Typo bersebaran harap di maklumi
Happy reading❤
K
ini pasangan yang baru resmi beberapa jam lalu sudah berada di kamar hotel, Hira dan Fitra sudah beradala dalam satu ruangan yang sama. Di temani keheningan dan suara jam dinding kamar hotel yang berdetak.
"Ekhmm" Fitra berdehem untuk memecahkan kesunyian dan mulai menatap Hira.
"Kamu mandi duluan saja, saya mau bertemu dengab rekan-rekan saya dulu" kata Fitra dengan suara datar sama seperti biasanya. Dan Hira hanya mengangguk mengiyakan perintah Fitra.
Fitra berlalu keluar dengan baret yang masih ada di genggamannya. Hira pun mulai membersihkan dirinya ,untungnya gaunnya intu tidak terlalu sulit untuk di buka sehingga tidak memerlukan waktu lama hanya untuk membuka gaunnya.Setalah itu dia langsung masuk ke dalam kamar mandi dengan membawa baju piyama lengan panjangnya.
Setelah hampir memakan waktu sampai 30 menit,Hira keluar dengan melilitkan handuk kecil di kepalanya dan mulai memberikan beberapa perawatan kulit malamnya sambil menggerutu kesal.
"Ihh punya suami kok kayak kanebo, datar amat hidupnya gak ada tikung-tikungan atau nanjak-nanjaknya lurus amat hadeeeh Ya Allah semoga engkau menghadirkan cinta di antara kami Aamiin" kesalnya dan di akhiri doa.
"Daripada kesel kayak gini lebih baik gue mulai nyiapin baju buat dia pakai deh" lanjutnya lagi sambil mengambil beberapa kain dalam tas yang sudah di sediakan oleh ibu mertuanya.
Setelah selesai menyiapkan barang Fitra, Hira langsung merebahkan tubuh mungilnya di kasur king size milik hotel sambil memainkan hp nya dan berselancar ke whatsApp dan Instagram. Banyak sekali ucapan selamat dari teman-teman seangkatannya di whatsApp dan Instagram, banyak juga yang men-tag akunnya di Instagram.Dan Hira hanya membalas kan ucapan-ucapan dari mereka semua.
Setelah bosan memainkan ponselnya, mata Hira tertuju pada setumpuk kado dan hadiah-hadiah pernikahannya yang berada di depan lemarinya. Hira mengambil satu dari banyaknya kado yabg ada disitu, saat melihat siapa nama pemberi kado tersebut Hira menyunggingkan senyumnya yang sangat manis ternyata itu dari teman cowo yang paling jail,usil dan gesrek yaitu Tiar.
Hira membuka selotip yang menempel di kotak hadiah itu, memang Tiar ini adalah salah satu temannya yang sangat kreatif membuat desain-desain kado dan miniatur kecil. Saat Hira membuka penutupnya, Hira sangat terkejut dengan hadiah yang di berikan teman ajaibnya itu Tiar memberikan sebuah lingerie berwarna merah menyala. Sungguh Hira sangat kesal dengan manusia ajaib itu.
"Gila tuh anak,, gue di suruh make ini pakaian kurang bahan gak ada otak emang" gerutu Hira sambil memandang lingerie itu.
Setelah 15 menit melihat-lihat hadiah dari teman-temannya itu tanpa nerniat membukanya, Hira akhirnya merasakan matanya berat yang berarti sudah akan memasuki alam mimpinya.
Hira membaringkan tubuhnya di kasur dan menghadap ke kanan memeluk bantal guling yang sangat nyaman. Niatnya hanya berbaring sambil menunggu Fitra tapi sudah 15 menit berbaring, Gitra tak menunjukan dirinya akhirnya Hira pun mulai terlelap dan memasuki alam mimpinya.
🌿🌿🌿
Waktu sudah menunjukan pukul 00.00, tetapi Fitra belum berniat untuk masuk ke dalam kamarnya. Kini dia masih duduk bersantai bersama dengan rekan-rekannya termasuk dengan siregar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menggapai Cintamu (On Going)
LosoweAssalamualaikum Langsung Baca yah Happy Reading °~°