12. The Truth

3.9K 433 20
                                    

Dengan buru-buru Bright keluar dari gedung kantornya menuju parkiran mobil setelah ia mendapat telepon dari mama Win kalau pria bergigi kelinci itu belum sampai ke rumah ketika mamanya sudah menyuruhnya untuk pulang. Bright khawatir, jelas sangat khawatir terhadap Win apalagi mereka tidak pernah bertemu sudah seminggu lebih dan beberapa hari pula Bright berhenti menelpon dan mengirimi Win pesan karena Bright mengira mungkin pria itu sedang sibuk dengan kuliahnya.

Ketika Bright ingin memasuki mobilnya ia berjumpa dengan Mike yang baru saja memarkirkan mobilnya dan ingin mengunjungi Bright

"Hey Bright kau mau kemana? Kenapa buru-buru?" Tanya Mike saat sudah berada di samping Bright

"Mike ikut aku" Perintah Bright

"Kemana?"

"Win hilang, cepat ikut aku"

"A-apa?"

Mike terkejut dan ia segera memutari mobil Bright untuk masuk ke mobil begitu juga dengan Bright ia langsung masuk ke kursi kemudi dan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, untung jalanan sepi ketika sudah hampir larut malam seperti ini jadi Bright bisa leluasa kebut-kebutan.

"Apa kau tau dimana Win berada?" Tanya Mike

Bright mengangguk, "aku sudah lacak ponselnya"

"Dimana?"

"Nanti kau akan tau, aku juga sudah menghubungi Gun untuk bawa polisi ke tempat Win berada"

Mike menganggukkan kepalanya, ia tidak menyangka Bright bertindak secepat ini jika menyangkut orang yang dia sayang.

Bright, ia harus cepat sampai ke tempat Win berada sekarang ia takut terjadi apa-apa pada pria manis itu, jika hal yang tidak diinginkan terjadi padanya Bright mungkin tidak bisa memaafkan dirinya sendiri karena merasa gagal menjaga Win untuk menjadi pasangannya.

Hanya memerlukan waktu beberapa menit Bright dan Mike sampai di tempat yang cukup jauh dari perkotaan lebih tepatnya dekat sebuah hutan dan Bright memberhentikan mobilnya tidak jauh dari tempat Win saat ini. Ia segera turun dan di ikuti oleh Mike.

"Bright dimana tempatnya?"

Bright menunjuk sebuah rumah tua yang tidak jauh dari tempat ia dan Mike berdiri sekarang, "kau lihat rumah tua disana aku yakin Win disitu"

"Apa kau benar yakin?"

"Lampu di dalam rumah itu hidup padahal rumah itu tidak berpenghuni lagi"

"Kenapa kita tidak berhenti disana?"

"Kalau kita berhenti disana mereka akan tau ada seseorang yang datang"

Tanpa menunggu lebih lama lagi Bright dan Mike segera berlari ke arah rumah tua tersebut. Saat mereka sudah sampai keberuntungan berpihak pada keduanya, tidak ada yang menjaga di depan rumah itu sehingga dengan mudahnya mereka bisa masuk.

"Biar aku saja yang mendobrak pintu ini Bright" Kata Mike saat mereka sudah berada di depan pintu rumah tua tersebut.

Mike mundur beberapa langkah dan mendobrak pintu tersebut dengan sekuat tenaganya.

Brakkkkk...

Luke terkejut bukan main saat pintu rumah ini terdobrak menampilkan sosok Bright yang mengepalkan tangannya, terlihat saat ini ia sedang marah. Bright langsung menghampiri Luke dan meninju pipi pria bertubuh tegap tersebut. Sedangkan Mike, ia melepaskan ikatan Win pada kursi yang di dudukinya.

"Kau baik-baik saja Win? Tidak ada yang luka?" Tanya Mike saat sudah melepaskan ikatan pada kaki dan tangan Win

Win menggelengkan pelan kepalanya dan menghapus sisa air mata di pipi mulusnya. Win melihat sosok Bright yang tidak pernah ia lihat sebelumnya, kini pria tampan itu terlihat seperti monster yang menyerang mangsanya. Bagaimana tidak? Bright memukul Luke dengan membabi buta bahkan Luke tidak punya kesempatan untuk membalas pukulan Bright.

Iht but Ily [Bright x Win]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang