High Degree Of Love

EIGHTH DEGREE

Donghae terlalu kaget dan nyaris membuka mulut saat Kyuhyun menceritakan bagaimana gilanya Sungmin menghabisi tiga mahasiswi Fakultas mereka. "Benar-benar monster, aku baru tahu istrimu ternyata tak bisa dianggap sebelah mata. Apa memang dia bisa bela diri sebagus itu atau sejatinya dia keturunan mafia?"

~~o~oo~oOo~oo~o~~

Melani KyuMinElfSha

High Degree of Love

Chapter 8

Romance, Drama & Hurt

T+

~~o~oo~oOo~oo~o~~

Kyuhyun tersenyum miring mendengar tebakan Donghae. "Itu yang membuat dia memandang rendah orang dan suka merisak. Harusnya orang seperti dia tak diizinkan mengenal seni bela diri." Hujat Kyuhyun.

Donghae nyaris tertawa. "Tapi bagus juga, dengan begitu dia tak terlalu bergantung padamu. Kau saja main lewat tanpa mau membantunya. Jika aku jadi Sungmin maka yang kuhabisi lebih dulu adalah kau, baru mahasiswi yang merisaknya itu." Kekeh Donghae.

Kyuhyun mendengus, lalu sok sibuk dengan buku pelajarannya. Seperti biasa dia ingin menjadi yang terbaik di kelas hari ini lagi, jadi ia harus mempersiapkan semua.

"Bagaimana sejauh ini satu kamar dengannya?"

Pertanyaan itu membuat Kyuhyun berhenti membaca, dia terdiam sebentar. "Aku ingin ke kantor pusat asrama dan mengajukan perpindahan kamar, tapi kenapa mereka selalu menolak pengajuan perpindahanku ya?"

Donghae geleng kepala. "Sudah tentu karena istrimu, apa lagi."

"Kau benar. Kupikir kakek mengancam kepala asrama hingga permintaan perpindahan kamarku selalu ditolak. Jika tidak bagaimana bisa mereka membiarkan aku dan monster itu tidur di satu ruangan."

"Ya karena kalian suami istrilah. Kau lupa dengan apa yang dikatakan kepala asrama kala itu?" Tanya Donghae. "Tapi bagus juga kan? Ruangan kalian lebih terjaga privasinya daripada kamar asrama lain."

"Aku lebih baik tidur di kamar biasa daripada dengan gadis itu."

"Gadis siapa?"

Mendadak Haneul yang datang dan bertanya membuat dua pria itu terdiam sebentar.

"Itu, mahasisiwi yang babak belur kemarin."

Kyuhyun bernapas lega, Donghae sangat cepat tanggap dan selalu bisa mendapatkan jawaban alibi. Kyuhyun terselamatkan, dan Haneul tak boleh tahu jika dia sudah menikah.

"Ah benar! Aku tak tahu jika Sungmin sehebat itu bisa mengirim mereka bertiga ke rumah sakit." Haneul geleng kepala.

Donghae dan Kyuhyun saling pandang sebelum menyibukkan diri. Mereka tak mau membahas Sungmin lebih lanjut lagi.

"Eh ngomong-ngomong kemana antingmu satu lagi?" Tanya Donghae hingga membuat Kyuhyun menatap kearah samping kirinya di mana Haneul duduk.

Haneul memeriksa telinga dan benar saja satu anting gadis itu sudah hilang. "Aku juga tak tahu kemana hilangnya. Aku baru menyadari itu karena kau bertanya." Ujar gadis itu seraya menatap ke bawah, berharap di lantai ada anting-antingnya yang terjatuh.

"Mungkin kau tak kuat mengatupnya hingga jatuh tanpa kau sadari." Terka Donghae.

"Bisa jadi begitu. Biarkan sajalah, bukan nasibku memiliki anting itu."

Kyuhyun hanya mengamati, namun entah kenapa ia jadi tergelitik untuk mencari tahu anting kaum perempuan.

***