Dreams Come True

39 2 0
                                    


Lama Haechan menatap Lia yang sedari tadi menunggu Lia bicara, Lia terus menghela nafas kasar.

" Li, sampek kapan lu hela napas terus? ga pengen idup? "

" Pengen tapi segan "

" Kalo lu masih segan, mending jangan sia-siain waktu lu buat gini "

Lia merubah posisi duduk sedikit kedepan

" Gua pengen kejar mimpi gua buat jadi desainer chan tapi liat kondisi keluarga gua, gua jadi ga yakin " Lia tertunduk

Giliran Haechan yang menghela nafas

" Lu lupa sekolah kita gudangnya ekstrakurikuler? .. Gua mohon jangan selamanya andelin duit buat ngejar mimpi lu, lu itu pinter, coba lewat ekskul dulu, lagian masuk ekskul juga gratis"

Lia duduk tegak baru menyadari

" Kenapa ga bilang dari dulu si chan, kalo gua tau dari awal gua ga bakal ngerepotin kakak gua"

" Yeuuu, lu aja yang mager berbaur" sewot Haechan yang dibalas Lia dengan kekehan

" Lu ikut juga yuk chan?"

Haechan menepuk jidat

" Gini nih punya temen hobi bener ga perhatian sesama"

" Lha emang lu sama jenis kayak gua chan? "

" Savage lu yah!" seru Haechan lalu memukul pelan Lia dengan gulungan kertas

...

Sembari menunggu Lia, Haechan mampir ke perpustakaan untuk meminjam buku, dia melihat sekilas buku yang akan ia pinjam dengan kacamata yang sedikit melorot.

" Chan, boleh minta tolong ga?"

Dari jarak yang tak jauh Somi terlihat berjinjit untuk mengambil sebuah buku di rak atas.

" Lu kan tinggi, coba jinjit lagi "

" Halah, lu mah ga pekaan gua caper "

Haechan hanya tersenyum sinis, tak lama Lia datang dengan map di tangannya

" Udah sayang? yok pulang "

Lia maupun Somi sama-sama terkejut

" Chan! Maksud lu apa" bisik Lia lalu Haechan tanpa banyak bicara mengajak Lia keluar.

" Maaf Li, gua lancang manggil lu kayak gitu, gua ga suka sama Somi yang caper terus ke gua "

Tanpa diduga Lia malah menatap Haechan sumringah lalu meraih tangah Haechan

" Tau ga chan, lu manggil gua kayak tadi tuh sebenernya gua seneng " Lia tersenyum kecut dan melepaskan tangan Haechan " pulang aja yuk?! "

" Bentar Li "

Haechan menarik tangan Lia "gua suka sama lu Li, udah lama sih tapi gua ga berani ngomong karna kita sahabat, gua takut lu ngehindar kalo gua ngomong" ungkap Haechan berusaha tersenyum

" Kalo gua juga suka sama lu, kita pacaran ga?"

" Li, baku hantam yok "

perbincangan mereka berakhir saling mengejar

TBC.

(Boy)friendable | NCT #127 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang