16. Me, Brisbane

504 77 13
                                    

...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

Hari pertama kembali lagi ke Brisbane.

Kuliah Felix baru akan dimulai besok. Jadi hari ini ia hanya diam di dalam kamar apartemen tipe studio itu. Kamar yang tadinya ia tinggali berdua bersama sang kakak.

Seharian penuh Felix cuma merenung, melamun, membayangkan ada Chan di sisinya. Membayangkan kakaknya itu menggombal basi, lalu memeluknya lembut.





Tes

Tanpa sadar setetes air mata turun dari pelupuk mata Felix.

"Hehehe, sial, jadi nangis kan gue" ucapnya pada diri sendiri.

Puas menangis, Felix bangkit dan memilih menyibukkan diri dengan membongkar barang bawaannya.















Waktu bergulir dengan cepat.

Tanpa terasa Felix kini tengah duduk di dalam ruang kelas kuliah.

Biasanya pemuda manis itu selalu dikelilingi teman. Tapi tidak dengan hari in.

Hari ini ia hanya menatap kosong selama jam kuliah. Sapaan dari teman - temannya jadi seperti tak terdengar.

Felix masih merasa begitu kecewa dan sedih pada dirinya sendiri. Mood-nya jadi jelek sepanjang hari.

Terlebih hal yang Felix tunggu - tunggu belum datang juga.

Yah, apa lagi kalau bukan panggilan dari sang kakak? Sudah genap dua hari ia berada di Brisbane. Tapi belum ada satu pun panggilan masuk dari Chan.

Bahkan pesan yang Felix kirim tidak direspon. Begitu pula telepon darinya.

Felix jadi resah. Meskipun ia punya banyak teman, orang yang benar - benar ia percaya hanya Chan. Dan kalau Chan tidak ada, siapa yang ia percaya?

"Kak... telepon gue plis-"

Handphone itu tergenggam erat, diam membisu. Felix benar - benar butuh Chan, karena ia merasa kalau sepertinya...

Di dalam dirinya ada yang rusak.

// to be continued

Ujian day 1, kelar juga meskipun aku yakin nilainya bakal jelek haha :,)

Stay safe ya semua :*

✔What Went Wrong?🌧 《Chanlix》 - CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang