nia pov
aku tidak tau akibat aku tidak membaritahuan kepada oppa , eomma ,appa , dan jimin tetapi aku sengaja tidak memberitahu mereka agara mereka tetap aman dan aku melakuakan nya juga karena aku tidak kehilngan orang yanag kusanyangi .
.
.
.
.
ku pandangi jendala dimana menampilkan pagi yang cerah menandakan seoul telah pagi di tempat tidur pasien jimin masih tertidur dengan sangat nyaman mungkin jimin kelelahan karena harus menjagaku dan juga hari ini jimin akan latihan . dan sebelum berangkat menuju bighit jimin akan mengantarkanku pulang terlebih dahulu ke apartemen .
hingga suara lenguhan jimin yang menadakan jimin telah bangun segera ku hampiri jimin lihat llah betapa imutnya wajah jimin saat bangun tidru rambut berantakan mata sipit segaris sangat menggemaskan igin kucubit pipinya yang seperti kue mochi .
hingga aku sudah duduk di sebelah jimin dan jimin yanga menyadari bahwa aku telah duduk di sebelahnya . jimin langsung memeluk perutku yang sudah membuncit yang baru memasuki bulan kelima , itu adalah kebiasaan jimin setiap pagi semjak diriku mengandung anaknya .
" pagi anak appa " katanya sambil menengelamkan kepalnya di perutku , dan kuelus rambutnya yang seperti singa tapai ia tetap lucu dimataku .
" jimin aku sepertinya ingin sesuatu " ucapku pada jimin , jimin yang mendengarka permintaanku langsung berhenti melakukan ke giatannya di perutku , dan mendongakkan wajahnya ke arahku .
" kau ingin apa nyonya park , suamimu yang tercinta ini akan membelikanya untukmu " balas ji min penuh kenyakinan lihat lah wajah jimin seyuman yang mebuat kedua matanya menghilang .
" aku ingin kue mochi dan buah strobery " ucapku ke pada jimin , setelaha akau mengatakan ke inginanku kepada jimin . jimin langsu ng turun dari tempat tidur tapi sebelumpergi untuk membersihkan dirinya ke kamar mandi ia menyempatkan diri untuk mencium ku terlebih dahulu baru menlajutkan jalannya menuju kamar mandi.
setelah 15 menit akhirnya jimin telah selesai mandii dan akan berangkat untuk membeli pesananku sedang diriku bersiap untuk kembali ke aprtemen . karena hari ini aku sudah bia pulang , dan setelah semua telah selesai aku dan jimin langsung keluar dari ruangan dan berjalan menuju tempat di mana jimin memakirkan mobilnya .
ke adaan di dalam mobil saat ini hanya ada suara musik yang terdengar dan wajah jimin menekuk semenjak aku lebih memilih mendengarkan lagu why don't we dari pada lagu bts entah kenapa semenjak aku hamil aku lebi suka mendengarkan lagu mereka mereka bukan berarti aku tidak suka lagu bts aku menyukainya mungkin aku sedang mengidam mendengarkan lagu ini .
hingga tidak terasa kami telah sampai di tempat toko kue machi dan kebetulan sekali disamping toko kue mochi ada toko buah juga . dan akhirnya kami masuk kedalam toko kue mochi terlebih dahulu , setelah selesai membeli kue mochi aku dandan jimin lanjut membeli buah strobery yang berada di toko sebelah tapi yang aneh lagi tadi seseorang yang menabrak bahu ku dengan sengaja dan orang itu sangat mencurigakan dari cara ia melihat ku dan pada saat aku ingin memhampirinya ia malah pergi .
mungkin aku harus memberitahu mark agar ia mencari tahu tentang orang yang menbrak bahu ku , hingga aku tidak menyadari dari tadi jimin memanggil ku , hingga tetupan di bahu ku menyadarkan ku .
" nia kau kenapa chagi dari tadi aku memanggil mu dan kenapa kau masih terdiam di depan pintu ini , ayo masuk katanya kau ingin stroberykan ? " tanya jimin kepada ku dan kujawaban dengan anggukan kepala dan mengikuti keman tangan jimin menarik ku ke tempat rak buah strobery .
hingga akhirnya kami berdua telah selesai berbelanja dan sekarang kami dalam perjalanan menuju apartemen , hingga 15 menit di dalam mobil aku dan ji min telah sampai di apartemen jimin akan mengantarkan ku sampai depan pintu apartemen kami berdua padahal akau sudah memberitahukannya bahwa aku bisa berjalan sendiri menuju apartemen kami .
dan lihat betapa posesifnya seorang park jimin ini , dia melingkarkan tanganya di pinggaku dengan sangat erat seakan takut aku lepas bahkan beberapa saat yang lau lebih menybalkannya lagi jimin inging menggendongku yang benar saja dia mau menggendongku nati kalua ada sampai ada orang yang melihat mau dimana wajahku sembunyikan . memang pernikan ku dan jimin memang sudah tersebar dan ya aku tidak terlalu suka menjadi pusat perhatian biarpun suamiku seorang idol .
***************
sudah 1 jam yang lalu jimin pergi ke bighit dan sekarang aku ada di ruang ruang pakaian ku dan jimin ku geser sebuah tempat aku menyimpan tempat parfum dan tempat itu ada di dekat meja rias tapi aku sengaja membuattempat parfum khusus koleksiku agr tidak ada yang tahu bahwa aku mempunya tempat rahasia dibalik kamr ruang ganti ini .termasuk jimin seorang pun tidak tahu aku memilki tempat rahasia di apartemen kami .
setelah aku geser tempat parfum itu terdapat sebuah tombol dan ku tekan tombol itu lalu bergeser lah dinding dimana tempat rak parfumku berada dan munculah sebuah pintu dengan menggunakan kata sandi . dan ku langkahkan kaki ku ke dalam ruangan yang hanya kau seorang yang mengetahuinya .
nia pov end
.
.
.
.
.
.
.
.
.
jimin pov
setelah aku mengantarkan nia dengan selamat sampai ke depan pintu apartemen kami. aku dengan berat hati harus meninggalkan istriku sendirian di apartemen untung keamana apartemen dimana tempat aku dan nia tinggal sangat ketat jadi aku tidak terlalu khawatir lagi .
tapi tiba - tiba aku ingin dengan pembicaraan ku dengan nia kemarin yang aku menanyakan alasan kenapa ia menjadi seorang dektetif dan sangat merahasiakan nya dari aboji dan ommanim dan seokjin hyung . dan seperti nya aku harus mencari tahu semua sendiri .
Next see you ❤
![](https://img.wattpad.com/cover/187944239-288-k590807.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
♤my husband is idol ♤ ( Hiatus)
Fanfictionseorang gadis bernama kim nia seorang gadis biasa yg berkerja sebagai dokter di sebuah rumah sakit yg paling terkenal di korea . hingga beberapa saat ia harus dijodohkan dengan teman anak orang tua dan ternyata orang yg akan jodoh kan dengan kim nia...