Hallo readers!!
Semoga kalian suka sama cerita ini!
Kalau kalian ada saran buat cerita ini dicoment dan vote yaw!
Terimakasih
Happy reading!!***
Gadis menggunakan pakaian lengkap anak SMA itu memarkirkan mobil sport berwarna putih yang dibawanya diparkiran sekolah. Ia berjalan menuju ruang kepala sekolah untuk melanjutkan administrasi yang kemarin belum terselesaikan. Rambut yang digerai dengan topi hitam terbalik itu membuat seisi lorong yang melihatnya terbengong-bengong. Namun langkah gadis itu terhenti karena melihat mading yang menurutnya menarik. Ia berniat melihat-lihat mading itu. Ternyata sekolah ini mempunyai berbagai cara untuk menyalurkan keunikan keunikan siswanya. Gadis itu masih membaca isi mading tersebut sampai melupakan tujuan awalnya.
"Hai, boleh kenalan?"tanya pria disamping gadis itu
Gadis dengan topi terbalik itu menengok kearah pria disebelahnya dan tak berniat untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan pria itu. Gadis itu membenarkan letak topinya menjadi kedepan dan berpamitan untuk pergi
"Sorry gue buru-buru"
"Menarik"ucap pria itu dengan senyuman miringnya, setelah gadis itu menghilang dari hadapannya.
Tak ada yang sangka bahwa percakapan singkat gadis dengan pria tadi disaksikan oleh dua laki laki berparas sempurna bak dewa itu. Dua laki-laki tersebut menyaksikan percakapan yang bisa dibilang singkat, oh bukan bahkan sangat singkat itu dengan ekspresi yang berbeda. Yang satu berekspresi kagum dengan senyum kecil yang tak akan ada seorang pun melihatnya. Dan yang satunya lagi melihat dengan ekspresi yang kaget bercampur rasa bersalah tetapi bisa di sembunyikan olehnya.
"Gue suka sama anak baru itu"ucap Angkasa dengan senyum kecilnya
"Gimana menurut lo?"tanya Angkasa pada teman disebelahnya, Langit.
"Hm"sahut singkat Langit dengan pandangan pada gadis yang baru beberapa menit ia lihat hilang dari pandangannya.
***
Segerombolan siswa datang menuju papan mading untuk melihat nama mereka terletak disebelah mana. Karena setiap tahunnya kelas mereka akan dirolling. Ketujuh siswa dengan penampilan yang berantakan itu langsung diberi jalan masuk oleh para kaum hawa sambil berteriak histeris.
Yang menjadi pemimpin mereka berada ditengah-tengah dengan bandana merah dilengan kirinya. Disamping kanan dan kirinya terdapat enam laki-laki yang sama badboynya dengan pemimpin mereka. Mereka lah inti dari geng terbesar diseluruh Jakarta dengan anggota yang mencapai 1.200 itu bernama "The Dongker".
Mereka lah Angkasa, Langit, Galaksi, Prama, Awan, Samudra, dan Rakha.
Mereka membaca isi mading itu dan membacanya mencari nama mereka dan ternyata terdapat di kelas XII IPA.02. Kelas mereka bertujuh tergabung menjadi satu.
"YESH BOSS KELAS KITA SAMAAN LAGI"ucap Awan dengan seruan suara lantangnya
"KITA BERTUJUH MAH EMANG GABISA DIPISAHKAN"ucap Rakha dan Galaksi bersamaan yang dibenarkan oleh yang lainnya.
"KUYY KITA KE KELAS--EHH EHH BOSS MAU KEMANA?"tanya Samudra yang melihat Angkasa berlalu begitu saja
"Rooftop"sahut Angkasa membuat keenam temannya mengikuti langkahnya menuju rooftop.
***
"Baik anak anak kalian kedatangan murid baru. Nak silahkan kenalkan diri kamu"ucap guru membawa gadis yang tadi memasuki ruang kepala sekolah
KAMU SEDANG MEMBACA
K L A R I S H A
Teen Fiction[Follow akun Author terlebih dahulu] "KLARISHA, ANGKASA TEMU KANGEN DULU SANA?!" . . . Bagaimanakah rasanya hidup bergelimang harta, namun harus sebatang kara? Entah. Mungkin hanya Klarisha yang dapat menjawabnya. Hanya karena hidup sendiri, ia h...