[✓] A F E K S I | Yoonmin

Chapter 9

Jimin masih dalam masa pemulihan, 5 minggu sudah terhitung setelah ia kembali dari rumah sakit. Yoongi menetapkan aturan yg di buatnya sendiri. Selama masa pemulihan, Jimin tidak di perkenankan untuk pulang ke rumah sewanya, dan tinggal di kamar tamuansiom mewah Yoongi.

Yoongi akan menyuruh salah seorang maidnya untuk sekedar membersihkan debu dan merapihkan rumah yg tidak kotor atau berantakan. Juga membayar sewa bulannya

Sesekali Taehyung dan Jungkook mampir ke mansion mewah milik Yoongi untuk menjenguk Jimin. Jangan lupa pria cantik Seokjin juga ikut tumpangan Namjoon sepulang kerja untuk bisa melihat bayi gembilnya makan.

Di akhir pekan lalu, Hosoek memboyong sang istri yg sedang mengandung itu untuk mampir ke mansion Yoongi. Si istri pengen ngusel pipi gembil Jimin katanya. Maklum ibu hamil, ada saja permintaannya.

Yoongi membeli pakaian baru untuk Jimin selama Jimin tinggal di mansion besarnya Yoongi. Jimin sih agak keberatan dengan keputusan sepihak Yoongi. Tapi mau gimana lagi, Yoongi bilqng ini masih termasuk kontrak kerja yg sudah di perbaharui.jadi Jimin hanya manut daripada urusannya jadi lebih pelik.

Mansion megah itu banyak berubah semenjak Jimin tinggal disana. Yg tadinya sepi akan gelak tawa, sekarang jadi taman bermain Jimin. Dimana mana suara tawa Jimin bergema di seluruh ruang, atau suara nyaringnya ketika bosan yg ia teriakan di lorong mansion.

Lebih dari itu, suara merdu yg keluar mulut Jimin jadi mansion itu lebih hidup dan hangat. Siapa sangka, suara nyaring yg seoerti anak anak itu bisa menghasilkan lagu bernada sumbang yg memanjakan telinga siapa saja yg mendengar.

Dan Yoongi jauh kebih banyak berubah. Selain sekarang lebih suka tersenyum, dia juga jadi lebih bajhak menghabiskan waktu di rumah bersama Jimin. Malah semasa pemulihan ini, peran mereka jsdi terbalik. Si tuan muda jadi asisten sang asisten.

Oh jangan lupa kan kalau sekarang si tuan muda ingin di panggil dengan sebutan Yoongi hyung oleh Jimin. Biar bisa jadi lebih akrab katanya.

Sore itu Jimin duduk di bangku taman belakang dengan telinga yg tersumbat earphone. Dengan list lagu yg cukup membuatnya bisa rileks. Pasalnya Nara Si Pacar masih saja sulit di hubungi, oadahal Jimin penasaran betul, apa Nara sudah sidang kuliah atau malah sudah mau wisuda. Entahlah. Jimin hanya berkutat pada pikirannya saja.

Sudah 2 kali juga sejak kepulangannya dari rumah sakit menyambangi rumah sang kekasih. Tapi 2 kali itu juga jimin menunggu 4 jam di depan rumahnya sampai waktu sangat larut. Nara kuliah di seoul dan tinggal bersama sepupu nya. Sedang orang tuanya ada di dongdae.

Membalas pesan pun hanya sedikit dan singkat bahkan kata kata cinta Jimin tak di balas lagi seperti dulu. Apa nara sudah mulai bosan padanya? Gak tau. Yang jelas hubungan mereka sedang tidak baik baik saja.

Yoongi juga baru saja tiba di mansion. Kebiasaan barunya, dia akan segera mencari keberadaan Jimin di mansion mewah itu. Karna semenjak oulang dari rumah sakit, si asisten tak di perkenankan mengurusi kebutuhan tuan muda yg di luar rumah. Selama masa pemulihan Jimin hanya melayani semua kebutuhan di rumah Yoongi.

Sebenarnya Jimin gak banyak melakukan apapun di rumah besar itu. Karna sudah ada banyak maid yg bertugas. Paling paling Jimin hajya akan menyiapkan baju si tuan muda, menyiapkan kertas kerja di ruang kerja, menemani tuan Muda ngopi sambil video call bisnis di taman belakang, yah kira kira hal yg seperti itu sekarang yg di lakukan Jimin.

"Dimana Jimin?" Tanya Yoongi sambil memberikan tas dan Jas kerjanya Pada ibu kepala Maid By. Shin.

"ada di taman belakang tuan."

"Buatkan aku kopi dan secangkir chamomile untuk Jimin."

Yoongi melesat ke taman belakang mencari sosok mungil yg bisa membuat lelahnya hilang dalam sekejap.