1. Pulang

1.2K 131 16
                                    

...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...


Malam itu, malam yang ditunggu - tunggu oleh Felix. Akhirnya ia menjejakkan kaki di Sydney lagi.

Sungguh lega rasanya.

Berbeda dengan Chan yang sudah kuliah tahun ketiga, ia tidak terlalu hype dengan kata pulang. Lagipula kalau ia rajin, bisa saja ia selesai kuliah beberapa bulan lagi

Dan lagi, lebih enak di Brisbane, kan? Sambil belajar, dia bisa enak - enakan berdua dengan Felix. Kalau di Sydney belum tentu setiap hari bisa. Malah Chan ragu akan dapat jatah sama sekali.


"MAMA! PAPA! FELLIE PULANG!!" Felix berseru gembira, berlarian memasuki rumah.

Dibalik pintu itu sudah ada mama, papa, tak lupa Jeje yang menunggu kedatangan dua bersaudara itu.

Felix menjerit kecil memeluk mama-papanya. Membuat sang kakak menggelengkan kepala dengan senyum tipis menghiasi wajah. Dasar Felix norak. Untung gemuy.


Tapi senyum tipis Chan memudar ketika menyadari bahwa ada yang berbeda dari kedua orang tuanya itu.


Yang Chan pikir akan terjadi adalah ibunya yang gaul ikut berjingkrak - jingkrak kegirangan dengan kedatangan Felix. Sementara ayahnya hanya ikutan haha-hoho.

Tapi,

Itu tidak terjadi.

"Kamu pasti capek, Fel... ganti baju dulu, ya? Habis itu makan..." usul sang mama dengan nada monoton.

Papa lebih parah lagi. Wajahnya hampir tak ada ekspresi. Lempeng kayak papan tripleks. Bibir tersenyum, tapi matanya menyiratkan suatu emosi yang- euh, bikin merinding.

Felix yang masih kelewat hanya senang mengangguk - angguk lucu. Untuk kemudian menggeret koper ke kamarnya.

Karena sadar situasi, Chan tidak memeluk baik mama ataupun papanya. Ia hanya membungkuk sekilas, lalu menarik kopernya menjauh.

Ia sepertinya harus membicarakan ini pada Felix...

// to be continued

Good morning♡

Baru segini doang gais, masih panjang perjalanan🤧😥

✔What Went Wrong?🌧 《Chanlix》 - CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang