Perfect Wife(season1)✔

chapter 8,4 tahun berlalu

Lagunya ngena kan
Versi baru yang fresh
Maaf kalau masih ada kesalahan
Langsung ke ceritanya
Happy reading....
Seminggu semenjak (namakamu) di rawat di rumah sakit keadaan iqbaal semakin kacau bahkan dia menolak makan dan hanya berdiam diri di kamar dari pagi sampai malam.

Iqbaal menangis mengingat gimana dia sangat cuek sama (namakamu) saat pertama kali mereka menikah.
Flashback on
"Hai...!"

Iqbaal cuma memasang wajah dingin saat (namakamu) membuka pintu rumah ketika dia selesai pulang dari kampus.

"Emm,aku udah buatin makan siang buat kamu,kamu makan duluan aja...!"ucap (namakamu)

"Hmm...!"

Iqbaal hanya pergi begitu saja tanpa mempedulikan (namakamu).

(Namakamu) cuma tersenyum tipis dia harus sabar ngadepin sikap dingin iqbaal dia yakin cinta itu akan datang dengan sendirinya.
Flashback off
Iqbaal terus menangis mengingat itu andai waktu bisa di ulang mungkin sekarang (namakamu) masih menemaninya.

Aldi yang membuka pintu kamar iqbaal dia hanya berkaca-kaca dia sesak melihat iqbaal keadaannya prihatin semenjak (namakamu) koma.

"Maafin gue baal gara-gara salsha (namakamu) harus koma...!"lirihnya dalam hati

"Gimana...?"

Tak lama bastian datang dia selalu ke rumah iqbaal saat siang hari karena dia khawatir sama iqbaal semenjak (namakamu) koma jadi dia inisiatif jenguk temannya itu.

"Loe lihat sendiri...!"ucap aldi

Bastian tersenyum lirih melihat kondisi iqbaal memprihatikan bahkan bukan seperti iqbaal yang dia kenal tegas dan dingin.

"Kalau iqbaal gitu terus gimana nasib bintang sama anak pertamanya nanti...!"tanya bastian

"Hmm,mungkin iqbaal butuh waktu nanti biar gue suruh kak febby bantu rawat bintang sama anak pertama iqbaal dan (namakamu)...!"kata aldi
                            💨💨💨
Satu bulan sampai empat bulan iqbaal masih sama selalu murung bedanya dia masih bisa ke kampus dan ke rumah sakit.

Karena jadwal ngajar di kampus sampai siang jadi iqbaal inisiatif ke rumah sakit.

Setelah memakirkan mobil di parkiran iqbaal langsung masuk ke rumah sakit.

Tujuan iqbaal bukan ruangan dia tapi dia berhenti di salah satu ruangan icu.

Iqbaal menangis melihat (namakamu) dari pintu kaca yang masih tertidur pulas dengan bantuan alat medis.

"Bangun sayang,aku janji gak akan mengulang kesalahan yang sama...!"lirih iqbaal

Tak lama steffy datang dia sebenarnya juga sedih saat denger kabar dari aldi kalau (namakamu) kena musibah tapi dia berusaha tegar.

"Loe udah cari tahu siapa yang nabrak (namakamu)...?"tanya steffy

Iqbaal hanya menggelengkan kepalanya pelan.

"Tapi gue curiga sama salsha dia paling benci sama (namakamu)....!"kata steffy

Iqbaal mengusap air matanya lalu menengok ke steffy.

"Gue awalnya juga mikir gitu tapi gue belum cukup bukti...!"ucap iqbaal

"Hmm,gue udah suruh angga chek cctv pim sama restoran kfc jadi kita tahu apa benar salsha pelakunya...!"kata steffy

"Entar kayaknya aldi tahu sesuatu dia kayak lihatin ke arah parkiran waktu di restoran...!"ucap iqbaal

"Itu baru dugaan kalau salsha pelakunya tapi kita harus cari tahu dulu buktinya btw kapan (namakamu) operasi sesar...?"tanya steffy