"Bagaimana? Apa kau sudah dapat info tentang Bright Vachirawit" Tanya Win langsung ketika ia sudah sampai di cafe yang sering dikunjunginya
"Kau duduk dulu bisa tidak?"
Win menganggukkan kepalanya dan menarik kursi untuk ia duduk, "Cepat beritahu info apa yang kau dapat"
"Bright Vachirawit itu yang pernah menjatuhkan minuman mu saat di cafe ini bukan? Kalau iya, dia itu seorang pengusaha muda yang sukses dan juga pria yang tampan banyak wanita yang ingin menjadi pasangannya bahkan bukan cuma wanita pria pun juga ingin menj--- aww" Ringis khao saat kepalanya dipukul oleh Win tiba-tiba
"Apa aku salah? Itu memang faktanya", Win menatap sebal ke Khao dan sekali lagi memukul kepala Khao membuat pria di depannya ini mengelus kepalanya sendiri sambil mengerucutkan bibirnya
"Bukan itu yang aku mau, aku suruh kau cari tau tentang masa lalunya" Kata Win
Keduanya pun saat ini mulai serius begitu juga dengan Win ia sangat serius dan juga penasaran dengan info yang Khao berikan. Ya, Khao-lah yang Win telfon semalam untuk mencari info tentang Bright dan Win yakin sahabatnya ini bisa mencari info apapun karena ia mempunyai jaringan kemana saja dan tentu saja dibantu sama Jj.
"Oke begini, dari info yang aku dapat Bright Vachirawit itu tidak pernah punya kekasih di kehidupannya ia hanya bekerja bekerja dan bekerja. Jadi apa yang kau ingin tau dari masa lalunya?" Ujar Khao
Win menopang dagunya dengan tangannya dan menatap Khao dengan malas, "Apa kau yakin cuma itu?"
Khao mengangguk, "Aku yakin cuma itu" Katanya, "Eh sebentar aku baru ingat" Sambungnya lagi
"Apa?" Tanya Win dan pemuda manis itu mulai serius lagi mendengar Khao
"Bright memang tidak pernah punya kekasih tapi pasti ada wanita yang mendekatinya dan kata Jj wanita yang gencar mendekatinya itu bernama Love"
Deg,
Win mematung, jantungnya mencolos saat Khao menyebut nama Love, napasnya mulai tidak teratur dan mata Win berkaca-kaca sebisa mungkin ia bendung agar air matanya tidak jatuh.
"Win, kau kenapa?" Tanya Khao khawatir karena melihat reaksi Win yang tidak biasa
Win menggeleng pelan, "L-lanjutkan saja ceritamu" Jawab Win
"Wanita itu selalu mengejar Bright tetapi Bright tidak pernah meresponnya bahkan dengan gilanya lagi wanita bernama Love itu mengancam akan membunuh dirinya sendiri kalau Bright tidak menerima cintanya. Aku dan Jj tidak tau bagaimana kelanjutannya setelah itu" Ujar Khao "Tapi Win, aku dan Jj yakin itu bukan Love mantanmu mungkin hanya namanya saja yang sama" Sambungnya
"Itu mantanku" Kata Win dengan tenang walaupun hatinya tercabik-cabik mendengarkan cerita dari Khao
Khao menggeleng kuat, "Tidak Win itu tidak mungkin Love mantanmu, percayalah padaku nama Love di dunia ini bukan hanya dia"
"Itu mungkin Khao" Kata Win dengan nada yang sedikit tinggi dan deru napas yang naik turun sambil menahan tangisnya agar tidak pecah di hadapan Khao tapi nyatanya air mata pemuda manis itu sudah berjatuhan
"Bagaimana mungkin?" Tanya Khao dengan penasaran
Win mengatur napasnya dan menghapus air matanya yang berjatuhan di pipi mulusnya,
"Apa kau ingat glass light yang pernah aku berikan ke Love dulu?"Khao mengangguk, tentu saja ia ingat sahabatnya ini pernah memberikan sebuah glass light ke pacarnya dulu dan ia sendirilah yang membuat glass light tersebut dengan susah payah. Khao sangat ingat bagaimana Win hampir menyerah membuat glass light itu untuk hadiah saat Love berulang tahun, walaupun Win hampir menyerah tetapi pria manis itu tidak nyerah dan terus membuat glass light-nya hingga selesai.
"Glass light itu sekarang ada di ruangan Bright lebih tepatnya di meja bekerja dia" Sambung Win lagi
"Kau bisa saja salah , itu mungkin glass light yang lain"
"Aku tidak mungkin salah, aku hapal setiap bentuk dan inci glass light yang aku buat sendiri"
"Tapi bagaimana kau bisa tau glass light itu sekarang ada di meja ruangan Bright?" Tanya Khao dengan tatapan mengintimidasi ke Win
Mendapat tatapan seperti itu Win menundukkan kepalanya dan mengigit pelan bibirnya, ia tidak tau harus menjelaskannya darimana. Tentu saja sekarang Win merasa bersalah karena tidak dari awal memberitahu Khao maupun Jj kalau ia dijodohkan dengan seseorang, saat ini hanya ada Khao kalau Win bercerita semuanya dengan Khao ia masih berhutang cerita dengan Jj karena Jj tidak ada bersama mereka sekarang.
"Maafkan aku Khao, aku bukan bermaksud menyembunyikannya darimu dan Jj tapi aku belum siap untuk cerita ke kalian tapi mungkin ini saatnya aku memberitahumu" Kata Win
"Apa maksudmu?" Tanya Khao dengan heran
Win mengangkat kepalanya menatap Khao, "Aku dan Bright dijodohkan oleh orang tua kami awalnya aku ragu menerima perjodohan ini tapi tidak ada salahnya aku mencoba buka lembaran baru dari masa lalu ku dan Love dulu." Win menarik napasnya dalam-dalam lalu menghembuskannya perlahan sebelum meneruskan perkataannya,
"Namun sekarang apa? Bright dan Love? Aku tidak mengerti semuanya tapi yang jelas Love memutuskan ku dulu hanya karena Bright pastinya" Sambung Win dengan nada yang mulai melemah, "K-kau sendiri tau aku sangat mencintai Love, sesudah memutuskan ku dia pergi entah kemana dan menutup semua aksesnya sampai sekarang supaya aku tidak mencarinya" Tanpa sadar air mata Win kembali berjatuhan di pipinya dan hidungnya mulai memerah.
Melihat mata indah Win menangis Khao segera berdiri dari duduknya dan mendekati Win, merangkul pundak sahabatnya lalu mengelus lengannya untuk memenangkan pria manis ini.
"Kenapa Love begitu jahat padaku? Hikss...Dia mencintai pria lain saat bersamaku dan meninggalkanku karena pria itu juga Sedangkan Bright? Aku yakin setelah Love mengancam untuk membunuh dirinya sendiri Bright menerima cintanya dan sekarang Bright berpacaran dengan Love dibelakangku kalau tidak mana mungkin glass light pemberianku untuk Love ada di mejanya lantas mengapa dia menerima perjodohan ini Khao.. Hiks aku sama sekali tidak mengerti" Ujar Win sambil terisak
Win tidak peduli banyak orang di cafe ini yang menatapnya karena menangis karena sekarang hatinya benar-benar sakit mengetahui masa lalunya dan masa sekarang saling berkaitan.
"Jika kau ingin mengerti semuanya pergi tanyakan pada Bright dan minta ia untuk menjelaskannya" Kata Khao masih dengan ngelus-ngelus lengan Win
Win menggeleng lemah, "Tidak, aku tidak ingin"
"Lalu apa yang kau inginkan?" Tanya Khao
Win tidak menjawab pertanyaan Khao, saat ini dipikirannya banyak pertanyaan yang timbul ditambah lagi hati dan moodnya sedang hancur sekarang.
"Aku ingin membencimu P'Bright" Batin Win
*
*
*Ihh aku lupa ucapi happy enip semalam:(
Happy 1st Anniversary untuk BWS❤
Rabu, 11 November 2020
![](https://img.wattpad.com/cover/243271082-288-k109149.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Iht but Ily [Bright x Win]
Teen FictionBagaimana bisa dijodohkan dengan seseorang yang belum dikenal sama sekali dan yang lebih parah first impression dengannya bisa dibilang buruk. Intinya orang yang dijodohkan denganmu adalah orang yang kau benci. Cerita ini mengandung: Boyxboy/boylov...