THIRTEENTH DEGREE

296 52 12
                                    

Sungmin terbangun dari tidur dan mendapati dirinya sendiri di atas ranjang. Ia menatap sekeliling dan berharap menemukan Kyuhyun, namun pria itu sudah menghilang. Satu pelayan yang tengah membawa selimut bersih masuk dan terkejut melihat Sungmin yang kebingungan di atas ranjang. Gadis itu tampak ling-lung dengan raut wajah menyedihkan. Ia seperti tengah kehilangan hal paling berharga dalam hidupnya.

~~o~oo~oOo~oo~o~~

Melani KyuMinElfSha

High Degree of Love

Chapter 13

Romance, Drama & Hurt

T+

~~o~oo~oOo~oo~o~~

"Ada apa nona?"

"Kyuhyun... di mana dia?" Tanya Sungmin dengan tatapan tak fokus.

"Tuan muda akan pergi ke Seoul, baru saja. Mungkin masih di halaman bersama temannya."

Sungmin membulatkan mata lalu bangkit dari ranjang menuju balkon. Sial sekali kenapa pintu geser balkon ini sangat sulit digerakkan. Saat terbuka dan Sungmin bergegas lari menuju balkon, saat itu juga ia melihat mobil asing perlahan meninggalkan halaman rumahnya.

Dari jendela kaca mobil yang diturunkan ia bisa melihat tatapan Kyuhyun bertemu dengan tatapannya, dan pria itu tersenyum bangga seolah sangat amat puas karena berhasil meninggalkan Sungmin. Membuat gadis itu termangu di tempat. Apa berada di dekatnya membuat pria itu sangat sengsara?

Sungmin memegangi dada kirinya yang nyeri. Pria itu sudah tak terlihat dan Sungmin nyaris tak bisa bernapas mengetahui Kyuhyun sudah meninggalkannya. Kenapa tubuhnya bereaksi berlebihan seperti ini? Sungmin berteriak kencang untuk meluapkan kekesalan hatinya yang tak bisa bertahan tanpa melihat wajah pria itu. Sungmin juga tak bisa berkompromi akan hal ini, dia yang paling tersiksa jadi ia tak memiliki cara lain selain menemukan pria itu di manapun dia berada.

Mencintai sangat menyakitkan. Sungmin tak tahu kenapa ia bisa berakhir seperti ini. Kenapa hanya dia yang terluka sedangkan Kyuhyun dengan santainya meninggalkan dia tanpa beban. Pernahkah sekali saja pria itu memikirkan perasaan Sungmin?

Jika tidak, kenapa dia malah menolong Sungmin malam itu, seharusnya dia biarkan Sungmin mati saja jadi Sungmin tak harus menanggung semua kesakitan ini lagi.

Air mata Sungmin jatuh saat mengingat kejadian pagi setelah pernikahan mereka. Memikirkan sakitnya ditinggal Kyuhyun benar-benar terasa sampai sekarang, apa lagi ia harus menceraikan pria itu. Jika bisa memilih maka Sungmin tak mau berada di posisi payah seperti ini di mana dia hanya menjadi pecundang.

Mencintai benar-benar tak bagus untukmu, karena hanya kau sendiri yang sakit sedangkan dia dengan bahagianya menjalani hidup. Dan sekarang Sunwoo menginginkan kematian kedua Sungmin.

Tapi itu lebih baik, setidaknya Kyuhyun akan selamat dan bisa menjalani kehidupannya yang tenang. Apakah ini artinya Sungmin harus belajar hidup tanpa pria itu? Bahkan Sungmin bingung harus memulai dari mana.

Suara pintu terbuka menyentakkan lamunan Sungmin. Ia mengusap air mata dan berlagak seolah tak terjadi apapun saat Kyuhyun masuk seraya mengunci pintu.

"Di luar panas sekali, hanya ada omelet ini di kedai terdekat."

Pria itu mengambil piring lalu bergabung dengan Sungmin yang tengah duduk di karpet. Dia menghidangkan makanan dan tak menyadari kemurungan Sungmin.

"Kau bilang Eunhyuk akan datang. Mana dia?"

"Sudah pulang." Jawab Sungmin seadanya. Ia tak ingin menatap ke mata Kyuhyun karena itu hal yang sangat berbahaya, pertahanan diri Sungmin akan runtuh saat itu juga.

High Degree Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang