23. Never Gonna Happen

509 77 60
                                    

...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

Chan menghembuskan asap tipis dari mulutnya.

Ya, kalian tidak salah. Seorang Christopher Bang sedang merokok.

Sebenarnya agak aneh karena biasanya ia selalu menjunjung tinggi hidup sehat. Tapi sekarang ia malah menghisap racun itu di area merokok kantor.

Alasannya klise, banyak pikiran.

Dan Felix sekarang jadi benar - benar sibuk. Hape yang tadinya dipenuhi notifikasi chat dari Felix sekarang kosong melompong.

Chan kembali masuk ke dalam gedung setelah rokoknya hanya menyisakan puntung. Ia harus kembali bekerja. Belum lagi kuliah yang menunggunya.

Astaga, rasanya mau lompat dari atap gedung.

Tok tok

"Ya, masuk"

Pintu kaca buram itu terbuka tanpa suara, menampilkan sosok pria paruh baya yang sebenarnya sangat Chan hindari akhir - akhir ini.

"Kenapa, pa?" Tanya Chan malas.

"Gimana kalau kamu nikah aja?"





"Jangan bercanda, pa. Gak lucu"

Serius Chan merasa bodoh sekarang. Tidak ada angin, tidak ada hujan. Kenapa tiba - tiba?

"Emang muka papa kayak lagi bercanda?" Balas sang ayah serius.

Chan langsung terdiam.

Menikah? Tidak pernah sekali pun terbersit di pikirannya untuk menikah, semenjak ia putus dengan kekasihnya saat SMA dulu.

Pemikiran untuk menjalin hubungan baru pun tidak ada.

Sekarang pun jika mendengar kata 'menikah', ia hanya bisa membayangkan dirinya dengan Felix. Bukan dengan orang lain.

"Kenapa aku harus nikah? Kecepetan, aku nggak mau"

"Kamu nggak mau, atau kamu nggak mau kalau nggak sama Felix?"

Deg.

Tidak, meskipun terdengar seperti godaan atau bercandaan semata, suara sang ayah seperti menusuknya tiba - tiba. Rasanya seperti jantung berhenti berdetak, sakit.

Cara bicaranya terdengar datar dan dingin.

"Kamu mendingan cari kehidupan baru. Cari pacar atau nikah. Biar pikiran kamu nggak Felix terus... inget aja, papa bukan minta kamu buat nikah, tapi maksa. Karena kamu tau sendiri kan, Chris. Kamu, dan Felix? It's never gonna happen"

Setelah mengintimidasi putranya tanpa sebab, pria itu berjalan keluar dari ruangan Chan.

Meninggalkan Chan yang memegangi dada kesakitan. Kata - kata sang ayah seperti berputar di dalam kepalanya







"It's never gonna happen"





// to be continued

3k!!!!♡♡♡♡

Makasih udah bacaaㅠㅠ sayang banyak2 readerku muahhh (ew alay)

Ye you get the point wkwkwk stay safee
(☞ ͡° ͜ʖ ͡°)☞🍆 eh- maksudnya💘💘

✔What Went Wrong?🌧 《Chanlix》 - CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang