Kyuhyun memasuki rumah keluarga Cho dengan pandangan kosong. Ayahnya yang duduk di sofa ruang tamu ia lewati begitu saja. Ia sama sekali tak memiliki tenaga untuk berhadapan dengan pria yang sudah menghancurkan kehidupannya dua kali. Kyuhyun akan mengakhiri ini sekarang.
"Sudah puas kau menghajar anak buahku?"
~~o~oo~oOo~oo~o~~
Melani KyuMinElfSha
High Degree of Love
Chapter 19
Romance, Drama & Hurt
T+
~~o~oo~oOo~oo~o~~
Kyuhyun tak mengindahkan pertanyaan itu dan terus melangkah. Memang sejak malam naas tersebut Kyuhyun gemar berkelahi dengan anak buah ayahnya yang kebetulan berada di tempat kejadian perkara. Mereka yang tak memanggil bantuan untuk Sungmin benar-benar mendapat pelajaran dari Kyuhyun.
"Kau benar-benar tak bisa diprediksi dan liar. Apa kau benar-benar ingin membangkang padaku? Bahkan kau membatalkan pertunangan dengan Haneul sebelah pihak tanpa membicarakannya lebih dulu denganku? Kau tahu bagaimana murkanya keluarga Haneul dengan keluarga kita sekarang? Itu karena ulahmu!"
"Aku tak peduli!" Kyuhyun balas berteriak seraya menatap ayahnya. "Aku tak akan mengikuti semua rencana ayah mulai malam itu. Sejak malam itu aku sudah katakan aku bukan sekutu ayah lagi. Apa ucapanku belum jelas?" Kyuhyun masih menatap ayahnya dengan sorot kemarahan sebelum mendengus dan berjalan menuju tangga.
Saat ia berhasil menutup pintu kamar, Kyuhyun merogoh saku celana dan mendapati lipatan kertas segi empat yang terkena bercak darah. Kyuhyun membuka lipatan itu dan kembali menitikkan air mata saat melihat cincin yang ada di sana.
Surat cerai ini diartikan kompensasi oleh Sungmin. Bagaimana bisa dia menceraikan Kyuhyun tepat saat Kyuhyun baru menyadari jika ia tak bisa melepaskan gadis itu. Kyuhyun menyandarkan punggungnya di daun pintu lalu merosot jatuh, terduduk di lantai yang dingin.
Tanpa disadari ia sudah menjelma sebagai ayahnya. Ia baru menyadari jika sosok itu penting saat ia tak ada lagi di sampingnya. Ia baru merasakan penyesalan yang amat sangat saat tak bisa melihat keberadaan gadis itu. Kyuhyun benar-benar merasa dirinya diambang batas kehancuran dan berniat menghilang saja.
Saat ia terus terpuruk di dekat pintu, saku celananya bergetar. Satu panggilan masuk tertera di sana dan Kyuhyun menerima panggilan saat tahu dari Donghae.
"Dia sudah siuman. Bergegas kemari."
Kyuhyun membulatkan mata lalu berdiri dari duduk sebelum memasukkan ponselnya ke saku. Ia harus bergegas memastikan sesuatu.
***
Sungmin membuka mata dan pandangan pertamanya adalah langit-langit putih. Pendaran cahaya membuat matanya sakit hingga Sungmin harus menutup mata lagi.
"Sungmin kau baik-baik saja."
Sungmin mendengar suara itu lalu menatap ke samping, tapi lehernya sakit sekali seolah akan putus jika Sungmin memaksa bergerak. "Ada apa denganku?"
"Ya Tuhan. Dokter bergegas kemari." Teriak Eunhyuk dengan suara bergetar saat dokter dan beberapa perawat masuk ke ruangan. Dokter tersebut memeriksa Sungmin lalu dirasa ada masalah mereka membawa Sungmin keluar ruangan.
Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan akhrinya Sungmin kembali ke ruangan. Ia tak boleh banyak bergerak terlebih penyangga leher masih ia kenakan. Sungmin akan menangis saat tak sengaja menggerakkan anggota badannya, dia sungguh menjalani hidup yang sulit sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
High Degree Of Love
RomanceKyuhyun sudah muak dengan kehidupannya sendiri. Ia akan keluar dari lingkaran iblis ini lalu memulai hidup baru tanpa campur tangan siapapun. Sudah cukup selama ini ia bersabar. Semua penyiksaan dan hinaan yang kerap kali Kyuhyun terima akan ia akhi...