19.KAMU MAVIA??

152 19 4
                                    

Happy reading

"Kamu ibarat kemerdekaan untukku, sama-sama dicari, sama-sama diperjuangin, dan sama-sama dipertahanin" —V.A

Hari ini sepertinya free untuk seorang makhluk bernama Diana Florencia, gadis tersebut sedang duduk santai sambil bermain handpone disertai secangkir teh didepanya.

"Lagi ngapain dek?" Tanya Jio yang tiba-tiba duduk disamping Diana sambil membawa segelas es sirup.

"Menurut lo gw lagi ngapain ni?" Jawab Diana tanpa mengalihkan pandanganya dari handpone nya.

"Yaelah gak seru banget jadi orang" Gerutu Jio sementara Diana hanya diam, malas menanggapi, lagian juga gak penting.

Zayy

Diana gw ada kabar buruk! |09.40

Betapa terkejutnya Diana setelah mendapatkam pesan singkat tersebut dari Zay. Ha? apa? kabar buruk?

Kabar apaan?
Read

Zayy

Black Mavia datengin markas cadangan | 09.41

Markas cadangan? iya markas cadangan adalah markas tempat berkumpulnya 60% anggota Blood Mavia. Markas cadangan memang mudah untuk dilacak, Diana memang sengaja agar musuh mengira bahwa markas yang mereka datangi adalah markas utama.

Sekali lagi, markas utama Blood Mavia itu sangat rahasia dan penting, markas utama Blood Mavia menyimpan senjata serta berkas-berkas khusus, sehingga hanya anggota kepercayaan lah yang mengetahui nya.

Namun tetap saja, jika markas cadangan hancur, otomatis juga akan membawa dampak buruk untuk Blood Mavia, karena kalian tau kan? 60% anggota Blood Mavia ada disitu.

"Shit" Umpat Diana yang membuat Jio yang sedang bermain game terkejut.

"Ada apaan dek" Tanya Jio heran.

"Black Mavia datengin markas cadangan"Jawab Diana.

Zayy

Dan leader Black Mavia adalah Eric |09.42

Jadi selama ini kecurigaan Diana benar, Eric Nadeo Yuanendra, lelaki yang menjadi anak dari Ahmada Yuanendra adalah seorang ketua mavia. Cukup menarik.

Otw

Diana langsung masuk ke kamar nya, mengganti kaos nya yang awalnya hanya kaos hadiah pilkada tahun kemarin menjadi seragam blood mavia. Lambang belati berdarah disebelah kanan lengan baju dilengkapi dengan pelindung otomatis yang tidak akan mampu ditembus oleh peluru, namun seragam ini hanya dimiliki oleh Diana, dan Zayy.

Diana lalu membuka sebuah lemari besar yang berisi senjata serta perlengkapan lain, seperti granat,racun, dan masih banyak lagi.

Diana || On Going Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang