22.TEROR

118 7 3
                                    


Happy reading♡´・ᴗ・'♡




"Ck, sepertinya orang ini sungguh berbahaya, kamu harus hati-hati by" Decak Vero setelah melihat keadaan ruangan dimana sebelumnya Eric disekap.

"Dia licik dan pintar tentunya, merusak CCTV, memecahkan kaca pengaman dan mematikan laser" Ujar Diana.

Lalu duduk, meneguk segelas air dan menghela nafas. Masalah kali ini begitu rumit.

"Jangan terlalu difikirin, mending ikut gw" Ucap Vero sambil menyusul duduk disamping Diana.

"Ngapain?"

"Makan lahh gw laper, seblak aja gimana??" Tawar Vero sambil menunjukan pupy eyes nya, berharap Diana mau.

"Hufttt yauda yuk" Jawab Diana, lalu berdiri. Berjalan menuju parkiran, di ikuti Vero dibelakangnya.

"Yaelah by kamu jalan apa lari, tungguin" Teriak Vero yang memang sudah tertinggal jauh.

Diana pun akhirnya sampai diparkiran, melihat kebelakang dan ternyata Vero masih tertinggal jauh dibelakangnya.

"Kamu jalanya ce hohhh cepet bangettt" Ujar Vero sambil ngos-ngos an.

"Lo aja yang lemot" Jawab Diana sambil membuka pintu mobil sport merahnya. Lalu duduk di kursi samping pengemudi.

"Lo yang sopir in" Ujar Diana sambil melempar kunci mobil kearah Vero, kemudian mengeluarkan handphone dan henset nya, menyambungkanya pada handpone lalu memutar lagu berjudul Love talk milik WayV.

"Ck, untung sayang" Decak Vero, kemudian masuk kedalam mobil dan duduk di kursi pengemudi.

Dannn menancap gas mobil dengan kencang, membuat Diana yang sedang stalk ig milik Cha Eunwoo pun terkejut dan refleks memukul bahu Vero dengan keras membuat sang mpu merintih kesakitan.

"Aww sakit tauk by, kamu geplak bahu aku pake tenaga dalem ya? kekuatanya uda setara ama tanos" Rintih Vero sambil memegangi bahu.

"Pake gw-lo aja ngapa?? gw gelayy kalo lo pake aku-kamu" Ujar Diana.

"Ohhhh tidak semudah ituu sayang, kata aku-kamu itu berfungsi membuat hubungan semakin harmonis dan romantis. Coba sekarang aku manggil kamu pake by, pasti orang-orang udah ngira kita saling cintaa pipiww" Ujar Vero panjang lebar.

"Adanya orang gelayy bego" Jawab Diana.

"Mana mungkin, tiada pasangan di dunia ini yang seperti kita dah. Aku tampan kamu cantik. Aku psikopath kamu mavia. Lalu ntar—" Ujar Vero menggantung kalimatnya.

"Entar??"

Cit!!

Vero menghentikan mobilnya eh ralat,mobil milik Diana tepat didepan warung seblak yang untuk hari ini lumayan rame.

"Entar anak kita jadi apaan??" Sambung Vero yang membuat Diana tersedak ludahnya sendiri.

"Hehehe yaudah yuk keluar, mari kita makan seblak. Cacing diperut aku uda berdisko-disko" Ujar Vero sementara Diana hanya berdehem.

Mereka pun keluar dari mobil sport milik Diana, diam-diam Diana memikirkan apa kata Vero.

"Psikopath+Mavia=??"

Diana || On Going Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang