ke bibir Gulf, mengulumnya dan mengecupnya, mengabsen deretan gigi-gigi milik Gulf.
Ia merindukan sensasi ini, hanya Gulf yang dapat membuatnya nyaman, salah satu tangannya Ia selipkan dibelakang kepala Gulf, mendorong pelan kepala Gulf agar dapat memperpanjang ciuman mereka, sedangkan salah satu tangannya digunakan untuk menjelajahi lekuk tubuh Indah milik Gulf.
Mew memilin serta mencubit kecil nipple merah muda milik Gulf.
Desahan milik Gulf tertahan karena Mew terus saja menyumpal mulutnya dengan bibirnya, sehingga mengharuskan Gulf harus menepuk pelan bahu Mew.
Mew yang mengerti langsung menyerang area leher Gulf, Mew menciumi, serta mengigit leher milik Gulf.
"Emh... P'Mew... Jangan... Ahhh... di gigit... unghhh" racau Gulf, rasa sakit akan gigitan di lehernya kini menghilang, karena Mew mulai menjelajahi lekuk tubuh Gulf menggunakan mulutnya, mengisap nipple itu kuat-kuat.
Gulf menggigit bibir bawahnya, Ah dia memang tidak pernah tahan jika sudah melakukan ini dengan Mew.
Setelah puas bermain-main dengan bibir dan tubuh Gulf, Mew langsung melepas bajunya, diikuti dengan Gulf yang kini baju mereka sudah berserakan entah dimana.
Mew menuntun tangan Gulf menjelajahi bagian tubuhnya yang terlihat sempurna, dengan dada bidang serta memiliki sixpack.
"Apa Gulf merindukan ini?" goda Mew.
"Phi! Jangan menggoda, Gulf" Gulf tidak memberontak, Ia membiarkan tangan Mew membawa tangannya menjelajahi tubuh atletis milik Mew.
"Gulf sangat menggemaskan!" Mew mendusel-duselkan kepalanya di perpotongan leher Gulf.
"P'Mew... Gelii.. ahh...umph..." racau Gulf, lalu sedetik kemudian Mew kembali menyumpal bibir Gulf, kali ini Mew mengisapnya dalam serta memberikan gigitan-gigitan kecil di bibir atas dan bawah Gulf, jujur saja Gulf mulai kewalahan mengimbangi ciuman panas yang Mew berikan padanya, sehingga Ia dengan mudah memberi akses masuk kepada Mew.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tell Me to Love You✔
RomanceGulf Kanawut, Pria berparas manis yang usianya baru menginjak 23 tahun akan di jodohkan oleh Maenya atas amanah dari mendiang Ayah Gulf. Sebelum meninggal, Ayahnya memberi amanah agar Gulf di jodohkan oleh anak seorang sahabat nya. Mew Suppasit, Se...