chapter 25,memulai jebakan

111 12 0
                                    

Versi baru tapi jalan cerita masih sama.
Maaf kalau masih ada kesalahan
Langsung ke ceritanya
Happy reading....
Ari terdiam sejenak sesaat tersenyum tipis saat tengah terbaring di ranjang rumah sakit ketika proses donor darah dia sesak ingat bintang memiliki penyakit sama kayak dia dulu,dia emang langsung ke rumah sakit setelah beby kasih tahu keadaan bintang,nada nemenin dia ke rumah sakit.

"Papa lakuin apapun buat kamu bintang sekalipun darah papa habis untuk kesembuhan kamu...!"gumam ari

2 jam proses donor darah kini ari sudah keluar ruang donor darah walau lemas dia gak peduli asal putranya sembuh.

Ari menyederkan punggung ke tembok dia benar-benar lemas karena dia donor darah untuk 10 kantung darah soalnya putranya harus dapat transfungsi darah banyak jadi dia rela habisin setengah darah untuk putranya.

Tiba-tiba nada datang dengan cemas dia emang ke toilet bentar.

"Harusnya tadi makan dulu sebelum donor darah,kenapa malah nekad donor darah tanpa makan....!"lirih nada

"Aku gak pa pa cuma donor darah bukan sakit kanker...!"ucap ari

"Di bilangin juga,kita ke kantin dulu untuk sarapan,kamu harus makan karena kamu habisin setengah darah kamu buat bintang...!"kata nada

"Aku pengen lihat bintang dulu aku khawatir sama dia...!"ucap ari

"Makan dulu nanti habis makan baru lihat bintang...!"kata nada

"Gak mau makan kalau belum lihat bintang...!"ucap ari

Nada menghela nafasnya susah kasih tahu ari.

"Kalau kamu lemes begini yang ada bintang yang khawatir....!"kata nada

"Aku kuat,aku ingin dekat sama bintang lagi,aku sedih kenapa bintang milih tinggal sama iqbaal dari pada sama aku,iqbaal yang cuma omnya bintang tahu semua tentang bintang sedangkan aku yang papa kandung bintang gak tahu sama sekali tentang bintang,aku bukan papa baik untuk bintang...!"lirih ari

"Jangan ngomong gitu...!"nada mengusap pundak kanan ari."kamu udah jadi papa terbaik untuk bintang gak ada anak benci ayahnya sendiri pasti bintang seneng kamu peduli sama dia apalagi dia juga terima kasih sama kamu karena kamu donorin darah buat dia....!"

"Hmm,soal donor darah jangan bilang bintang kalau aku donorin darah buat dia....!"ucap ari

"Kenapa...?"tanya nada

"Aku gak mau bikin dia jadi merasa bersalah sama aku jadi aku mohon jangan bilang bintang kalau aku yang donorin darah buat dia...!"kata ari

Nada tersenyum tipis dia tahu ari masih sedih kenapa bintang memilih tinggal sama iqbaal.

"Kasian ari pasti dia ingin sekali bisa dekat dengan bintang...!"ucapnya dalam hati

"Aku gak bisa janji tapi aku bakal usahain rahasiain itu...!"ucap nada

"Makasih,kamu ngerti apa aku maksud...!"kata ari
                    💨💨💨
Bintang membuka matanya saat 2 jam lalu dia di bius karena sempat kenjang-kenjang yang dia lihat sekarang ruang ugd saat dia menengok sekilas samping kiri terlihat tangan dia di pasang infus berisi darah satu kantong besar.

"Siapa donorin darah buat aku...!"gumam bintang

"Udah bangun ya...!"

Tak lama tania datang dia yang menangani bintang saat proses donor darah,dia emang di chat iqbaal untuk ke rumah sakit.

Bintang tersenyum sesaat ada janggal dia ingat.

"Aunty siapa yang donor darah buat aku...?"tanya bintang

Perfect Wife(season1)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang