chapter 23,masa lalu jadikan pelajaran

74 9 0
                                    

Versi baru semoga suka
Maaf kalau masih ada kesalahan
Langsung ke ceritanya
Happy reading....
(Namakamu) terus memengan perutnya saat dia baru keluar kamar mandi sehabis mandi dengan masih memakai baju santai,perutnya benar-benar gak enak.

"Sakit banget,aws...!"

(Namakamu) langsung tergeletak ke lantai dengan kruk terlempar.

"Astaga (namakamu)...!"

Tiba-tiba iqbaal datang dengan panik setelah ganti baju santai sehabis mandi,dia kaget melihat (namakamu) tergeletak di lantai.

(Namakamu) gak bisa menahan lagi sakit di perutnya dengan menangis bahkan dia gak bisa berdiri.

Tanpa pikir panjang iqbaal membopong (namakamu) dengan sendu.

"Kamu bilang gak pa pa kenapa sampai jatuh gitu...!"lirih iqbaal

"Aku cuma gak mau kamu khawatir...!"(namakamu) tersenyum sesaat mengusap pipi iqbaal."aku sayang kamu...!"

Iqbaal terdiam sejenak dia tahu arah pembicaraan (namakamu) sesaat dia langsung pergi keluar kamar dia akan membawa (namakamu) ke rumah sakit sebentar gak ada waktu untuk menelfon tania.

Saat iqbaal sampai di lantai bawah senja,alvaro dan bintang menghampiri dia dengan menangis.

"Bunda kenapa...?"lirih bintang

"Bunda kenapa yah...!"lirih alvaro dan senja

"Kalian di rumah dulu ayah mau ke rumah sakit sebentar,bunda kalian drop,bintang langsung ajak adik-adik kamu sarapan ayah ke rumah sakit sebentar gak lama...!"ucap iqbaal

"Iya yah,bunda bakal baik-baik aja kan...?"tanya bintang

"Doain aja,ayah lupa ambil jaket,sepatu sama kunci mobil,bintang tolong ambilin di kamar sekalian hp punya ayah sama bunda,jaket punya bunda,flatshoes punya bunda sama celana panjang dua soalnya ayah keburu panik jadi lupa...!"kata iqbaal

"Oke....!"

Bintang langsung berlari ke lantai atas tepatnya ke kamar orang tuanya.

"Bunda...!"lirih senja dan alvaro

(Namakamu) menengok ke kembar dengan tersenyum tipis.

"Bunda gak pa pa...!"alibi (namakamu)

Iqbaal tersenyum lirih kenapa (namakamu) masih bisa terlihat kuat di depan anak-anak mereka.

"Aku takut kalau (namakamu) kenapa-kenapa....!"lirihnya dalam hati

"Kenapa kamu bilang gitu ke anak-anak...!"lirih iqbaal

"Biar mereka gak cemas,aku bakal baik-baik aja jangan khawatir...!"kata (namakamu)
                            💨💨💨
1 jam akhirnya iqbaal dan (namakamu) sampai di rumah sakit medika kasih.

Setelah memakirkan mobil di parkiran iqbaal langsung membawa (namakamu) dengan membopongnya beruntung dia sama (namakamu) pakai jaket,celana panjang,sepatu dan flatshoes jadi gak kelihatan malu di rumah sakit.

Sampai di lobby iqbaal memanggil suster untuk mengambil kursi roda,jika hari minggu rumah sakit tetap buka tapi di shif karena rumah sakit hal umum di kunjungi orang untuk berobat.

Tak lama salah satu suster membawa kursi roda.

"Makasih sus,tania ada hari ini...?"tanya iqbaal

"Dokter tania shifnya senin sampai kamis dok mulai bulan ini harus janjian dulu jika berobat di luar shif tapi hari ini cuma ada shif dokter baru itu dia sama-sama dokter umum juga...!"kata suster itu

Perfect Wife(season1)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang