warning!! dilarang salah lapak
.
.
.
.
.
For months on end I've had my doubts
Denying every tear
I wish this would be over now
i'm not the only one-sam smith
" uhhh perrrthh "
Perth tersentak pelan dari lamunannya, berbalik cepat menatap saint yang saat ini hendak bangun dari tidurnya
"Hei tidur saja dulu"
Perth berucap lembut, dengan sangat hati-hati kembali membaringkan tubuh saint
"Kenapa aku dirumah sakit perth?"
Perth menghela nafas pelan, menatap mata saint yang memandangnya bingung
Ia ragu hendak menjawab
" Aku akan menunggu sampai Zee datang, setelah itu aku akan menjelaskan padanya. Nanti Zee yang akan menyampakan hal ini padamu" perth menjelaskan dengan suara yang serak
Bibirnya hanya tak mampu mengatakan hal ini kepada saint secara langsung
Sakit, hatinya sangat sakit
Tuhan tak pernah berpihak padanya
" Kenapa tidak kau saja yang jelaskan, memangnya aku kenapa perth?" Saint bertanya bingung, tak mampu menangkap maksud dari ucapan perth
Kenapa harus menunggu zee padahal perth sudah tau, fikirnya
" Tunggu saja saint, hanya Zee yang berhak tau keadaan mu oke" perth mengelus kepala saint pelan, menikmati kelembutan rambutnya yang selalu menjadi miliknya dulu
Benar-benar tak ada yang tersisa
Bahkan ketika perth masih ingin membuat saint mencintainya kembali terlebih belakangan saint kerap mengunjungi apartemennya dan kantornya dengan alasan hanya ingin bertemu, perth fikir saint masih mencintainyaHanya saja tuhan telak memberitahunya bahwa saint bukanlah lagi milik perth
Dan setelah ini perth tak mungkin masuk kedalam kehidupan mereka
Perth tak ingin menjadi seseorang yang jahat
Perth tak ingin menyakiti siapapun bahkan Zee sekalipun
" Saint! " Zee buru-buru masuk kedalam ruangannya dan memeluk saint erat
" Kau? Kau tak apa-apa kan? Apa yang terjadi ? Kenapa bisa sampai masuk rumah sakit?" Zee langsung bertanya bertubi-tubi dengan rasa khawatir yang begitu kentara
Perth sedikit menjauh, dan memberi mereka ruang
Saint tersenyum kecil, mengusap pipi Zee yang menatapnya khawatir lalu mengecup bibirnya singkat
"Aku tak apa-apa zee, hanya sedikit kelelahan"
Perth sakit hati melihatnya, namun tak mampu melakukan apapun
"Maaf saint, maaf aku tak melihat ponselku, maaf" zee berkata menyesal lalu memeluk saint erat
"Tidak apa-apa zee, aku mengerti"
KAMU SEDANG MEMBACA
More Than Words
RomanceWARNING !! 🔞🔞🔞 kisah kita, bukan sekedar kisah novel romansa remaja pada umumnya sayang, Aku mencintaimu hingga tak besisa, dulu. Pun kamu seketika menghancurkannya hingga tak bersisa pula. kau tau, aku hanya berpegang kepada realita. Tidak ingin...