35- danger!!

7.3K 946 169
                                    

Hellow guyss!! Ga kerasa udah part 35 aja ya?

Gimana kabar kalian, jangan sakit sakit ya... Tetap bersyukur untuk hari ini.

Jangan lupa vote, komen, dan jangan lupa follow akun wattpad nana...

Happy Reading❤

Tepat pada hari ini, pernikahan Wonyoung dan heeseung telah di gelar. Minju melihat mereka berdiri menyambut tamu bak seorang pangeran dan putri kerajaan. Ini adalah hari bahagia untuk mereka berdua.

Dan begitu juga Minju, yang sekarang kehamilan nya sudah memasuki 7 bulan, dan pasti perut nya semakin membesar dan sulit untuk bergerak seperti biasa.

"Nih buahnya, wahai ibu negara" Niki menyodorkan buah pepaya yang sudah di potong menjadi dadu. Niki merasakan jengkel hari ini di jadikan babu sama satu bumil ini.

"Makasih" Minju menunjukan deretan giginya yang rapih, pada niki.

Niki memilih duduk di Deket Yuri, sengaja lah biar deket-deketan kali aja jodoh terus bakal nikah setelah Heeseung. Tetapi Niki duduk di sebelah minju juga. Oh iya fyi aja ini mereka lagi duduk nongkrong, yang emang sudah di sediain buat temen-temen gengnya.

"Ah enak banget ya yang satu sudah nikah. yang satu dikit lagi mau punya bayi" nako melihat Wooyoung dan Heeseung tampak mesra di pelaminan, diri nya sangat merasa iri.

"Kode keras tuh" Jake meyenggol lengan sunghoon yang berada di samping. Sunghoon sendiri hanya mengharukan kepala nya yang tidak gatal.

"Halalin aku dulu bang halalin aku dulu bang, kita ke penghulu yuk bang baru bisa ayang-ayangan" ini si Suno Dateng-dateng ambil makan malah nyayi sambil joget-joget denger aja nih lagi nih bocah, pembicaraan mereka.

"Tau lu temen gua ga di nikahin! Pacaran doang di kasih kepastian kagak" Yuri langsung memeluk Nako, yang sekarang sedang manyun-
manyun.

sunghoon yang di sindir begitu ia mengacak-acak rambut nya frustasi. Ada aja yang manas-manasin.

"Mau eskrim" minju merengek megoyangkan tangan Niki yang di sebelahnya, gatau kenapa ya minju tuh dua hari ini pengen di turutin sama Niki.

"Ambilin sana Ki" Suruh Jungwon seraya memakan pepaya sisaan minju yang tida habis.

"Ibu hamil yang bernama yang minju anda kan punya suami, kenapa gua hari ini anda ngidam harus saya mulu yang turutin!" Meski Niki terus mengeluh dan mengoceh. Tetapi dia tetep bangun dan mengambilkan eskrim untuk Minju.

"Lah iya Napa lu jadi manja sama Niki sih, dua hari ini" Sunghoon jadi merasa heran, apa emang semua ibu hamil begini? Bermanja pada lelaki lain?

minju hanya menjawab dengan kedua bahu yang di angkat.

"Bawaan bayi, biasa"

"Jangan sampe anak Lo mirip Niki deh ya" Yuri yang ga rela keponaka pertamanya jika bener-bener mirip Niki. Itu pasti sangat menyebalkan.

"Ya mending mirip Niki lah dari pada mirip bapaknya gada akhlak begini" Jungwon yang kesindir langsung ngelus dadanya sabar-sabar dan semuanya tertawa ngeliat itu.

"Nih!" Niki naro eskrimnya di meja di hadapan minju. Setelah nya ia duduk lagi "nanti kalau kamu ngidam juga aku siap melayani" Niki menaik turunkan alisnya ke Yuri.

"Dih siapa yang mau jadi bini Lo? Ogah!" ketus Yuri, ya meski Yuri ketus kepadanya. Niki tetap masih menggoda nya. Menurut nga ketusan Yuri adalah paling manis.

Minju memegang pinggang belakanganya yang kerasa sakit karena sudah 2jam ia duduk. semakin perutnya membesar dia cepet banget cape sama pegal-pegal.

Jungwon yang liat minju sudah mulai ga nyaman langsung berhenti makan. Dan langsung bangkit dari duduknya, dan menyuruh minju untuk berdiri. Pelan-pelan.

Leader Mafia  (Yang Jungwon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang