Tentang Bang Chan, Felix dan rahasia yang selama ini tersimpan dengan baik.
Atau mereka pikir tersimpan dengan baik.
Kesalahan siapa-
Kesalahan apa yang mereka perbuat?
°
°
°
Chanlix stepbrother au!
And also a sequel from KAK CHAN!!🤗
WARN! HEAVY...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
...
Tik... tik,
Perlahan suara gerimis terdengar dari luar jendela. Hujan ringan itu mulai membasuh rumah - rumah Sydney yang berjejer apik.
Chan dan Felix masih terdiam. Tidak berani bahkan untuk sekedar berdehem. Disini mereka mulai sadar kalau semuanya merupakan kesalahan besar.
"PAPA TANYA UDAH BERAPA LAMA!?"
Sang kepala keluarga meledak penuh amarah. Ditatapnya kedua anak lelaki yang sama - sama menunduk, terduduk kaku.
"H-hampir, hampir satu tahun..." jawab Chan dengan napas tercekat.
"Satu tahun? Satu tahun?? Astaga tuhan... PAPA SAMA MAMA GAK NIKAH BIAR KALIAN BISA BEGINI!"
Air mata Felix mulai jatuh tanpa bisa ditahan. Pundaknya juga bergetar, menahan isakan yang semakin menjadi.
"KALIAN PIKIR PAPA SAMA MAMA GAK TAU?! KITA GAK SEBODOH ITU, NAK!"
Tangan Chan mengepal. Rasanya sungguh pahit harus menelan amukan sang papa, karena biasanya papa Chan begitu humoris dan lembut.
Ternyata benar marahnya orang yang baik itu jauh lebih mengerikan.
"Kamu masih inget, Chris? Waktu pertama kali kamu bilang ke papa kalau kamu enggak tertarik sama perempuan?"
Yang ditanya hanya bisa menggigit bibir kalut. Tentu saja ia ingat.
"Kalau boleh jujur, papa sedih. Karena apa? KARENA PAPA TAU KAMU GA AKAN PUNYA KETURUNAN! Tapi karena kamu bahagia, papa setuju..."
"Dan sekarang kamu malah- ya tuhan...."
Kini, lelaki dengan nama lengkap Christopher itu dengan kasar mengusap wajahnya dengan lengan baju. Rasa bersalah mulai menggerogoti hatinya tanpa izin.
Mau bagaimana? Ia sudah terlanjur cinta pada adik tirinya.
"Besok... papa bakal putusin mau gimana sama kalian. Sekarang balik ke kamar. Dan coba... kalau nurani kalian masih ada, pikirin perbuatan kalian selama ini"
Chan dan Felix menurut, melangkahkan kaki ke kamar masing - masing.
Atmosfernya terasa begitu berat, dan Felix sendiri tidak yakin bisa tidur dengan tenang malam ini.
// to be continue
Haii kangen aku gaaa??^^
Ew ngarep wkwk gaada apa2 kok... aku ga sejahat itu buat bikin pembaca tertayang ku ini sedih....
