Perfect Wife(season1)✔

chapter 33,belum berakhir(end)

Lagunya ngena kan dari sebelumnya
Endingnya yang masih sama cuma beda versi.
Maaf kalau masih ada kesalahan
Langsung ke ceritanya
Happy reading.....
"Aku pengen ke belanda...!"

Baru juga bangun tidur iqbaal terheran sama keinginan (namakamu) yang tiba-tiba pengen ke belanda.

"Kenapa kesana...?"tanya iqbaal

"Pengen ketemu kakek aku semenjak nenek meninggal aku jarang ke belanda cuma bunda aku yang kesana sama ayah aku...!"kata (namakamu)

"Bisa vc,hamil rawan naik pesawat...!"ucap iqbaal

"Please sekali aja...!"(namakamu) mengerjabkan matanya dengan muka melas.

Iqbaal menghela nafasnya ada aja kalau (namakamu) lagi bujuk dia.

"Ya udah iya cuma 4 hari 3 malam...!"kata iqbaal

"1 minggu dong...!"ucap (namakamu)

"Enggak,4 hari 3 malam atau gak sama sekali...!"tegas iqbaal

"Ck,ya udah iya 4 hari 3 malam..!"dengus (namakamu)

"Gitu dong nurut,kamu tiduran biar aku masakin kali ini...!"ucap iqbaal

"Tumben...?"tanya (namakamu)

"Nurut aja,di kamar aja jangan kemana-mana...!"

Saat iqbaal pergi ke dapur (namakamu) tersenyum tipis ada rasa takut dia hadapi.

"Kalau aku kenapa-kenapa siapa bakal rawat anak dan suami aku nanti...!"ucapnya dalam hati
                          💨💨💨
"Bunda tutup mata dulu...!"

(Namakamu) mengerutkan dahinya saat dia baru membuka pintu kamar karena bosan di kamar tiba-tiba kembar sama bintang di depan pintu kamar.

"Kenapa sih...?"tanya (namakamu)

"Tutup mata dulu...!"kata bintang

"Oke,oke....!"(namakamu) menutup matanya walau bingung apa di lakukan anak-anaknya."udah nih ada apa sih sebenarnya...!"

"Nanti bunda juga tahu....!"

Bintang menuntun tangan kanan bundanya untuk jalan bila senja menuntun tangan kiri bundanya jika alvaro memberi arahan.

"Bang lihat kek ada tangga,kalau bunda jatuh gimana...!"dengus alvaro

Tepat di depan tangga alvaro kesal karena bintang malah menyuruh bunda mereka langsung jalan.

"Biasa aja kali gak sewot...!"sindir bintang

"Udah deh ribut mulu,kasian bunda berdiri lama...!"ketus senja

(Namakamu) menahan tawanya lucu denger keributan ketiga anaknya.

"Iya-iya bawel...!"

Bintang sama senja menuntun bunda mereka turun ke tangga dengan pelan-pelan bila alvaro memberi arahan jalan.

"Stop...!"

Saat sudah lantai bawah alvaro langsung menyetop bintang,senja dan bundanya jalan dan membuat bintang,senja dan (namakamu) berhenti.

"Udah nih...?"tanya (namakamu)

"Bunda jalan satu langkah dengan mata masih di tutup baru aku hitung sampai 3 bunda buka matanya...!"kata bintang

"Kalian ngerjain bunda...!"ucap (namakamu)

"Enggak bun,ikutin aja kata aku...!"kata bintang

"Ya udah iya...!"ucap (namakamu)

"Kita lepasin tangannya ya bun...!"

Bintang dan senja melepaskan tangan bunda mereka.

(Namakamu) pun pasrah akhirnya jalan satu langkah.