#11 Still outside for a while

731 190 22
                                    


"Apa kita sudah beli semua?" Tanya Taeyong pada Lisa.

Mata Lisa bergerak keatas langit, ia sedang berpikir.

"Celana dalam pink untuk Jaemin, Kopi saset untuk Lucas, Sendal Gucci untuk Woojin, Ikat rambut untuk Lia, sweater untuk YooA, Buku untuk Yeonjun---OH TOPI!"

Taeyong mengernyit. "Untuk siapa?"

"Perawat Kim dong!"

Taeyong langsung mendengus pelan. "Mau beli dimana?"

"Terserah pokoknya termahal dan terbagus! Agar Perawat Kim senang," jawab Lisa sambil tersenyum riang.

"Baiklah, ayo!"

Taeyong memberhentikan mobilnya didepan toko berukuran besar dengan merk ternama. "Ayo turun, disini bagus."

Lisa mengangguk lalu membuka pintu mobil hati hati. Taeyong pun mengikuti.

***

"Dulu sekali, ada banjir bandang disuatu tempat yang indah."

"Bahkan bunga bunga pun hampir tenggelam, saat itu para dandelion langsung berdoa pada langit agar mereka selamat."

"Dan tiba tiba angin bertiup kencang membuat para dandelion terbang dan mendarat disuatu bukit penuh bunga yang bermekaran."

Taeyong menoleh menatap Lisa. "Lalu, maksud dari cerita itu apa?"

"Jika dandelion berdoa saja langsung dikabulkan, kenapa manusia tidak?"

"Dandelion tidak pernah berbuat dosa." Taeyong menjawab pertanyaan Lisa dengan lembut.

"Sedangkan manusia membuat dosa, sekecil apapun itu atau sadar tidaknya."

Lisa tersenyum kecil. "Ya, kau benar. Tanpa kita sadari, kita pasti pernah membuat dosa."

"Kau mau es krim?" Tanya Taeyong mencoba menghibur Lisa.

Lisa mengangguk riang. "MAU MAU!"

"Sabar sabar, tidak perlu berteriak eoh," ujar Taeyong sambil menepuk pelan bahu Lisa agar gadis itu diam.

Lisa tertawa kecil. "Kau takut aku mempermalukanmu ya?"

Taeyong menggeleng. "Kenapa harus malu? Hanya saja takut diomeli atas keberisikkan yang kau buat."

"Iya iya maaf ya," ujar Lisa sambil menunjukkan gummy smile nya pada Taeyong.

Taeyong mengangguk ngangguk, lalu ia memasuki sebuah kedai es krim dekat sana. Lisa hanya diam menunggu.

Sudah hampir 3 menit Lisa menunggu, mungkin antriannya banyak makanya Taeyong agak lama.

"Lihat gadis itu? Bukan kah mirip Lalisa teman kelas kita dulu?" Ucap seorang lelaki bersama kedua temannya yang baru saja lewat didepan Lisa.

Lisa langsung membalikkan tubuhnya, menghindari ketiga lelaki tersebut.

"Hey nona---"

"Ada apa memanggil kekasihku? Ada urusan?" Tanya Taeyong tiba yobay datang sambil memegang 2 es krim dikedua tangannya.

Ke 3 lelaki itu langsung terlihat canggung lalu membungkuk pada Taeyong sambil menggeleng. Setelahnya pergi.

Manoban and LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang