4. I Do Not Expect

4.6K 536 26
                                    

"Ma, kenapa mama masak banyak sekali? Itu terlalu banyak untuk kita makan berdua" Kata Bright ketika ia baru saja ke dapur dan melihat banyak sekali menu makanan di meja makan

Mama Bright menatap putra tunggalnya tersebut lalu tersenyum, "ini bukan untuk kita makan berdua"

"Jadi?"

"Nanti malam yang akan dijodohkan dengan kamu akan datang makan malam disini bersama keluarganya"

Bright terkejut, kenapa mamanya baru bilang sore ini? Ia juga butuh persiapan untuk tampil di depan keluarga yang akan dijodohkan dengannya? Bagaimana jika pakaian yang Bright kenakan terlihat konyol dimata keluarga tersebut?

"Kenapa mama baru bilang sekarang?"

Mama bright tertawa pelan, "Mama lupa bilang ke kamu karena terlalu sibuk memasak"

Setelah mamanya mengatakan itu Bright langsung berlari menuju kamarnya dilantai atas untuk mencari pakaian yang akan ia pakai nanti malam, setelah sampai dikamar Bright membuka lemarinya mencari pakaian yang tidak terlalu formal dan tidak terlalu santai asalkan terlihat sopan untuk acara makan malam keluarga.

Bright menemukan pakaian yang cocok untuk ia kenakan nanti malam, kemudian pria tampan itu merebahkan badannya di tempat tidur sambil menatap langit-langit kamarnya.

"Seperti apa orang yang akan dijodohkan denganku? Apa dia mau menerima ku menjadi suaminya kelak?" Kata Bright, jelas ia takut jika nantinya ia tidak bisa menjadi suami yang baik untuk orang yang dijodohkan dengannya itu.

"Aku akan berusaha jadi yang terbaik untuknya nanti"

*
*
*

Bright terbangun dari tidurnya karena suara notif masuk ke handphonenya, Bright mengambil benda itu di nakas ternyata itu notif dari grup chat bersama-sama teman-temannya. Kemudian ia meletakkan handphonenya dan berniat untuk tidur kembali, tidak sengaja mata elangnya melihat jam dinding kamarnya yang sudah menunjukkan pukul 7 malam.

"Sial, bagaimana bisa aku ketiduran?" Kata Bright, ia pun segera bangun dari tempat tidurnya yang nyaman dan pergi ke kamar mandi karena ia yakin pasti keluarga yang anaknya akan dijodohkan dengannya sudah datang.

Hanya memerlukan waktu beberapa menit, pria tampan itu sudah terlihat sangat rapi dengan pakaian yang ia gunakan dan rambut yang sedikit di tata

Hanya memerlukan waktu beberapa menit, pria tampan itu sudah terlihat sangat rapi dengan pakaian yang ia gunakan dan rambut yang sedikit di tata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bright segera turun kebawah, dan ternyata benar ketika ia berjalan menuruni tangga Bright mendengar suara ramai dari dapurnya. Bright gugup, ia sangat takut jika melakukan kesalahan di depan keluar itu nanti. Pria menarik napasnya dalam-dalam dan menghembuskannya secara perlahan.

"Selamat malam" Sapa Bright sambil menarik kursi meja makan, saat ia duduk Bright terkejut di depannya terdapat seseorang yang ia kenal. Si pria manis dengan gigi kelinci yang menggemaskan.

Iht but Ily [Bright x Win]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang