07.TATAPAN

317 26 3
                                    


Jangan lupa Vote dulu biar auhornya semangat buat Update yha.
Spam "Next" buat bagian berikutnya yh.   
___________________________________________

Diana Florencia, ya gadis itu kini sedang mencari sedikit informasi menggunakan Handpone dan laptop kesayanganya tepatnya di teras rumahnya, suasana kota yang ramai dan dinginya semilir angin membuat Diana semakin betah.

"Tahun 2018 ditemukan sebuah bangkai manusia dengan kepala terpisah dari tubuh dan usus yang keluar begitu saja. Lokasi dibelakang kediaman sang korban. Tersangka belum ditemukan, dari rekaman cctv terlihat seseorang menggunakan jaket hitam serta topeng dilengkapi juga dengan belati yang berjalan menuju tempat kejadian dimana korban dibunuh. Tersangka belum ditemukan" Ucap Diana sambil membaca sebuah informasi yang ia dapat dari laptop nya.

"Gw sedikit terkejut" Ucap Diana terkekeh sambil meminum sebotol teh pucuk harum yang ia beli tadi siang.

"Vero Anggara ck ck ck, gw baru tau kalo lo ternyata seorang psycho" Ucap Diana sambil membuka aplikasi WA nya sambil melihat nomor WA Vero yang beberapa hari lalu nge-save Diana.

"Dek, kagak ngantuk apa? tidur gih,besok sekolah" Ucap Jio kayak emak² yang hanya diangguki Diana.

Diana pun langsung masuk kekamarnya lalu merebahkan badanya diatas kasurnya namun tetap berkutat dengan HP nya.

"Soal Eric,sepertinya gw harus ikutin dia besok" Ucap Diana lalu dengan segera menaruh HP nya lalu tidur, sungguh dia tidak sabar ingin mengetahui dimana lokasi Ahmada sekarang.

*****
Senin, ya hari ini adalah hari Senin, hari yang paling dibenci oleh seluruh umat siswa siswi di indonesia.Authornya juga kagak suka, kalo kalian gimana??

Sekarang seorang Diana sedang berjalan menyusuri koridor sekolah untuk langsung menuju kelasnya.Tujuanya hanya satu, Eric.

Diana pun sampai dikelasnya, melihat pemandangan para jamet-jamet dikelasnya membuatnya bergidik.jamet oh jamet

Ada yang bermain tik tok dengan joget-joget kagak karuan, rebutan contekan teman sekelas, lempar-lemparan penghapus dan masih banyak lagi.

Diana pun tidak memperdulikan para jamet-jamet sekelasnya tersebut, dia memilih berjalan ke bangkunya disebelah Raisa dan menyumpal telinganya dengan henset. Sama dongsss.

"Diana, lu udah ngerjain tugas Matematika belum?" Tanya Vena sedikit lembut, jujur saja dia sepertinya belum mengerjakan tugasnya.

"Jangankan ngerjain tugas matematika Venaaa Venaa, bawa bukunya aja Diana jarang" Ucap Raisa yang sudah hafal dengan temanya ini.

"Kalo kita nanti dihukum Bu.Susan gimana? Gw kagak mau ya usaha gw mutihin diri selama dua bulan sia² gara-gara dijemur dipanasan" Ucap Silva sambil membenarkan dasinya.

"Kan Bu.Susan jam ke dua setelah Pak.Jamal" Ucap Vena memutar bola matanya jengah.

"Pak Jamal guru agama? WHATT ASTAGOY NAGOYYY AGAMA KAN ADA HAFALAN MAMPUS GW" Ucap Silva, eh ralat lebih tepatnya berteriak.

"Nasib lu" Ucap Raisa sementara Diana daro tadi hanya sibuk menyimak ketiga teman elienya sambil mendengarkan lagu Dynamite BTS.

Kringggg Kringgg...

Bel pun berbunyi, para murid langsung duduk di tempatnya masing-masing setelah Pak.Jamal datang.

"Assalamualaikum murid-muridd, seperti yang saya umumkan minggu lalu, kita akan melaksanakan hafalan nama-nama malaikat, apakah kalian sudah siap?" Ucap Pak Jamal pada seluruh muridnya.

"SUDAH PAKK" Ucap seluruh murid berbohong kecuali Diana dan Veroo yang daritadi hanya diam.

"Yasudah kita mulai tapi kali ini berkelompok, saya ambil 4 orang silahkan membentuk grup masing-masih, apakah kalian siapp??" tanya Pak.Jamal pada seluruh murid yang hanya dijawab anggukan.

"Baiklah kalian Vena,Raisa,Diana dan Silva kalian maju dulu hafalin nama-nama malaikat" Ucap Pak.Jamal.

"Emm nanti aja ya Pak" Ucap Silva khawatir.

"Kagak ada nanti-nanti an!!" Pekik Pak.Jamal, terpaksaaa

Silva,Diana,Vena,dan Raisa pun berdiri didepan untuk hafalan, Vena,Silva dan Raisa terlihat khawatir kecuali Diana yang saat ini matanya sedang bertatapan dengan Vero, lamaa.

"MULAII!!" Ucap Pak.Jamal

"Malaikat isrofil,isroil,munkar,nakir,atid,rokib eee apa ya?" Ucap Ke empat murid tersebut sedikit lupa.

"Tinggal satu aja, malaikat yang paling menakutkan" Ucap Pak.Jamal

"Atid,Rokib, Jamal" Ucap Ke empat murid tersebut yang langsung mendapat gelak tawa dari seluruh kelas, bahkan vero kali ini terlihat sedikit menahan tawa saat melihat Diana dan ketiga temanya. Emang ada malaikat jamal??

"Salah!Kalian saya huk-" belum selesai Pak.Jamal menyelesaikan omonganya tiba-tiba bel pun berbunyi

Ktinggg kringgggg

"Hayyuk Broo ngantin broo" Ucap Kevin. Anak FF nihh

"Bentar broo, kita tunggul malaikat jamal keluar dulu broo" Jawab Vino terkekeh yang langsung mendapat pelototan dari Pak.Jamal.

Pak Jamal pun akhirnya keluar kelas menuju ruang guru untuk menemui sang pujaan hati. Bu Melii aku datanggggg

"Hayyuk broo gaskeunnn" Ucap para human laki-laki sekelas dan langsung saja keluar menuju Kantin.

"Yok ngantin" Ucap Silva yang hanya diangguki oleh ketiga teman dari zigot nya.

"Kalian duluan, gw mau ke kamar mandi" Ucap Diana pada ketigas temanya dan langsung saja diangguki.

Raisa,Vena,dan Silva pun menuju kantin, sementara Diana kini sedang membuntuti Eric, dia tadi berbohong.

Eric kini sedang berjalan sendirian menuju taman belakang. Dia berhenti disitu, duduk di kursi tersebut sendirian.

Diana pun menatap Eric dengan seksama saat dia menelfon seseoranf namun tiba-tiba....




Tunggu Part selanjutnya

Seperti yang sebelumnya, Vote,Komen,Share, and Follow Author nya.

Kepo kan dengan bagian selanjutnyaa??

Spam next disini

Ada yang mau diomongin ama Diana?

Ada yang mau diomongin ama Jio?

Ada yang mau diomongin ama Vena?

Ada yang mau diomongin ama Silva?

Ada yang mau diomongin ama Raisa?

Ada yang mau diomongin ama Pak Jamal?

Instagram author : Far4xxkh

Diana || On Going Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang