17- strange taste

7.8K 1.1K 173
                                    

N/A sedang tahap revisi, jika ada kejangalan di part selanjut nya berarti part itu belum di revisi karena setiap chapter yang sudah di revisi sudah di ganti dialog dan alur nya.

Happy reading ❣️

"Wihh ibu negara udah siap nih" wonyoung dan Yuri baru saja memasuki kelas yang sudah lumayan sepi. Karena beberapa dari mereka sudah berada di lapangan indoor di sekolah. Acara ulang tahun sekolah mereka akan segera di selenggarakan beberapa menit lagi nanti nya.

Nara yang sudah siap dengan baju olahraga sekolah nya, berdecak malas. Menatap kedua teman nya yang mengejek nya. Meski begitu ia tetap lanjutkan pemanasan sebelum mulai pertandingan.

"Lo berdua setan emang ya. Lo yang masukin nama Nara di daftar perlombaan. Lo berdua juga yang ngejek-ngejek dia" Nako yang dari tadi hanya terduduk di meja, seraya memainkan ponsel nya ikut membela kesengsaraan yang Nara rasakan.

"Tau nih! Marahin aja tuh" Nara terseyum puas melihat kedua teman nya yang bukam tidak berdaya setelah di marahi nako tadi.

Memang wonyoung dan Yuri lah yang mendaftarkan diri nya. Mengikuti lomba 3 kaki yang di adakan untuk acara nanti. Karena kedua nya menjabat sebagai pengurus sekolah atau bisa di bilang OSIS. Jadi mereka berdua seenak nya bisa memasukan nama teman nya dalam daftar lomba.

Sialan memang.

Oh iya for you information saja. Lomba-lomba yang di adakan di sekolah nya ini sangat aneh-aneh. Seperti lari 3 kaki, balap karung make helem, jalan di atas bambu, lomba memindah kan air dengan spon, lomba memotong bawang Bombay, lomba memasukan belut dari tempat satu ke tempat yang lain, lomba estafet tepung, dan banyak lagi yang aneh-aneh.

Tidak heran, anak-anak di sini menghindari lomba itu. Tetapi pengurus sekolah memang tidak kehabisan akal untuk murid-murid di sini ikut lomba.

"Yaudah sih, lagian buat seru-seruan saja kok" Wonyoung mengaruk tengkukan nya yang tidak gatal. Ketahuan sekali ia merasa tertehok dengan ucapan Nako.

"Seru, seru. Kalau seru elo aja yang lomba jangan bawa gue!" Nara berdecih. Mana lomba lari 3 kaki ini berpasangan sama laki-laki dan tentu saja itu membuat Nara sedikit risih.

"Eitss gue panitia. Kalau panitia tidak boleh mengikuti lomba" Yuri masih tidak mau kalah rupanya. Ia tentu saja tidak merasa bersalah atas kejadian ini.

"Bisa aja Lo!" Yuri mencibir nako yang sudah kehabisan kata-kata untuk membalas nya.

"Hah. Gue males banget sebener nya. Ngantuk lagi" Nara duduk di bangku nya. Ia sebenar nya masih mengantuk. Karena kemarin Jungwon dan diri nya pulang lumayan larut malam. Ia pun tidur hanya 3 jam tadi.

"Memang nya kemarin Lo kemana sih sama bang Jungwon? Sampe Sunghoon setiap 30 menit sekali selalu ngawasin kalian dari tablet dia. Kata nya sih takut ada musuh yang ngikutin kalian lagi" Nara membulat tidak percaya, jadi kemarin selama diri nya bersenang-senang dengan Jungwon ia masih di awasi? Wahh ini gila.

Apa Sunghoon mengetahui tentang kemesraan nya dengan Jungwon kemarin? Apa muka merah padam nya terlihat dari tablet nya? Ahh sungguh ini gila!

Ketiga teman Nara menyadari eksperesi wajah Nara sangat lah berubah. Seperti nya ia gelisah dengan ucapan Nako tadi.

"Maksudnya ngintai sekitaran Lo. Tenang aja Lo Lo sama Jungwon tuh ga akan ketawan di tablet nya Sunghoon. Itu mah nama nya melanggar privasi" mendengar penjelasan Yuri tadi Nara bernafas lega.

"Udahlah, gausah bahas lagi. Ayo kita ke lapangan 5 menit lagi acara di mulai" Wonyoung berusaha mencairkan suasana agar tidak mencengkram. Kedua nya pun ke lapangan indoor hang ada di sekolah nya.

Leader Mafia  (Yang Jungwon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang