Short story ; Ae & kyara

359 47 4
                                    


" dadyyyy......"

Perth tertawa kecil, menyambut ae kedalam gendongan

" no dady, turun-turun"

Ia tersenyum gemas saat bayi kecil itu kini terlihat sibuk mengoyang-goyangkan tubuhnya minta diturunkan, siapa yang dulu sangat suka digendong? Ae bahkan akan memekik kesal ketika pipinya dicium

Katanya malu dilihat teman-temannya

" kenapa dady yang menjemput ?" ae bertanya heran saat perth menggandeng tanganna menuju mobil

" loh emangnya ae tidak suka di jemput dady?" Tanya perth dengan senyum menggoda

Ae menggigit tangan perth gemas " bukan dady, bukan seperti itu ish,....." dia masih sibuk mencubit-cubit lengan dadynya kesal

" duhh pasti tangan dady jorok deh sekarang " dan anak itu kembali kesal karna perth malah tertawa

" momma kemana dad..?" nampaknya ae masih penasaran karna perth tak menjawab pertanyaan tadi

Perth mengangkat ae untuk masuk kemobil, mendudukkannya di depan lalu memasangkan seat belt baru kemudian berlari ke sisi satunya

" momma sedang ada urusan sayang...." Perth menjawab lugas, tersenyum tipis saat mendapati wajah anaknya yang menatapnya curiga

" urusan apa? Kenapa tidak menunggu ae dan dady?" Tanya ae bertubi-tubi

Perth tertawa gemas " tidak tau tuh, momma tidak bilang apapun ke dady" ujarnya main-main

" ish awas aja momma, nanti ae tidak akan mau bebagi es krim lagi"

Perth tertawa kecil melihat putranya yang sibuk mendumel tentang momma nya yang tidak menjemputnya

" mau melihat phi kyara?" perth menawarkan

Ae terlihat bingung " apa kita harus bawa bunga dady?"

Perth mengangguk " sure, bukankah lebih baik?" ae terdiam ragu " tidak menunggu momma?" perth hanya tersenyum

" momma disana sayang..." ae cepat-cepat menoleh lalu melotot gemas " dasar dady jelek..."

" eh enak saja, kalau dady jelek ae jelek juga dong "

" no, ae cantik seperti momma..."

Perth tercenung, menatap putranya horror

" dady apa nanti paman itu akan berkunjung lagi?"

" sepertinya tidak..."

Ae menatap perth bingung " kenapa?"

Perth mengangkat bahunya acuh

" apa kita bisa singgah membeli es krim juga?"

" tidak "

Ae menatap perth meradang " tapi kenapaaa"

" nanti momma mu marah dan akan memakan dady sayang"

Ae menggeleng tak terima " tidak" bantahnya " momma itu seperti ibu peri, dady yang suka memakan momma dan menggigit momma seperti monter nyamuk"

" eh.... Siapa yang bilang begitu" protes perth tak terima

" momma ae "

Dan perjalanan mereka siang itu diwarnai dengan perdebatan anak dan ayah yang tidak ada habisnya 

.

.

.

.

.

holaaaaa, 

aku baru balik nih, wkwk ini bukan update ya cuma kisah kecil antara dady perth dan putra semata wayangnya 

aku buntu banget, takut alurnya makin ancur 

jadi selagi menunggu cerita aku yang ga kelar-kelar aku bawain pemanis sedikit hehe

silahkan berspekulasiii wkwkwk 

setelah kalian baca part ini ada yang udah kebayang ending nya bakalan gimana 

hohoho 

semangat menunggu 

seee youuuuu

More Than WordsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang