(Boy)friendable | NCT #127

Boom

"Bukannya hari ini siswa pertukaran pelajar dateng Win?" tanya Taeil.

"Iya jadwalnya hari ini, tapi nyatanya gaada tanda-tanda mereka pulang, hadeeeh lama-lama gua susul sendiri tuh humen" pasrah WinWin.

"Belum diterima juga udah main nyusul segala, bang" sela Haechan

"Ngiri aja lu Chan, gini-gini gua juga berjuang ga jomblo, yakali elu" ketus WinWin sembari nyemil. Haechan manyun dengan muka sewot.

"Emang lu dikasih harapan apa Win?" sahut Johnny.

"Dia bilang bakal nemuin gua sendiri buat ngasih tau balesannya setelah dia rampung dengan program pertukaran pelajarnya" jawab WinWin malas.

"Selamat, lu orang kesekian yang berhasil dikibulin sama cewek" Johnny menepuk bahu WinWin dan tertawa terbahak diikuti yang lain. WinWin gemas kemudian menimpuk mereka dengan kacang.

Yuta datang dengan membawa sebotol besar cola untuk mereka.

"Guys ntar malem kalian dateng ke rumah gue ya buat ngerayain kemenangan gue" seru Yuta disertai ucapan selamat dari yang lain.

"Oh ya bang. Abang ngundang gue berarti udah ikhlas kan ngerelain Rosé buat gue?" sela Jaehyun.

"Dikit. Asal lu bisa bahagiain dia mungkin gue bisa ikhlas" ucap Yuta santai.

"Boleh ajak pacar ga bang?" tanya Doyoung

"Ga!" jawab Yuta

Doyoung kicep seketika begitu pula dengan mereka yang sudah punya pacar.

Mampus - batin Yuta

...

"Curang lu bang, katanya ga boleh bawa pacar, nah itu sape?" ketus Doyoung tak terima.

"Yaelah, dia partner tanding gua tadi, yakali ga diajak, orang kita aja menang bareng" balas Yuta.

"Partner tanding apa partner idup?" canda Mark

"Main kita-kita an aja nih" sindir WinWin

"Nih kenalin dia Sowon, partner tanding gue. Sowon ini Bang Taeil, Johnny, Taeyong, Doyoung, Jaehyun, WinWin, Jungwoo, Mark dan ini si bandel Lee Haechan" jelas Yuta menunjuk mereka satu-persatu, mereka saling berkenalan kemudian makan bersama. Disela makan malam itu tiba-tiba lampu padam, suasana mendadak gelap dan terselip tangan yang menutup mata WinWin.

"Apasih Bang Yut, becandanya ga lucu tau" tebak WinWin mengira Yuta yang memang seringkali menjailinya.

"Paan sih lu, orang gua masih nyari bantuan biar nih lampu idup lagi" sangkal Yuta. Tanpa sepengetahuan WinWin lampu kembali menyala dan nampaklah wanita yang sudah lama didambakan kehadirannya oleh WinWin.

"Yang bener aja lu bang, kripi amat rumahnya" ucap WinWin bergetar sembari meraba tangan yang sedari tadi menutup matanya.

"Alus bener tangannya, anget pula" WinWin menarik tangan itu dan ingin tahu siapa pemiliknya bersamaan dengan listrik yang kembali menyala.

"M-miyeon?! Ini elo kan? Gua ga mimpi kan nih, Jae cubit gue coba" WinWin menarik tangan Jaehyun untuk mencubitnya.

"Njir sakit ternyata, ehmm jadi apa lu jadi nerima gue?" gugup WinWin menatap Miyeon, gadis yang dirindukannya selama ini.

"Kenapa enggak" balas Miyeon beralih memeluk WinWin "Aku sering mikirin perasaan kamu yang selama ini belum kujawab, aku takut kamu berpaling ke gadis lain kalo aku ga cepet nerima kamu tapi kali ini aku seneng banget, ternyata kamu masih nungguin aku, i love u too" lanjut Miyeon mengutarakan perasaannya dan memeluk WinWin lebih erat.

WinWin masih tercengang dengan pengakuan gadis di depannya itu dan balas memeluknya juga.

"Masih banyak jomblo disini bro!" sahut Doyoung memecah suasana.

"Bang Yut, ga sekalian?" tanya Jungwoo pada Yuta yang otomatis tersedak.

"Diem aja lu Woo, sendirinya jomblo juga" balas Yuta tak mau kalah.

"Gue mah santuy bang" tukas Jungwoo santai.

"Udah udah, kita terusin makannya" ucap Taeyong akhirnya.

Di sisi lain, Yuta tersenyum ke Sowon.

TBC.