2. Annoying Guy

5.4K 520 56
                                    

Win perlahan membuka matanya, membiasakan cahaya masuk ke indera penglihatannya. Pandangannya jatuh ke jam dinding kamarnya yang sudah menunjukkan pukul 09.00 pagi.

"Astaga, aku bisa terlambat ke kampus", Win pun segera bangun dari tempat tidurnya menuju kamar mandi karena sebentar lagi kelasnya akan dimulai.

15 menit cukup untuk pria manis itu bersiap ke kampus, Win segera turun menuju garasi rumahnya. Saat ia turun keadaan rumah sepi hanya beberapa pembantu rumah tangga yang tersisa karena papa dan mamanya sudah berangkat bekerja.

Ketika Win sampai ke garasi ia langsung masuk ke mobilnya lalu mengendarai mobilnya itu dengan kecepatan tinggi, untunglah saat ini jalanan terlihat sepi hingga Win bisa kebut-kebutan agar cepat sampai tepat waktu di kampusnya. Namun tiba-tiba mobil yang Win kendarai mati ditengah jalan, membuat pengendara lain dibelakang Win membunyikan klakson mereka. Win tidak tau kenapa mobilnya tiba-tiba berhenti padahal bensin terisi penuh, pria itu terus berusaha menghidupkan mobilnya tetapi nihil.

"Sial sekali hari ini" Kata Win sambil memukul setir mobilnya. Win merogoh saku celananya mengambil ponselnya untuk menghubungi seseorang, "Tolong bawa mobilku ke bengkel, akan aku kirimkan alamatnya", Setelah mengatakan itu Win mengirimkan pesan kepada supir pribadi dirumahnya.

Kemudian Win segera turun dari mobilnya sambil membawa tasnya, ia melihat arloji yang melingkar dipergelangan tangannya, sebentar lagi dosennya akan masuk ke kelas. Win mengedarkan pandangannya berharap ada taksi yang lewat, tetapi jalanan terlihat sepi. Tanpa menunggu lama Win segera berlari ke kampusnya untung saja tidak terlalu jauh.

Sambil berlari Win melihat jam tangannya, "Tuhan, jika dosenku saat ini sedang menuju kelasku semoga saja ia terpeleset"

Saat Win hendak menyebrang jalanan sebuah mobil hampir menabrak dirinya membuat Win terkejut dan otomatis mundur, untung saja mobil itu rem mendadak jika tidak bagaimana? apa pengendara mobil itu mau bertanggung jawab?

Win menghampiri mobil yang hampir menabrak dirinya, "Turun, kau hampir menabrak seseorang" Kata Win sambil mengetok kaca mobil tersebut.

Pemilik mobil itu pun turun, Win kaget saat melihat pengendara mobil tersebut. Dia seseorang yang menabrak bahu Win saat di cafe tadi malam, Win sangat ingat dengan wajahnya itu. Begitu juga dengan Bright, dia juga sangat mengingat wajah Win, bagaimana tidak? Sosok pria manis di depannya ini yang menghantui pikirannya.

Win menatap tajam ke arah Bright, "Kau lagi, kenapa kau ingin menabrak ku? Apa kau bermain ponselmu ketika mengendarai mobil?

"Tidak, aku tidak memainkan ponselku. Kaulah yang tidak lihat ke kanan kiri saat hendak menyebrang" Jawab Bright

"Mau bagaimana pun jika aku tertabrak tetap pengendara mobil yang salah karena aku pejalan kaki"

"Tapi kau tidak tertabrak, jadi kau yang salah", Bright dapat melihat bahwa pria di depannya ini menahan amarahnya karena wajahnya memerah. "Aku bisa lihat dari keringat di wajahmu itu, kau tadi berlari ketika mau nyebrang makanya kau tidak lihat ada mobil melintas"

Yang diucapkan pria ini ada benarnya. Win sedang terburu-buru ke kampusnya hingga menyebrang pun ia tidak melihat kanan dan kiri.

"Sudahlah, aku tidak punya banyak waktu berdebat denganmu" Kata Win, setelah mengatakan itu Win pergi dari hadapan Bright dan kembali berlari.

Bright yang melihat Win berlari hanya menggelengkan kepalanya, "Pria aneh, dia yang salah dia yang memarahi orang"

Dan Bright pun kembali masuk ke dalam mobilnya, ada seseorang yang harus ia temui.

*
*
*

Bright sudah sampai ke Restoran dimana ia diajak ketemuan dengan seseorang. Bright pun mengedarkan pandangannya mencari sosok tersebut, saat ia menemukannya Bright segera berjalan menghampirinya.
"Ada apa kau mengajakku ketemuan disaat aku sedang kerja?" Tanya Bright langsung sambil menarik kursi untuk ia duduk

Iht but Ily [Bright x Win]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang