~Wedding Day~

276 22 0
                                    


Typo bersebaran harap di maklumi

Happy reading💋

Hari ini adalah hari dimana Hira akan sah menjadi nyonya dari Fitra Muhammad Ibrahim. Tepat pukul 04.50, Hira bangun dari tidurnya dan hendak melaksanakan sholat subuh dan sholat sunnah terlbih dahulu agar di berikan kelancaran selama acara berlangsung. Sungguh hari ini Hira sangat deg degan dengan acara yang akan di hadapinya.

Selesai sholat subuh dan sholat sunnah, Hira bersiap untuk di make up oleh perias yang di datangkan oleh mertuanya.

Tepat pukul 09.00 Pihak pengabtin Pria pun datang dengan iringan mobil ber plat TNI AD di depan rumah Hira  tempat dilaksanakannya ijab qobul.

Fitra sudah berada di hadapan Om Hira yang menjadi walinya dan di samping om Hira ada penghulu.Sedangkan Fitra sudah keringat dingin, entahlah ini lebih mendebarkan daripada saat dia mengetahui namanya disebutk dalam mengikuti misi rahasia seperti biasa.

"BISSMILLAHIRROHMANIROHIM,,Baik sebelum melaksanakan ijab qobul yang di peruntukann kepada anak cucu kita hari ini marilah bersama-sama kita berdoa terlebih dahulu,agar di berikan kelancaran Oleh-Nya..Untuk itu berdoa di mulai_____(semua orang menundukkan kepala seraya berdoa)..Doa selesai"  ucap bapak penghulu untuk memulai acara sakral.

Sedangkan di atas sana di dalam kamar,,pengantin perempuan sedang duduk di apit oleh sepupunya yang bernama Nurul dan adiknya Lia. Hira berdoa diberi kelancaran dan kemampuan dalam membina rumah tangganya kelak.

'Bissmillah,,setelah mengucapkan ijab qobul gue bukan lagi remaja yang hidup dengan kebebasan,Hira yang di kenal bar-bar di sekolah harus bisa mendewasakan sikap,gue akan jadi istri orang dan suatu saat nanti akan menjadi ibu In sha Allah jika engkau berkehendak Ya Allah.Mohon berikan hamba kesabaran nantinya jika setelah menikah hamba akan di hadapkan kerikil-kerikil dalam menjalankan rumah tangga hamba,hadirkanlah cinta dalam hubungan kami ini Aamiin' Batin Hira berucap agar dimudahkan segalanya.

"Kak setelah ini, kakak akan ikut sama suami kakah ya?" tanya Lia adik Hira dengan wajah yang menekuk lesu dan Hira hanya tersenyum seraya mengelus kepala adiknya yang tertutup Jilbab pashmina

"Iya dek, sebagai istri berbakti kepada suami.Kakak harus ikut kemanapun suami kakak di tugaskan, nanti juga kamu pasti ngerasain kalau semisal jodoh kamu Abdi negara" goda Hira kepada adik semata wayangnya dan Lia hanya tersipu. Sedangkan spupunya hanya tertawa.

Fitra sudah menjabat tangan om Hira dan akan memulai ijab qobul, Fitra sudah menetralkan degub jantungnya dan menarik nafas dalam-dalam agar tidak gugup.

"Bissmillahirrohmanirrohim....saudara FITRA MUHAMMAD IBRAHIM binti MUHAMMAD IBRAHIM,,Saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan anak saya yang bernama  Hijriyah Anindya Chalista binti ANDY DIRGA UTAMA dengan mas kawin berupa emas 35 gram dan uang tunai sebesar 50 juta di bayar tunai karna Allah" ucap om Hira dengan lantang

"SAYA TERIMA NIKAH DAN KAWINNYA HIJRIYAH ANINDYA CHALISTA binti  ANDY DIRGA UTAMA dengan mas kawin tersebut tunai karna Allah" jawab Fitra tak kalah lantang dalam satu tarikan nafas.

"Bagaiamana para saksi sah?" Tanya penghulu

"SAAH" ucap para tamu dan langsung mengucap Alhamdulillah di lanjutkan dengan doa.

Mama Hira pun naik untuk menjemput putri sulungnya yang sudah menjadi istri orang,sesampainya di depan pintu kamar anaknya dia menghembuskan nafas pelan dan memutar knop pintu.

"Nak, ayo turun suami kamu udah nungguin di bawah" tutur mama Hira lembut dan membuat mata Hira berkaca-kaca karna mendengar ucapan mama nya.

"Mah,,setelah ini mama tetap ada di samping aku kan?" tanya Hira yang sudah memeluk mamanya.

"Sayang,, dengerin mama. Mama akan tetap jadi mama kamu, tapi kamu harus ikut apa kata suami kamu sayang, jadilah istri yang patuh taat dan berbakti kepada suami mu ok?" Ucap mama Hira seraya melerai pelukan Hira hanya tersenyum dan menganggukan kepalanya.

"Yaudah ayo turun"lanjutnya lagi.

Hira pun berjalan menuruni anak tangga di apit oleh kedua wanita yang di sayanginya yaitu mama dan adiknya, sedangkan spupunya berada di belakang.

Fitra melihat seorang gadis turun dari arah tangga, seketika menganga dan tidak berkedip sama sekali sampai-sampai adik dan spupu dari istrinya yaitu Dipga hanya terkekeh melihat komandannya.

"Bang ngediip woyyy" ucap ical berbisik di samping kakaknya dan tertawa kecil.

"Jangan lupa nafas Ndan" tambah Dipga yang sedari tadi hanya ketawa kecil bersama dengan Ical.

Refleks Fitra pun menormalkan ekspresinya dan menatap tajam kedua laki-laki di sampingnya ini.

"Jangan tertawa kalian!! Mau saya suruh sikap tobat seharian?" Ucapnya pelan agar orang lain tidak mendengarnya.

Dan seketika keduanya bungkam setalah melihat tatapan tajam dan ancaman dari pengantin

"Siap salah Ndan" ucap mereka serempak.

Hira pun duduk di samping Fitra dan menjulurkan tangannya untuk di kenakan cincin begitupu  sebaliknya.

Setelah Hira memakaikan cincin kepada Fitra, dia pun beralih mencium tangan seorang Fitra yang beberapa menit lalu sudah resmi menjadi suaminya.

Saat Hira menyium tangan Fitra. Fitra merasakan desiran hangat di hatinya, begitupun dengan Hira. Saat Fitra mencium keningnya.

Hallo guys akhirnya bisa update lagi,sumpah sih gak pernah kebayang kayak gimana-gimana ini ceritanya.So kagak ada konflik-konflik gitu karna belum punya ide buat konflik tapi jangan khawatir next capter aku bakalan bikin konflik yang bikin degdegan.Jadi pantengin terus yah.
Jangan lupa vota dan komen .

Love you all💋

Menggapai Cintamu (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang