Leader Mafia (Yang Jungwon)

03- jungwon's mom

Anyyeong chinggudeul, kalian apa kabar? Jangan lupa vote sama spam komen nya ya..

Hayoo siapa yang belum follow akun ini? Siapa hayoo? Ngaku ga!!

Follow ya guys xixixi

Happy reading ❣️.

Nara mencengkeram erat stir mobil, melampiaskan kekesalan nya dengan jalanan memang seseru itu. di sepanjang jalan Nara mengendarai mobil jungwon dengan kecepatan tinggi. Ia melirik ke arah Jungwon yang berada di sampingnya, cowok itu menutup matanya, ia tetap tertidur pulas meski Nara membawa mobil seperti orang kesetanan.

Udah nyuri first kiss gue! Nyusahin pula!! Kesal Nara yang masih mengingat kejadian ketika Jungwoon mencium bibirnya

Setelah kejadian itu Jungwon pingsan karena rasa sakit yang tidak dapat di tahan olehnya, dan Jungwon segera di larikan ke rumah sakit untuk pengambilan peluru yang terdapat di bagian lengannya, setelah penanganan selesai. Dokter menyarankan agar jungwon di rawat inap di rumah sakit. Namun cowok itu kekeuh sekali ingin pulang ke rumah. Menyebalkan bukan? Dan berakhir Dengan Nara yang harus mengantar Jungwoon karna yang lain harus mencari keberadaan Yuna.

Omong-omong soal Yuna, perempuan itu menangis setelah melihat kejadian Jungwon mencium bibirnya. Ia pergi entah kemana, meninggalkan mereka saat itu.

Nara juga di beri pistol sama Jay, katanya untuk berjaga-jaga jika ada yang mengincar mereka, secara yang berada di sampingnya ini adalah seorang anak mafia yang memiliki banyak musuh, dan musuh itu bisa mengincar mereka kapan dan dimana saja.

Setelah terus menggerutu di dalam hati, Nara akhirnya sampai di mansion bergaya klasik, Nara berdecak kagum saat melihatnya, gila cakep bener!! Gerbang pun terbuka secara otomatis dan langsung terpampang indah dan luasnya halaman mansion ini. Nara menjalankan mobilnya kembali, ia melihat sudah banyak bodyguard yang berjajar rapi di samping kiri dan kanannya.

Nara memberhentikan mobil nya, bertepatan dengan itu Jungwon bangun dari tidur nyenyaknya. Enak banget ni orang! Kesal Nara melihat Jungwon mengucak-ngucak mata nya. Jika boleh Nara ingin sekali mencekik Jungwon, karena saking ia kesalnya dengan cowok ini.

"Udah sampe?" Tanya Jungwoon yang Nara yakin nyawanya belum terkumpul. Jungwon berdehem sebentar untuk menetralkan suara seraknya, Ia melihat ke sekeliling ternyata benar ia sudah sampai.

Dua bodyguard membuka pintu mobil Nara dan Jungwon, setelahnya mereka berdua pun turun dari mobil.

"Jungwon!!!" Wanita yang berumur 40 tahun lebih itu berlari menghampiri mereka. Paras wanita itu sangat lah cantik meski umurnya sudah menginjak kepala 4, di wajahnya tidak terlihat kerutan sama sekali.

Wanita itu memegang kedua pipi Jungwon membolak-balikan kepala nya ke kanan dan ke kiri.

"Kamu gapapa kan?"

"Gak ada yang lecet?"

"Mama denger dari Sunghoon kamu di tembak?"

"Mana yang sakit?"

Nara tertawa kecil melihat interaksi keduanya, ini momen langka. Yang Jungwon si ketua geng mafia, ternyata dimanjakan oleh ibu nya.

Terdengar suara tawa Nara, yang membuat keduanya mengalihkan perhatian. Jungwon memelototi Nara yang tertawa agar segera diam. Dan tentu saja Nara yang di pelototi terdiam, muka Jungwon seperti singa yang ingin menerkam mangsanya.

Wanita itu melepaskan tangannya dari pipi Jungwon, ia menatap Nara dari atas sampe bawah tentu saja hal itu membuat Nara gugup tak berkutik.

"Anda siapa ya?" Suara dingin wanita itu membuat bulu kuduk Nara berdiri.