Perfect Wife(season1)✔

chapter 10,tidak semudah itu karel

Versi baru tapi jalan cerita masih sama.
Maaf kalau masih ada kesalahan
Langsung ke ceritanya
Happy reading
Satu bulan berlalu (namakamu) masih di rawat di rumah sakit tapi begitu dia masih terlihat murung bahkan makan saja dia menolak.

Pagi hari tiba-tiba turun hujan sangat deras.

(Namakamu) memilih posisi duduk sesaat melihat notes di nakas saat dia baru bangun tidur,dia pun mengambil notes itu sesaat tersenyum tipis membaca notes itu.
Untuk (namakamu) nabila halderman
Maaf semalam aku pulang duluan karena kasian anak-anak gak ada jaga di rumah tapi aku bakal kesini besok pagi
Jangan lupa makan,sebelum aku datang kamu makan dulu
Dari
Iqbaal anggara dhiafakhri

"Kenapa baru sekarang iqbaal peduli sama gue,apa mungkin dia cuma kasian sama gue karena gue lumpuh....!"gumam (namakamu)

(Namakamu) meletakan notes ke meja dia cuma diam termenung memikirkan nasib dia sekarang.

Tak lama ayah dirga,bunda renata sama devano datang.

(Namakamu) cuma diam dia udah duga keluarganya akan menjenguknya.

"Udah mendingan kak...?"tanya bunda renata

Sebenarnya bunda renata,ayah dirga dan devano tahu (namakamu) lumpuh dari tania tapi mereka mencoba untuk tidak cemas agar (namakamu) merasa gak di kasihanin.

(Namakamu) hanya berdehem dia benar-benar gak ada mood.

"Emm,kalau gak hujan devano temenin jalan-jalan sekitar rumah sakit ya kak....?"tanya devano

"Gak perlu...!"tolak (namakamu) dengan halus

"Lebih baik kakak cari udara segar di luar biar gak sutuk....!"kata ayah dirga

"Kalian udah tahu aku lumpuh,gak usah ada di tutupi...!"ucap (namakamu)

Devano menghela nafasnya nampaknya kakaknya masih sedih dengan kondisinya.

"Jangan berfikir macem-macem kak gak ada jauhin kakak karena kakak lumpuh lagian ini hanya lumpuh sementara....!"kata devano

"Gak usah menghibur,kenapa gak sekolah...?"tanya (namakamu)

"Libur kak 3 hari karena acara pensi dan soal cafe kakak,aku yang handel...!"kata devano

"Angga yang ngomong...?"ucap (namakamu)

Devano hanya menganggukkan kepalanya pelan.

"Makasih,belajar yang bener udah kelas 3 sma jangan bikin masalah kayak kakak dulu...!"ucap (namakamu)

Bunda renata tersenyum tipis dia tahu (namakamu) masih kepikiran kejadian saat sma.

"Kak itu masa lalu lupain aja...!"ucap bunda renata

"Segampang itu bunda ngomong tapi gak tahu ada di posisi aku sampai aku harus di jodohin paksa sama iqbaal karena cuma perjanjian bisnis...!"kata (namakamu)

"Soal itu...!"

"Pilihan orang tua gak pernah salah jadi bunda gak salah,walau dulu iqbaal selingkuhin kakak tapi sekarang dia berubah karena setiap orang punya kesalahan...!"ucap ayah dirga