Annyeong chinggudeul, hmmm aku mencium aroma-aroma orang yang belum follow akun ini. Hehehe ayo follow akun Nana sekarang! Iya maksa! Just kidding.
Jangan lupa vote sama komen, hyeong!! I can see you haven't voted yet hoho👻.
Happy reading guys!!
Hari ini Nara sangat bosan, di sekolah nya sedang free class karena guru sedang rapat.
Tidak melewatkan kesempatan Nako dan Wonyoung sedang pergi ke kantin. sedangkan Yuri di depannya lebih memilih tidur siang dengan kedua tangannya di lipat di atas meja.
Harusnya tadi ia ikut dengan Wonyoung dan Nako saja. Ia menyesal tadi ketika di ajak Nara lebih memilih bermain sosial media di handphone nya, dan lama kelamaan sangat membosan kan.
By the way soal Jungwon kemarin, anak itu sama teman-teman nya belum balik dari bar milik Sunghoon. Mereka ber tujuh tidak ada kabar dari kemarin. Bahkan Nako sama Wonyoung saja yang pacar nya ada di sana, tidak di kabari juga dari kemarin.
"Nih pesenan lo" Wonyoung melempar air mineral pesanan Nara. Perempuan itu dengan muka cemberut nya menghempaskan bokongnya di bangku samping Nara dengan desisan sebal.
"Lama banget lo berdua ke kantin" Nara meneguk pelan air yang di lempar Wonyoung tadi.
"Tadi kita bicara sebentar sama bodyguard nya Jungwon yang jaga kita, buat nanyain kabar mereka bertujuh" betapa kesalnya Nako saat bertanya pada orang bertubuh tegap dan tinggi menjulang itu, Namun jawaban nya tidak sesuai harapan yang Nako ingin kan.
"Terus kabar mereka gimana?" Nara bersandar pada kursinya, raut wajah kedua teman nya dari tadi pagi sangat masam karena tidak mendapatkan kabar dari kedua kekasihnya. Kalau Nara si biasa aja, lagian siapa yang ia harus khawatir kan? Tidak ada.
"Katanya sih, mereka juga gatau kabarnya. Kita di suruh nunggu aja sampai Jungwon sama temen-temen nya balik" Nako memanyun kan bibirnya, ia tentu saja khawatir sama Sunghoon tetapi lelaki itu benar-benar tidak ada kabar sama sekali.
"Akhhh tau ah! Gue sebel sama Heeseung. padahal dia sendiri yang janji bakal ngabarin lewat telepon." Wonyoung memukul-mukul meja untuk melampiaskan kekesalannya. Setidaknya jika Heeseung tidak bisa menelpon bukannya bisa lewat chat saja agar diri nya tidak khawatir menunggu kabar dari dia? Padahal hanya chat sebentar saja untuk memberi tau kabar nya, tidak sampai menganggu urusannya kan?
"Lo tau kabar mereka Ra? Kali aja gitu lo di kasih kabar sama bang Jungwon" Nara menggelengkan kepalanya, lagian siapa dirinya yang harus di kabari oleh Jungwon? Mereka berdua hanya pacaran pura-
pura jika kalian ingat.Kini mereka ber tiga menatap Yuri yang baru bangun tidur, Yuri tau apa yang sedang di pikirkan teman-temannya dia hanya menggelengkan kepalanya, bahkan kakaknya sendiri juga tidak memberi kabar.
"Hah... Dasar Sunghoon awas aja balik-balik gue ngambek!" Ancam Nako pada kekasih nya.
"Siang, anak-anak" suara perempuan yang sudah menginjak umur 50 tahun itu, masuk ke kelas yang riuh. Murid-murid yang tadinya di luar dan berhamburan di kelas kini langsung masuk dan duduk rapih di mejanya masing-masing.
"Siang Bu"
"Bukannya kita ga ada pelajaran sejarah ya?" Wonyoung tebak gurunya ingin menyampaikan sesuatu, karena sekarang bukan jam wali kelasnya. Ini jam fisika bukan sejarah, Wonyoung sangat hapal jadwal meski ia tidak berniat belajar di sekolah ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Leader Mafia (Yang Jungwon)
Romance(Tamat) [ROMANTIS/ACTION] WARNING! FOLLOW AKUN INi DULU SEBELUM MEMBACA. ANARA ZEANE AZIEL cewek mungil yang penuh dengan rahasia, kabur dari rumahnya untuk menghindari masalah dari keluarga dan teman-temannya. Namun bukanya menghindari masalah Nar...