Perfect Wife(season1)✔

chapter 20,cinta kasih bunda

Maaf kalau masih ada kesalahan
Versi baru tapi jalan ceritanya masih sama.
Langsung ke ceritanya
Happy reading.....
"Diandra mau kemana sih gak pamit gue...?"

Sepulang sekolah devano melihat diandra naik taksi di halte sekolah setelah dia keluar sekolah dengan motor sportnya

Karena penasaran devano menyalakan motornya lalu mengikuti taksi yang di tumpangi diandra.

1 jam mengikuti diandra devano terkejut saat taksi diandra memasuki komplek yang dia kenal.

"Ini komplek rumah kak aldi kan kenapa diandra kesini....!"gumam devano

Tepat itu juga taksi di tumpangi diandra berhenti di rumah berlantai dua warna biru.

Devano lebih kaget saat taksi ditumpangi diandra berhenti tepat di depan rumah dia kenali,dia menghentikan motornya dari jarak agak jauh.

"Itu kan rumah kak aldi ngapain diandra kesitu...!"kata devano

Devano masih menunggu diandra keluar dari taksi.

Terlihat diandra keluar dari taksi saat taksi itu pergi diandra di samperin art perempuan,devano ingat itu art yang urus aulia dari kecil.

"Kak salsha gimana keadaannya mbak..!"

"Mbak salsha masih murung aja neng...!"

Devano membulatkan matanya dia gak salah denger diandra nyebut nama salsha.

"Sebenarnya apa hubungan diandra sama kak salsha...!'cicit devano

Devano masih menunggu diandra ngobrol sama art itu.

Saat art itu masuk rumah devano melihat diandra mengambil hp di tas dan seperti menelfon seseorang.

"Kak soal video itu jangan sampai kak aldi dan kak iqbaal tahu apalagi devano,biar kita aja yang tahu kak salsha yang sewa preman untuk nabrak kak (namakamu) 4 tahun lalu...!"
Deg
Devano seperti tersambar petir di siang bolong wajah dia berkaca-kaca saat tahu kenyataan pahit yang dia dengar.

"Kenapa diandra gak jujur sama gue...!"lirihnya dalam hati
                          💨💨💨
Hari pun berganti devano mencoba untuk bersikap biasa walau dia masih sakit hati karena diandra bohongi dia.

Jam kosong di jam terakhir di gunakan devano main basket di lapangan outdoor.

Tak lama diandra datang sambil membawa sebotol air mineral.

Devano cuek aja saat diandra datang dia memilih fokus main basket.

Diandra mengerutkan dahinya kenapa sikap devano cuek walau tahu devano emang sikapnya cuek tapi tidak secuek ini sampai di acuhkan.

"Devano kenapa sih,biasanya gue samperin dia langsung samperin balik gue...!"gumam diandra

Diandra masih sabar menunggu devano main basket hingga bel sekolah berbunyi karena dia kesal devano diemin dia,dia samperin devano balik.

"Dev...!"

Devano wajahnya datar dengan membawa bola basket saat diandra samperin dia.

"Apa...?"tanya devano datar

"Kamu kenapa sih,bukannya aku udah minta maaf pas di rumah kamu...!"ucap diandra

"Percuma minta maaf kalau situ aja bohongin aku...!"kata devano

"Bohongi apa...?"tanya diandra

"Kakak kamu kak salsha kan...!"ucap devano

Diandra meneguk salvinanya kenapa devano bisa tahu padahal dia belum cerita soal kakaknya.