20.BANTUAN

156 17 3
                                    


Happy reading

Author Up lagi, dan bisa dibilang setelah Bab 20, Diana Florencia bakal lebih bagus, author jamin.

Setelah Bab 20, bakal banyak banget kontroversi, permusuhan, rahasia, dalang dibalik semua masalah dan dendam yang terkuak.

Jadi author mohon, kalian juga lebih rajin buat vote atau pun komentar, dan thanks buat yang udah tambahin cerita ini ke reading list kalian.

Author sayangg kaliann....

"Lo ngebuntutin gw ha??"

Ucap Diana pada Vero yang membeku ditempat, ya iyalah bahkan dia saja baru tau kalau seseorang yang ia cintai adalah seorang leaders mavia.

"Iyaa, gw tadi niat samperin lo buat ngajak diner, eh gw liat mobil lo keluar dari rumah lo. Gilak cepet banget melesatnya mobil lo" Jawab Vero yang membuat Diana memutar bola matanya, jengah.

"Lo sih kampungan!" Ucap Diana sementara Vero hanya terkekeh, kekehan yang berhasil membuat hati Diana menghangat.

"Jadi gw nanya ama lo, atas alasan apa lo jadi mavia?" Ucap Vero secara tiba-tiba dengan nada dingin. Entah mengapa dalam satu detik saja Vero bisa berubah sikap.

"Ikuti gw aja" Ucap Diana, lalu berjalan menuju mansion cadangan di ikuti Vero dibelakangnya.

"Darah nya banyak banget sih anjeng" Umpat Vero saat melihat sisa darah dari anggota Black Mavia yang meninggal, entah tertembak atau terpotong bagian tubuhnya.

"Kayak gak pernah liat darah? lagian lo sendiri juga psikopath" Ucap Diana terkekeh sambil berjalan.

"Iya juga ya, tapi gw udah lama gak jadi psikopath, semenjak gw jatuh cinta ama lo hehehe" Kekeh Vero sementara Diana hanya mendengus.

"Diana" Panggil Zay tiba-tiba tanpa mengetahui bahwa Vero ada dibelakang Diana. Sementara Vero hanya membatin.

"Bukanya dia kakak kelas itu? ada hubungan apaan dia ama pacara gw" Batinya.

Diana || On Going Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang