High Degree Of Love

NINTH DEGREE

Kyuhyun benar-benar kecewa dengan tindakan gadis ini. Bagaimanapun itu uang Kyuhyun, belum lagi uang beasiswa itu rencananya untuk biaya keperluan mereka sehari-hari. Tapi tak ada diskusi sama sekali tahu-tahu gadis ini main menghabiskan uang Kyuhyun. Dia pikir dia ratunya sekarang? Keterlaluanpun ada batasnya!

~~o~oo~oOo~oo~o~~

Melani KyuMinElfSha

High Degree of Love

Chapter 9

Romance, Drama & Hurt

T+

~~o~oo~oOo~oo~o~~

"Kau pikir dirimu siapa yang.."

"Aku istrimu."

Kyuhyun mendengus saat gadis ini memotong ucapannya. "Istri? Oh ayolah, bahkan kita menikah hanya untuk mengelabui para pria yang sudah kau sakiti." Jawab Kyuhyun. "Selebihnya kita bukan siapa-siapa. Aku tak pernah mengacau kehidupan milikmu jadi kau jangan mengacau apa yang sepatutnya menjadi milikku. Jika kau mengambil uangku tanpa mengatakannya lebih dulu aku bisa melaporkanmu ke polisi atas tuduhan pencurian."

"Pencuri..." Sungmin mengulang ucapan Kyuhyun sebelum tersenyum sinis.

"Ya. Pencuri. Mungkin kau tak pernah diajarkan oleh kakekmu itu jika merampas hak orang lain disebut pencurian." Jawab Kyuhyun lagi.

"Cih." Sungmin memutar bola matanya malas. "Hanya karena anting ini kau memanggilku pencuri? Aku akan menghubungi kakekku untuk mengirimkan uang sebagai pengganti uang beasiswamu yang kucuri." Balas Sungmin dengan mata nyalang melihat pria itu.

"Ya. Memang itu gayamu. Setelah menghabiskan semua uang sebanyak itu kau main menghubungi kakekmu yang kaya raya tersebut."

"Apa yang..." Sungmin tak bisa berkata-kata lagi. Dia sudah mencari solusi jadi Kyuhyun sepatutnya bahagia uangnya kembali. "Ini saran yang bisa kuberikan jika kau inginkan uangmu lagi."

"Aku tak butuh uangmu." Kyuhyun menatap arah lain dengan pandangan kesal. "Asal kau tahu ya, uang itu rencananya akan kugunakan untuk menghidupimu. Kakekmu tak akan mengirimimu uang saku mulai sekarang dan dia menantangku untuk membiayaimu. Tapi kau malah menghabiskan uang beasiswa yang seharusnya bisa digunakan untuk hidup berbulan-bulan. Kau memang tak punya otak. Akal sehatmu sudah musnah."

Sungmin terdiam. Ia tak tahu jika Kyuhyun memiliki rencana lain dengan uang beasiswa tersebut. "Aku akan meminta keringanan pada kakek, jadi untuk beberapa bulan kita bisa bernapas lega tanpa harus memikirkan uang."

"Dan kakekmu menghinaku lagi dengan tuduhan aku hidup enak menumpang dari kekayaannya? Kau pikir aku serendah itu? Ah aku lupa, kau kan memang senang melihatku terus dipandang rendah oleh kakekmu. Itu memang tujuanmu selama ini." Sekarang Kyuhyun menatap Sungmin tajam. "Kumohon padamu ya, jangan kacaukan kehidupanku. Menikah denganmu sudah cukup menyulitkanku, banyak hal yang harus kukorbankan hanya untuk menikah denganmu jadi tolong berhenti mengganggu kehidupan pribadiku. Belajarlah dewasa mulai sekarang." Kali ini Kyuhyun berujar pelan, namun masih terdengar tegas.

"Kau tak pernah mengatakan padaku jika kakek menghubungimu dan mengatakan akan berhenti mengirimiku uang saku. Aku tak bisa dipersalahkan sepenuhnya." Sungmin mencari alibi agar pria ini tak terlalu marah. Dalam hati Sungmin sangat merasa bersalah. Bagaimana bisa dia begitu bodoh.

"Ya kau benar. Di sini yang salah itu aku, mau saja masuk ke jebakan dua orang jahat seperti kalian."

Kyuhyun mendengus, lalu berjalan mendekat kearah tas sandangnya. Tak lupa ia memasukkan laptop ke sana.