chapter 4,positif?

284 21 0
                                    

Versi baru semoga suka
Maaf kalau masih ada kesalahan
Jalan cerita masih sama
Lagunya ngena kan
Langsung ke ceritanya
Happy reading.....!
Dua bulan hubungan iqbaal sama (namakamu) awet bahkan semua anak di kampus baru tahu mereka sudah menikah,makanya iqbaal sama (namakamu) selalu ke kampus bareng dan bintang di titipin sama febby kakaknya iqbaal.

"Hueeek...!"

(Namakamu) lagi nonton tv merasa mual tiba-tiba,memang hari jumat dia gak ada jadwal kuliah.

"Hueeek...!"

(Namakamu) langsung berlari ke kamar mandi.

"Hueeek...!"

(Namakamu) terus memutahkan isi perut ke wastafel saat sampai ke kamar mandi.

"Sayang kamu kenapa...?"

Tiba-tiba iqbaal datang dengan panik memang dia juga gak ada jadwal kuliah atau ngajar pagi jumat ini.

"Hueeek...!"

(Namakamu) terus memutahkan isi perutnya.

Iqbaal memijat leher (namakamu) supaya enakan.

"Ke rumah sakit aja ya,kamu kayaknya sakit...!"ucap iqbaal

(Namakamu) menggelengkan kepalanya pelan dia lekas membasuh mukanya setelah memutar kran dan gak merasa mual.

Iqbaal mengusap punggung (namakamu) dia benar-benar khawatir (namakamu) sakit.

"Gak biasanya (namakamu) muntah gini...!"gumam iqbaal

Setelah mematikan kran dan membersihkan wajahnya dengan handuk kecil di deket wastafel (namakamu) membalikan badan dengan muram.

"Padahal aku gak telat makan dan gak makan sembarangan...!"ucap (namakamu)

"Emm,tunggu bentar ciri-ciri kamu kayak kak febby waktu hamil...!"kata iqbaal

"Ya kali tapi...!"(namakamu) menggigit bibirnya dia ingat ciri-ciri orang hamil."aku juga telat pms satu bulan biasanya enggak....!"

Iqbaal tersenyum dia tahu arah pembicaraan (namakamu).

"Coba pake tes peck dulu aja baru ke rumah sakit....!"ucap iqbaal

"Aku takut hasilnya nanti gak sesuai...!"lirih (namakamu)

"Aku tetep sayang kamu,coba dulu pake tes peck ya kamu simpen tes peck enggak...?"tanya iqbaal

"Ada sih di laci kamar,di kasih kak febby tiga bulan lalu...!"kata (namakamu)

"Ya udah aku ambilin dulu...!"

Saat iqbaal pergi ke laci (namakamu) tersenyum lirih dia takut kalaupun dia hamil nanti.

"Aku takut iqbaal gak akan terima anak dalam rahimku...!"lirihnya dalam hati
                             💨💨💨
"Gimana hasilnya...?"

Iqbaal cemas saat (namakamu) keluar kamar mandi dengan membawa tes peck,dia emang menunggu (namakamu) di depan kamar mandi.

(Namakamu) menggulungkan bibirnya lalu sekilas menunjukkan hasil tes pecknya.

"Ini hasilnya...?"ucap (namakamu)

Iqbaal berkaca-kaca melihat hasil tes peck itu dua garis merah lalu memeluk (namakamu) dan mencium pipi (namakamu) berulang kali.

"Makasih sayang bentar lagi ada manggil aku ayah...!"lirih iqbaal

(Namakamu) meneteskan air matanya dia terharu ternyata iqbaal begitu senang dengar dia hamil.

Iqbaal melepaskan pelukannya sesaat tersenyum tipis.

"Aku janji akan jaga kamu selama hamil...!"ucap iqbaal

Perfect Wife(season1)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang