• 15 •

741 57 11
                                    

PLEASE VOTE AND COMMENT

Sejak beberapa hari lalu Helty sudah diperbolehkan keluar rumah sakit. Sudah terhitung beberapa hari juga Jeff tak pernah bertemu dengan Helty, sebab yang mengantar Helty pulang adalah Lucas. Pria itu sama sekali tak memberikan kesempatan bagi Jeff untuk mendekati Helty.

"Nih minum dulu." Tevan memberikan sekaleng bir untuk Jeff. Saat ini keduanya ada di apartement Tevan.

"Kalah langkah lo sama Lucas. Masa bapak-bapak kalah sama anak muda." Mulut Tevan lemes banget.

"Kita seumuran." Tambah Jeff, yang artinya mereka berdua sama-sama udah bapak-bapak.

"Eits, gue beda bruh." Balas Tevan gampang. "Gue masih lajang, belum punya buntut kayak lo." Tambahnya.

"Bener juga." Kali ini Jeff mengaku kalah. Mau mengaku lajang pun susah, kemana-mana udah bawa buntut.

"Ehm.. kemarin nyokapnya Ayu datang ke klinik." Tevan berbicara dengan sangat berhati-hati. "Dia nanyain lo." Sudah Jeff tebak.

"Terus lo bilang apa?"

"Ya gue bilang kalau keadaan lo baik. Jeje juga baik. Malah makin pintar tuh anak, cuman belum bisa bilang R doang." Jawab Tevan.

"Hm.." Jeff hanya menangguk.

Tevan hanya memandang Jeff. Topik Jeje, Ayu, dan keluarganya Ayu adalah topik yang sensitif buatnya. Topik itu semacam sebuah pedang yang siap menorehkan goresan ditempat yang sama. Tempat yang bahkan lukanya masih menganga lebar.

Ayu adalah ibu kandung Jeje. Tapi Jeje bukan anak kandung Jeff. Rumit dan membingungkan bukan? Saat ini Jeff belum siap untuk menceritakan semuanya. Dia butuh waktu.

"Lo ke acara ultah Tante Ila gak?" Tevan sengaja mengalihkan topik pembicaraan mereka.

"Enggak."

"Kenapa? Takut ketemu Lucas sama Helty?" Tebak Tevan. Tante Ila adalah Bundanya Lucas.

"Bangsat lo." Umpat Jeff. Hal itu membuat Tevan tertawa. "Lagian lo bisa liat Helty, kan lumayan. Udah beberapa hari ini lo gak ada kontak sama dia kan?" Gengsi Jeff cukup tinggi, namun apalah daya jika rindu sudah memupuk?

"Pakai mobil lo aja." Tevan hanya mengulum senyum geli. Bahkan kini Jeff sudah berjalan keluar. "Woy, ada yang udah gak sabar nih." Ledek Tevan.



- IRIDESCENT SUDAH DI TERBITKAN DI GOOGLE PLAYSTORE DAN PLAYBOOK-

Mohon maaf, part ini sudah dihapus untuk kepentingan penerbitan. Jika ingin mendapatkannya cerita lengkapnya silahkan beli ebooknya yang sudah tersedia di Google Playstore dan Playbook. Link pembelian ada di bio profil wattpad ini. Jika ada kendala dalam pembelian, tidak perlu sungkan untuk bertanya ke penulis maupun penerbit melalui DM.

Harganya Rp. 55.000,- tapi ada diskon sehingga harganya menjadi Rp. 41.250,-

Untuk yang masih bingung dengan cara belinya, silahkan baca Chapter Terbit!!! di work ini yah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Untuk yang masih bingung dengan cara belinya, silahkan baca Chapter Terbit!!! di work ini yah. (Jangan sungkan bertanya, kalau masih bingung)

 (Jangan sungkan bertanya, kalau masih bingung)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

24/10/2020

IridescentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang