Elevator

61 3 0
                                    


Saat akhir pekan paling nikmat memang meletakkan diri kembali ke kasur. Hal itu terjadi pada Doyoung, kali ini dia bangun begitu pagi dilanjutkan mandi yang bahkan sangat singkat, jika kalian pikir dia akan melakukan sesuatu, nope. dia tidur lagi dan bangun siang, karena merasa dirinya begitu gaada kerjaan, akhirnya dia memutuskan untuk membuka kardus di pojok ruang kamarnya.

Kardus itu tak pernah dibuka sejak beberapa bulan berlalu, dia mengusap sedikit debu yang menempel kemudian melepas selotip yang melekat. Di dalamnya terdapat beberapa foto yang diambil setahun yang lalu saat dirinya dan temannya mengikuti olimpiade nasional di suatu kampus, Yerin juga ikut tapi mereka saat itu belum menjalin hubungan.

Doyoung sedang menunggu lift yang terbuka yang kebetulan dari kelompoknya tersisa Yerin, anggota lainnya telah naik duluan.

" Doy, sekarang jam berapa? Gua takut telat nih" ujar Yerin dengan muka khawatir

" 15 menit lagi sebenernya kita harus udah sampek sih"

Lift dalam keadaan penuh, orang yang berada di dalamnya juga berdesakan. Doyoung menyadari Yerin yang merasa tak nyaman karena tatapan pria disampingnya itupun akhirnya bertindak, dia melepas jaketnya untuk Yerin.

" Pake nih, gua tau lu ga nyaman" bisik Doyoung pelan kemudian bertukar posisi dengan Yerin

Yerin segera mengambil jaket Doyoung dan segera memakainya untuk menutupi pahanya yang sedikit terekspos karena roknya yang pendek. Pria yang sebelumnya menatap Yerin terlihat sedikit kesal karena Doyoung memindah posisinya.

Setelah keluar lift, Yerin bermaksud mengembalikan jaket Doyoung untuk dia pakai kembali.

" Udah ga usah, pake aja dulu daripada ada apa-apa"

" Makasih ya Doy "

Doyoung hanya balas tersenyum.

...

Olimpiade telah selesai, banyak peserta berfoto di depan gedung kampus untuk kenangan. Kelompok Doyoung pun tak ketinggalan untuk berfoto bersama, semua diabadikan dengan baik, tak terkecuali Yerin yang saat itu tiba-tiba meminta Doyoung untuk berfoto bersama dengannya.

" Kirim ke gua ya rin "

" Oke "

Yerin mengirim 4 foto yang diambil barusan kepada Doyoung.

" Lu cantik ya rin " ucap Doyoung enteng sambil tersenyum yang tanpa disadari membuat Yerin jatuh hati melihat senyum Doyoung dari jarak sedekat itu.

" Apaan sih Doy, biasa aja kok" jawab Yerin pura-pura ketus

" Rin, besok mau gua traktir ga? "

" Widiiih dalam rangka apa nih? Mau aja sih, tapi ga sekalian aja ngajak yang lain, biar rame"

" Sebenernya sih gua dapet voucher makan buat 2 orang doang "

" Ooh gitu, yaudah gapapa, lo kabarin aja dimana tempatnya entar kita ketemu disana"

" Ga, gua jemput aja"

" Eh apa ga kejauhan? Gua aja deh yang kesana"

" Bahaya rin, udah gua aja yang jemput, lagian gua juga bawa motor lagi "

" Bener nih, ga ngerepotin?"

" Ga, kalau boleh malah gua pengen nganterin lu pulang juga "

" Oke deh "

Selanjutnya dia dan Yerin saling mengakui perasaan mereka, dan berhubungan dengan status pacaran hingga saat ini, katanya sih liat Yerin bawaannya pengen ngelindungin dia terus, Yerin juga klop banget diajak ngapa-ngapain.

Doyoung mengambil salah satu foto dia dan Yerin untuk diletakkan di pigura kecil di atas meja belajarnya. Dia merasa sangat bersyukur memiliki Yerin, karena selama suka maupun duka Yerin selalu ada untuknya.

END.

*Terimakasih banyak ya yang udah mampir apalagi buat yang ngevote👍... maaf juga semisal banyak cerita yang gaje:')

Mampir sebelah yuk mumpung masih anget!!🤗🤗



(Boy)friendable | NCT #127 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang