09.SMA KENCANA

280 19 0
                                    


Akan ku ikuti kau dimanapun kamu berada! Karena apa? karena bayangan akan mengikuti kemanapun pemiliknya pergi
-Vero Anggara!

Kini mobil Diana melaju begitu cepat menuju sekolahnya, SMA Garuda. Karena hari ini adalah hari dimana jam pertamanya adalah BK.Diana tidak mau reportasi nya hancur hanya karena telat datang.

Tak butuh waktu lama, mobil Diana langsung masuk sekolah menuju tempat parkir. Banyak yang melihat nya kagum, bukan, bukan karena Diana.Namun karena mobil nya.

Diana tidak memperdulikan tatapan memuja dari para laki-laki SMA Garuda, bahkan kamarin masih tercetak jelas di otak nya, Bagas, ketua OSIS Sma Garuda secara langsung mengungkapkan perasaan nya terhadap Diana.

Namun Diana? menerima nya karena dia tampan, terkenal serta posisi nya ketua OSIS? ohh tidak. Diana hanya menjawab "oh,dan saya tidak" lalu langsung pergi meninggalkan Bagas tanpa sepatah kata lagi.

"Pagii Dianaa uwuuu yang cantip kek Brontosauruss" Ucap Vena terkekeh yang mendapat pelototan dari Raisa.

"Hm" Ucap Diana singkat lalu langsung duduk di sebelah Raisa. Matanya menyusuri kelasnya mencari dimana Eric Nadeo Yuanendra.

"Kemana si stupid itu?" Gumam Diana.

"Heh heh Diana, Si Eric pindah lo. Padahal kan dia di SMA Garuda baru tiga hari" Ucap Silva mencari bahan gibah.

"Serius?" Tanya Diana.

"Iya, kata kebanyakan siswa ada orang yang dia hindari di SMA Garuda. Dan gw yakin banget itu lo dan Abang lo Jio karena Jio juga keturunan Yuanendra" Ucap Raisa yang membuat Diana ber smirk.

"Dia pindah di SMA mana?" Tanya Vena pada Silva yang tahu tentang apapun yang berhubungan dengan bahan gibahan.

"SMA Kencana di daerah Kauman" Ucap Silva sambil menyedot Teh Rio.

"Besok kita bakal pindah! gw butuh dia buat nuntasin dendam gw! SMA Kencana" Ucap Diana yang membuat Raisa,Vena,dan Silva terkejut.

"Ha? kagak salah lu Na? SMA Kencana tuh letaknya jauh banget dari daerah rumah kita. Sekitar 25KM an" Ucap Raisa yang mendapat anggukan kuat dari Vena dan Silva.

"Kalo kalian kagak ikut gak masalah. Gw aja sendiri kesana" Ucap Diana finish.

"Ehh enggak-enggak kita bakal ikut" Ucap Vena yang akhirnyaa mendapat anggukan dari Raisa dan Silva.

"Tapii bukanya Eric udah tau wajah kita? dia akan pindah lagi kalau dia tau kita mengikuti nya" Ucap Raisa.

"Kita nyamar" Jawab Diana.

"Nyamar jadi?" Tanya Silva.

"Nerd" Ucap Diana yang membuat Raisa,Vena,dan Silva membulatkan matanya tidak percaya.

"Heh beneran lu Na? kita bakak habis di buly oleh para murid-murid sana" Ucap Silva.

"Dan mereka bakal kita buly setelah kita membuka penyamaran kita" Ucap Diana.

"Mereka gak tau siapa gw" Ucap Diana.

"Oh, Oke kagak sabar gw jadinya. Besok kan?" Ucap Raisa yang mendapat anggukan dari Diana.

"Soal pindah nya kuta dari SMA Garuda bakal gw urus abis pulang sekolah" Ucap Diana.

Diana tahu siapa kepala sekolah SMA Kencana, dia Remon Bagaskoro. Orang yang pernah Diana bantu saat dia mengalami perampokan saat Diana akan menuju mansion nya.

*******

"Pak, Saya, Raisa,Vena dan Silva bakal pindah dari SMA Garuda. Saya ada urusan"Ucap Diana pada Pak.Dino, Kepala sekolag SMA Garuda.

"Oh iya, kamu memangnya mau pindah kemana bersama teman-teman kamu?" Tanya Pak.Dino heran.

"Privasi kami" Ucap Diana lalu langsung keluar dari ruangan Pak Kepala Sekolah.

Namun tiba-tiba tangan Diana ditarik oleh seseorang, tubuhnya secara tidak sengaja terbentur dinding ruangan depan karena dorongan dari seseorang.

"Lu mau pindah kemana?" Tanya cowok tersebut yang ternyata adalah Vero, Vero Anggara.

"Psycho sialan" Gumam Diana sambil menatap kedua manik mata Vero, tajam.

"Apa peduli lo?" Tanya Diana dingin pada Vero.

"Gw tanya!" Tanya Vero tak kalah dingin.

"SMA Kencana" Jawab Diana dan langsung mendorong Vero, berjalan menuju parkiran untuk pulang.

*****

"Pak apa anda masih mengingat saya" Tanya Diana kepada Pak.Remon Bagaskoro, Kepala Sekolah SMA Kencana.

"Iya, kamu yang menolong saya itu kan. Diana Florencia?" Tebak Pak.Remon yang hanya diangguki oleh Diana.

"Jadi ada perlu apa kamu?" Tanya Pak.Remon.

"Saya mau daftar di SMA Kencana. Dan saya mau sekelas bersama ketiga teman saya dan siswa bernama Eric Nadeo Yuanendra" Jawab Diana.

"Oke, besok saya urus. Dia ada dikelas 11 Mipa 03" Jawab Pak.Remon yang hanya diangguki oleh Diana.

"SMA Kencana dan Eric Nadeo Yuanendra gw dateng, lu gak bisa menghibdar dari masalah." Ucap Diana ber-smirk.

Diana lalu membuka aplikasi berlatar belakang hijau lalu terlihat mengetikan nama seseorang disitu.

"Halo Zay"Ucap Diana sambil mendekatkan Handpone nya pada telinga nya.

"Iya Nona Eh Diana" Jawab Zay gugup.

"Gw butuh bantuan lo, lo sekolah di SMA Kencana kan?" Tanya Diana

"Iya Diana, emang ada apa?" Tanya Zay bingung.

"Gw besok bakal kesitu, ada target gw yang bakal ngajak gw ke tujuan gw. Dan gw besok bakal nyamar jadi nerd, lu jangan kaget" Jawab Diana.

"Ha? Nerd" Tanya Zay dan hanya diangguki Diana.

"Oke Diana, besok gw bantu" Jawab Zay dan Diana langsung mematikan panggilanya.











Gimana ceritanya?

Jangan lupa Vote,Folow,Share and komen ya.

Ada yang mau diomongin ama Diana?
----------------------------""---------------Vero?
----------------------------""----------------Eric?
----------------------------""-----------------Raisa?
----------------------------""-----------------Vena?
----------------------------""-----------------Silva?
----------------------------""------------------Author?

Next? Spam disini!

Jangan lupa follow instagram author : Far4xxkh

Diana || On Going Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang