High Degree Of Love

Fifth Degree

Kyuhyun melihat gadis itu tidur di atas ranjangnya dalam damai, bahkan ini sudah satu jam namun sepupunya tetap bergeming. Dia tidur atau sudah mati? Kyuhyun bertanya gusar, jika bukan karena ingin membuat kesepakatan maka Kyuhyun tak akan sudi masuk ke kamar gadis sial ini. Masa depannya dipertaruhkan sebelum pernikahan itu terjadi. Walau mustahil namun ia masih ingin berusaha agar pernikahan ini tak terlaksana.

~~o~oo~oOo~oo~o~~

Melani KyuMinElfSha

High Degree of Love

Chapter 5

Romance, Drama & Hurt

T+

~~o~oo~oOo~oo~o~~

Ia benar-benar tak siap harus merelakan jiwanya terjebak di dalam keluarga yang penuh kebusukan ini. Bagaimanapun Kyuhyun ingin hidup damai dan jauh dari hingar-bingar kekacauan keluarga Lee.

Kyuhyun terkesiap dari lamunan saat gadis itu mulai bergerak sebelum mengusap matanya beberapa kali. "Kau..." Ujarnya dengan suara serak. "Mau apa kemari?" Sambungnya lagi seraya mencoba duduk dan menatap Kyuhyun dengan mata mengantuk khas bangun tidur. "Menikmati tontonan malaikat tengah tertidur ya?"

Malaikat? Selain jahat, gadis ini juga sangat percaya diri. Mana ada malaikat jahat seperti dia. Kyuhyun mendengus lalu mengabaikan ucapan gadis tersebut. "Aku tak pernah memohon padamu sebelumnya..."

"Kalau begitu jangan memulai."

Kyuhyun menghela napas, belum selesai ia bicara sudah dipotong saja oleh perempuan keji ini. "Aku tak mau menikah denganmu meskipun karena hutang budi. Aku ingin menolak tapi kakek tak mau mendengarku. Hanya kau yang bisa meyakinkan kakek untuk merubah pemikirannya."

Gadis itu terdiam sebentar lalu tersenyum meremehkan. Kyuhyun benci sekali melihat senyum gadis ular ini, sangat amat sinis seolah harga diri seseorang berada di bawah kakinya.

"Bagaimana ya? Sayangnya aku berada di situasi tak ingin merubah pemikiran kakek."

Kurang ajar! Dia benar-benar tahu bagaimana mengalahkan Kyuhyun dengan bersikap seolah tak bersalah. "Kau sudah gila ya?" Kyuhyun bangkit dari duduk dan ini pertama kalinya dia memanggil Sungmin gila. "Aku memiliki rencana masa depan, dan kalian berdua tak ada dalam rencanaku."

"Jika begitu mulai sekarang kau harus melibatkan aku ke dalam rencanamu." Jawab gadis itu dengan mudah, membuat Kyuhyun mengepalkan tangan menahan geram. Dia pikir rencana yang sudah Kyuhyun susun itu bisa dengan mudah berubah? Apa lagi harus melibatkan dia, tidak terima kasih.

"Kau tak malu ya menikahi anak haram sepertiku? Ingin meyakinkan kekasihmu dengan menikahi aku? Kau pikir dia bodoh dan bisa terkecoh?"

"Sebab dia pintar makanya kakek memilihmu. Kau target tepat untuk dijadikan bulan-bulanan musuhku. Jika nanti kau terbunuh maka berita besar akan diliput media, jadi aku dan kakek akan aman dari kejaran mereka jika media sudah bertindak."

"Kau..." Kyuhyun menunjuk geram gadis tak punya hati nurani itu dengan mata menyalang. "Apa tujuan hidupmu hanya untuk membuatku lenyap dari muka bumi?" Sambung Kyuhyun dengan menahan amarah.

"Sudah jangan mengeluh terus." Sungmin bangkit mendekatinya, lalu mendorong Kyuhyun agar duduk di sofa kembali, sementara Sungmin mulai duduk di pangkuan pria itu.

Kyuhyun jelas saja terkejut bukan main. Apa-apaan gadis sial ini?

Kedua tangan gadis itu memainkan rambut belakang Kyuhyun seolah sudah sangat ahli. "Jika kau mau bertahan hidup di tengah keluarga ini kau harus memikirkan cara bagaimana lepas dari ancaman mereka. Kupikir kau tak terlalu lemah karena selalu melihat cara kerja keluarga kami, bukan?" Sungmin tersenyum sebelum mendekatkan bibirnya ke telinga kiri Kyuhyun. "Aku tahu di dalam dirimu juga tengah bersemayam iblis yang sedang tertidur."