"Bang, cantumin nih lagu birthday nya Somi" seru Jungwoo kepada Johnny yang begitu asik menyapa pendengar mereka di sekolah. Sekolah mereka memang banyak menyediakan ekskul yang menunjang kemampuan remaja milenial pada saat ini. Tak heran, jika Johnny maupun Jungwoo memilih menjadi penyiar, mereka berdua pandai dalam hal komunikasi. Johnny dengan ciri khas pembawaannya yang santai dan asik, Jungwoo apalagi, kalimat yang keluar dari mulutnya dipastikan akan viral karena setelahnya bakal disebut-sebut oleh semua siswa karena menurut mereka Jungwoo itu ga hanya receh humor aja, tapi juga sikap."Lu ngomong birthday, kok gua ada sesuatu yang ganjel gitu ya woo" curhat Johnny disela siarannya.
"Ultah seseorang maybe"
Johnny mengingat keras hari ini sebenarnya hari ultah siapa "Duh, kenapa blank gini sih"
Setelah berpikir keras akhirnya Johnny ingat sekarang hari ultah siapa, kekasihnya Seolhyun.
"OMG dude, ayo ikut gua sekarang" ajak Johnny menarik tangan Jungwoo
"Lha bang, ini kan belum selesai" sergah Jungwoo yang memang saat itu sedang memutar lagu terakhir.
"Suruh yang lain aja udah, cepetan ikut gua beli kue" Johnny buru-buru mengajak Jungwoo yang masih gelagapan mengemas barangnya.
"Jadi ultah siapa sih bang, lu sampek buru-buru gini" tanya Jungwoo
"Pacar gua njir, kenapa bisa lupa gini dah gua" jawab Johnny menyalahkan dirinya sendiri.
"Ha ha~ mampus, pacar marah, Johnny gerah, Jungwoo suka" ejek Jungwoo bernada. Masih sempat-sempatnya mengejek padahal mereka sedang berlari.
"Diem ga lu" sahut Johnny singkat.
Mereka menuju toko kue dekat sekolah mereka, tak tanggung-tanggung Johnny memilih kue yang paling mahal karena dia hari ini belum bisa membelikan hadiah untuk pacarnya. Untuk hadiah memang Johnny tak perhitungan, tahun lalu contohnya, dia membelikan pacarnya iPhone 11, awalnya Seolhyun menolak karena itu terlalu berlebihan tapi Johnny memaksa dengan alasan ponsel Seolhyun android, Johnny tak tega melihatnya, apa kata orang jika kekasih seorang Johnny Seo ponselnya android. Seolhyun yang merasa tersinggung akhirnya memarahinya.
"Kalo kamu malu punya pacar kayak aku, lebih baik pergi aja udah" ujar Seolhyun seraya mendorong Johnny pergi. Johnny yang merasa salah omong pun akhirnya minta maaf.
"Not like that, dear. Tolong terimalah, aku janji lain kali akan kasih kamu hadiah yang ga berlebihan lagi" mohon Johnny dengan tampang melas yang dibuat-buat. Seolhyun tak tega akhirnya berbalik.
"Kamu ingat ultahku aja aku udah bersyukur, ultahku saat ini atau seterusnya mungkin hanya menginginkan satu hal darimu.." ucap Seolhyun menggantung yang membuat Johnny penasaran.
"Apa emang? Bakal kuusahain mampu deh"
"Aku ingin kedepannya kamu selalu ada buat aku, aku tau emang kamu begitu sibuk dengan siaran kamu, tapi sejujurnya aku sering banget kangen sama kamu" pinta Seolhyun kemudian. Sebenarnya Johnny ingin menangis mendengarnya, tapi dia tak ingin kekasihnya atau bahkan siswa lain menganggapnya tak manly. Johnny memeluk Seolhyun hangat dan terus mengucapkan terimakasih.
"Kali ini aku terima, tahun depan aku ingin kamu menghadap aku kosongan, tanpa membawa apapun, bahkan kue sekalipun" Seolhyun memukul punggung Johnny pelan.
Back to Johnny Jungwoo
"Kapan sih bang keluarnya, kesemutan nih gua bawa kue lu, kenapa ga lu bawa sendiri sih, bukan pacar gua juga" dumel Jungwoo yang sedari tadi terus bergerak.
Kelas Seolhyun akhirnya keluar. Seperti biasa, Seolhyun tak langsung keluar, dia merapikan mejanya terlebih dahulu. Dirasa sepi, akhirnya Johnny masuk terlebih dahulu.
"Happy birthday babe" ucap Johnny dengan senyum mengembang, Seolhyun terkejut dan begitu senang keinginannya tahun lalu benar-benar diwujudkan, Johnny tak membawa apapun. Seolhyun berlari memeluknya.
"Happy birthday to you~ happy birthday to you~ happy birthday~ happy birthday~ happy birthday to you~~" Jungwoo bernyanyi riang.
"J-jungwoo?" Seolhyun lebih terkejut dengan kehadiran Jungwoo dengan membawa kue. Seolhyun yang tersadar akan kejanggalan itu akhirnya menatap Johnny.
"S-sungguh bukan dariku" ucap Johnny tergagap karena merasa terintimidasi.
"Ehmm, Ini dari geng kita kecuali Bang Johnny, mbak.." Jungwoo ikut tergagap karena mencari akal agar Johnny tak kena murka kekasihnya.
"Jadi, Bang Johnny sebenarnya gatau kalo kita bakalan beli kue, kita inisiatif sendiri kok, kemarin gua malah yang narik iuran ke anak-anak buat beli kue untuk mbak.. ya ya gitu lah intinya" Jungwoo menyelesaikan ucapannya dengan nafas tak beraturan sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal. Jungwoo takut Seolhyun akan marah jika dia sampai curiga. Jungwoo terus menunduk tak berani menatap Seolhyun didepannya.
"Makasih Jungwoo... Aku seneng banget kalian begitu antusias sama ultahku, bilang ke yang lain juga ya terimakasih untuk kuenya" Jungwoo tak menyangka jika dia malah dipeluk oleh Seolhyun.
"Lho by, kenapa kalo aku yang ngasih kamu tolak?" tukas Johnny tak terima.
"Yaiyalah aku nolak, kamu tuh kalo dibilangin bakal tetep ngelakuin, bisa aja kamu beliin aku kue mahal yang belum tentu bisa kubalas kalo kamu ultah" ujar Seolhyun tak mau kalah. Johnny kalah telak yang dibalas ketawa Jungwoo. Johnny melotot.
Mereka akhirnya merayakan pesta kecil-kecilan di kelas Seolhyun dengan Johnny yang terus menggerutu karena Jungwoo terus memakan kuenya, yang bahkan Seolhyun pun hanya makan seperempatnya.
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
(Boy)friendable | NCT #127
FanfictionPara remaja labil yang dihadapkan perihal masing-masing kisah cinta mereka. [ft. Winwin] Started 2020, July 7th Cover by: ©Redbubble on Pinterest